Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANG BANGUN ANTENA MICROSTRIP 900 MHz UNTUK SISTEM GSM Ananta Wahyu P; Ari Endang Jayati; Sri Heranurweni
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 12, No 1 (2014): Desember 2014
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v12i1.775

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pembuatan antena mikrostrip dengan frekuensi kerja 900 MHz untuk jaringan GSM (Global System For Mobile Communication). Antena mikrostrip berbentuk persegi panjang dengan substrat epoxy fiberglass yang memiliki konstanta dielektrik 4.8. Parameter yang harus diperhatikan dalam merancang adalah pola radiasi antena, gain, VSWR (Voltage Standing Wave Ratio), bandwidth, dan impedansi masukan. Dalam penelitian ini dirancang antena microstrip pada frekuensi 900 MHz. Dengan parameter gain 7,83 dB, VSWR 1,29, bandwidth 10 MHz dan impedansi input 62,57 + j7,01Ω. Simulasi menggunakan perangkat lunak MMANAGAL V.1.20.20.
EVALUASI PENGENDALIAN LALU LINTAS DENGAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL Iin Irawati; Trias Widorini; Ari Endang Jayati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2014): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 5 2014
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada simpang bersinyal yang ada sekarang ini adalah banyak dijumpai antrian atau tundaan panjang, terutama pada saat jam – jam sibuk. Dilihat dari permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian lalu lintas pada simpang bersinyal, sehingga diperoleh suatu solusi terbaik untuk mengurai permasalahan pada simpang bersinyal. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi simpang bersinyal yang ada di Indonesia adalah metode MKJI 1997, dengan panjang antrian atau tundaan sebagai parameter kinerja simpang bersinyal. Metode tersebut bersifat general untuk semua kondisi simpang bersinyal yang ada di Indonesia. Apabila ditinjau dari kondisi existing lapangan, maka setiap simpang bersinyal memiliki karakteristik simpang, lalu lintas, land use, dan geometrik yang berbeda – beda. Salah satu simpang bersinyal yang dijadikan kajian wilayah studi adalah simpang Tlogosari – Semarang. Pada simpang tersebut sering dijumpai antrian panjang, baik pada hari kerja ( Senin – Jum’at ) maupun saat weekend ( Sabtu – Minggu ). Hasil analisis kinerja simpang bersinyal yang berupa panjang antrian dibandingkan dengan kondisi existing di lapangan, dengan menggunakan variabel - variabel yang berupa waktu siklus, fase dan arus jenuh.  Apabila panjang antrian tidak sebanding dengan kondisi existing, maka perlu adanya revisi pada metode perhitungan simpang bersinyal yang disesuaikan dengan karakteristik simpang yang ada. Kata kunci : panjang antrian, waktu siklus, fase dan arus jenuh.
Analisis Kualitas Jaringan Wi-Fi di Lantai 7 Gedung Menara USM Menggunakan Ekahau Site Survey Aziz Fatakhunnaim; Jayati Ari Endang; Muliandhi Puri
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.328

Abstract

Teknologi Wi-Fi merupakan sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer data dengan kemampuan yang sangat cepat. Hal ini dikarenakan teknologi Wi-Fi dapat meningkatkan mobilitas pengguna serta dapat mengatasi keterbatasan dari teknologi jaringan komputer yang menggunakan media kabel. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan merencanakan jumlah dan penempatan access point. Proses pengambilan data awal performansi kualitas jaringan menggunakan metode walktest. Parameter pengambilan data menggunakan Signal Strength, Signal to Noise Ratio (SNR), Throughput, dan Data Rate. Model propagasi COST-231 Multiwall digunakan untuk menghitung link budget, jari-jari access point dan pathloss agar mendapatkan jumlah access point yang optimal. Hasil dari perhitungan selanjutnya disimulasikan menggunakan perangkat lunak Ekahau Site Survey untuk mengetahui performansi kualitas jaringan Wi-Fi yang sudah dirancang. Berdasarkan perhitungan didapatkan total 16 buah access point digunakan mendapatkan performansi kualitas jaringan yang optimal. Hasil simulasi berdasarkan penambahan access point mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan nilai signal strength > -45 dBm sebesar 56,4%.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU DI SDN 01 POMAH KLATEN Muhammad Sipan; Ari Endang Jayati; Puri Muliandi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10400

Abstract

ABSTRAKDampak negatif pendemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini cenderung menurun bagi kita seperti dibidang Pendidikan khususnya pembelajaran yang terjadi di sekolah dasar, walapupun begitu kondisi ini masih menyebabkan belum sepenuhnya sistem pembelajaran langsung bisa dilakukan, seperti pembelajaran di SDN 01 Pomah Klaten. SDN 01 Pomah adalah sekolah yang terimbas dampak langsung pendemi covid-19, dengan sumber daya manusia yang kurang dan hanya terdiri dari 8 orang guru yang sudah PNS, guru SDN 01 Pomah Klaten dituntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan pembelajaran daring yang masih berjalan sekarang ini walaupun sudah bersifat hybrid 50% dikelas 50% di rumah. Pembelajaran yang berjalan sekarang ini guru memberikan materi dengan media pembelajaran yang kurang interaktif misalkan dengan hanya memanfaatkan buku pelajaran, LKS, dan media social. Kondisi ini diharapkan guru mampu melaksanakan pembelajaran daring dengan baik bagi siswa untuk memahami materi sehingga siswa dapat memahami materi yang diberikan saat pembelajaran berlangsung. Usaha mencapai itu semua, kemudian yang perlu dilakukan adalah guru harus dapat menyediakan media pembelajaran yang berkualitas, salah satunya media pembelajaran yang interaktif bagi siswa. Masalah ini dimanfaatkan oleh pengabdi untuk menjalankan pelatihan ini dengan tujuan meningkatkan pembelajaran online bagi para guru SDN 01 Pomah Klaten dengan melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif sehingga guru dapat lebih interaktif terhadap siswa saat pembelajaran beralngsung dan siswa lebih memahami materi pembelajaran yang sudah di berikan. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online tidak melalui tatap muka, diharapkan kreativitas belajar guru akan meningkat melalui pelatihan ini sehingga kualitas pembelajaran tidak menurun. Kata kunci: covid 19; interaktif; pomah; media pembelajaran; SDN. ABSTRACTThe negative impact of the Covid-19 pandemic that is happening now tends to decrease for us, such as in the field of education, especially learning that occurs in elementary schools, even though this condition still causes the direct learning system to not be fully implemented, especially learning at SDN 01 Pomah Klaten. SDN 01 Pomah is a school directly affected by the COVID-19 pandemic, with insufficient human resources and only consists of 8 teachers who are already civil servants, SDN 01 Pomah Klaten teachers are required to be able to solve online learning problems that are still running today even though they have been 50% hybrid in 50% class at home. Learning that is currently running, the teacher provides material with less interactive learning media, for example by only using textbooks, worksheets, and social media. In this condition, teachers are expected to be able to carry out online learning well so that students can understand the material given during learning. Efforts to achieve all of this, the step that must be taken is that the teacher must be able to provide quality learning media, one of which is interactive learning media for students. This problem is used by servants to carry out this service with the aim of improving online learning for SDN 01 Pomah Klaten teachers by conducting training in making interactive learning media so that teachers can be more interactive with students when learning takes place and students better understand the learning material that has been given. It is hoped that after this training teachers can improve learning creativity so that the quality of learning does not decrease even though learning is carried out online instead of face-to-face. Keywords: covid 19; interactive; pomah; learning media; SDN.
Perbandingan Kinerja Generalized Frequency Division Multiplexing Menggunakan Modulasi QAM dan Offset QAM Ari Endang Jayati; Budiani Destyningtias
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 12 No 1: Februari 2023
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v12i1.2548

Abstract

Generalized frequency division multiplexing (GFDM) is a future nonorthogonal multicarrier system. GFDM is a block-shaped data transmission technique in which each subcarrier is formed from nonrectangular shaped pulses. The application of quadrature amplitude modulation (QAM) mapping for GFDM is excellent because of the increased spectral efficiency. QAM also has limitations, namely increasing complexity when implemented. Apart from that, the inter carrier interference (ICI) persists and greatly influences the system. The technique for mitigating this weakness is by using offset QAM (OQAM) mapping. The advantages of GFDM/OQAM over GFDM/QAM are that the quadrature and in-phase components in OQAM modulation do not experience shifts in the same time slot, low out of band (OOB), high data rate and is ICI free. This study compares two scenarios namely the GFDM/OQAM and the GFDM/QAM systems. It analyzes the performance of the bit error rate (BER) if additive white gaussian noise (AWGN) and Rayleigh channels are passed. The simulation results show that GFDM/OQAM has better performance results. The simulation results showed that in order to obtain BER 10-2, there should be a decrease in the value of Eb/N0 (ratio of energy per bit to noise power) by 8 dB in QAM to OQAM when they were passed AWGN channels. Meanwhile, when passed the Rayleigh Fading channel, there was a decrease in the Eb/N0 value by 9 dB in the QAM to OQAM to get a BER value of 10-2. This study has also succeeded in investigating the performance of the two systems for parameters of the constellation diagram and signal spectrum. Moreover, it has succeeded in obtaining a roll off factor reference value that can be used in the application of the GFDM/OQAM system with the best performance result of 0.3. The roll off factor value greatly affects the performance of the GFDM system.
STEAM STERILISASI PADA SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN BERBASIS MESIN LEARNING Stefanus Christyan Aditama; Andi Kurniawan N; Ari Endang Jayati
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran dan buah-buahan yang merupakan salah satu makanan yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh manusia karena kaya akan vitamin dan serat. Banyak orang tertarik mengkonsumsi buah dan sayuran secara langsung seperti salad, lalapan, dan juice.Selain itu, kebersihan buah dan sayuran harus diperhatikan karena buah dan sayur yang dikonsumsi secara langsungterkadang hanya dicuci biasa sehingga tidak cukup bersih dari kontaminasi bakteri pantogen. Bakteri pantogen yang sering mengkontaminasi sayur dan buah-buahan adalah salmonella spp dan escherichia coli yang dapat menyebabkan keracunan. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk merancang sebuah alat steamer sterilisasi yang menggunakan lampu UVC berbasis machinelearningdengan tujuan untuk mengetahui kandungan bakteri pada buah dan sayur setelah melalui tahap sterilisasi dandibuktikan secara akurat melalui hasil mikroskop.
Analisa Kinerja Multiple Input Multiple Output Jaringan Sensor Nirkabel dengan Demodulasi Terdistribusi Ari Endang Jayati; Sri Heranurweni; M. Sipan
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 3 No 4: November 2014
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.384 KB)

Abstract

Wireless Sensor Network has some weaknesses, such as limited power, memory and communication. Sensor is supplied with a very limited power batery. Besides, Wireless Sensor Network should also consider the available bandwidth, range sensor and sensor communication range. The main objective of this study is to analyze the performance of linear demodulation named Zero Forcing (ZF) and Minimum Mean Squared Error (MMSE) in wireless sensor network using Multiple Input and Multiple Output (MIMO) system with Signal to Noise Ratio (SNR) and Bit Error Rate (BER) as the parameter to measure the performance of endurance to noise. The application of ZF and MMSE linear demodulation with MIMO configuration to Wireless Sensor Network is constantly good, the performance of ZF to reach BER 10-3 needed SNR 21 dB, while the performance of MMSE to reach BER 10-3 needed SNR 18 dB.
Improvement of Salt production quality through threaded filter technology with geomembrane media in Bledug Kuwu, Grobogan, Central Java Erwin Nofiyanto; Haslina Haslina; Ari Endang Jayati
Community Empowerment Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12237

Abstract

Salt is an essential ingredient in everyday life as a cooking spice. Bledug Kuwu salt, produced from the eruption of a mud crater in Kuwu Village, Kradenan District, Grobogan Regency, Central Java Province, resembles coarse salt but has a slightly paler color. The process of making this salt remains simple; it involves flowing the water from the eruption into a reservoir and then evaporating it using bamboo or plastic sheets. The purpose of this community service initiative is to improve the quality of salt production through the application of threaded filter technology (TUF) using geomembrane media in Bledug Kuwu, Grobogan. The methods employed include lectures, discussions, and question-and-answer sessions. The results of the TUF training indicated a positive impact on salt production in Bledug Kuwu. In addition to enhancing participants’ understanding of this technology, farmers also benefited from the provision of HDPE geomembrane plastic. Previously, they used 2-meter white plastic, which was prone to damage and lasted only about a month. However, by switching to HDPE geomembrane plastic, the production of Bledug Kuwu salt increased significantly; salt was formed faster, the price became higher, the installation process was easier, and the lifespan of the materials was extended. Overall, farmers reported significant benefits from the implementation of threaded filter technology (TUF) and the use of HDPE geomembrane plastic.
Multimedia Transmission Technique for Smart Ambulance with multi-carrier OFDM in a V2V and V2I Channel model using Software Defined Radio Technology Wahyu Pamungkas; Anggun Fitrian; Solichah Larasati; Ari Endang Jayati; Elfira Nureza Ardina; Jans Hendry
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v6i1.5030

Abstract

This research explores the implementation of a cutting-edge Software Defined Radio (SDR) framework to transmit multimedia files that can be assumed to be medical data in smart ambulances. The system utilizes multi-carrier Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) across V2V and V2I channels. The research is based on the notion that adaptive real-time communication is essential for the uninterrupted supply of key patient data to medical facilities and vehicles in transit, in order to address the problems posed by high mobility and dynamic environmental conditions. A comprehensive SDR system has been constructed and assessed in comparison to conventional communication mechanisms, demonstrating notable advancements in data accuracy and uninterrupted transmission. Our system successfully established stable connections in V2I channels, even in the presence of environmental obstacles. It maintained average power levels of approximately 32.074 dBm and a Peak-to-Average Power Ratio (PAPR) of 1.037 dB. These results indicate a constant signal envelope that promotes optimal signal transmission with excellent fidelity. In V2V scenarios, we successfully maintained data integrity with a low Peak-to-Average Power Ratio (PAPR) of 3.316 dB, even while vehicles were moving at a speed of 20 km/h. Additionally, we secured a high likelihood (94.5%) that the signal power remained close to the average, showing the robustness of our system against Doppler effects and signal dispersion. Text transmissions experienced errors when subjected to a Doppler shift of 20 km/h, which impacted the decoding of the received text. Similarly, image transmissions revealed limitations in bandwidth, as a transmitted image of 3640 KB was received with a degraded 4 KB. This emphasizes the importance of implementing effective error handling and recovery mechanisms. The results illustrate the efficacy of the suggested system in maintaining a high Quality of Service (QoS), offering proof of the effectiveness of contemporary wireless communication technologies in improving emergency medical services and setting new standards in smart ambulance capabilities.