Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010 FIS-UNY Nanik Alfiyah; Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Volume XII, No. 1, Februari 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3881.8 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v12i1.3866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FIS-UNY. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan positif antara Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FIS-UNY yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r x1y sebesar 0,653 dan r tabel 0,213 (r x1y r tabel 5%). 2) Terdapat hubungan positif antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FIS-UNY yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r x2y sebesar 0,586 dan r tabel 0,213 (r x1y r tabel 5%), 3) Terdapat hubungan positif antara Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FIS-UNY yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,726 dan F hitung sebesar 0,46,289.
Perilaku Organisasional Aparatur dalam Akselerasi Pembangunan Daerah Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume V, Februari 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2145.855 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i1.3820

Abstract

Aparatur pemerintah merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pembangunan daerah. Mereka adalah sumber daya yang harus diperdayakan dalam kapasitasnya untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa untuk akselerasi pembangunan diperlukan perilaku organisasional dari aparatur yang mendukung pada tujuan tersebut. Sehingga bentuk­bentuk penyelewengan negara dan berbaqai penyakit birokrasi perlu direduksi dan dihindari. Sebagai bentuk antisipasinya perlu mengupayakan berbagai strategi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melakukan penyesuaian-penyesuaian dan perubahan perilaku yang mengarah pada pencapaian good goverment. Dalam hal ini faktor pemimpin mempunyai pengaruh yang besar untuk melakukan pembangunan bangsa.
Desentralisasi, Otonomi Daerah, dan Pembangunan Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume IV, Februari 2004
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3294.481 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v4i1.3803

Abstract

Kebijakan desentralisasi telah bergulir sejak tahun 1999 dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Tahun 2001 Negera Republik Indonesia telah memasuki era Otonomi Daerah. Namun realisasinya hingga kini masih membutuhkan beberapa penyempurnaan. Desentralisasi sebagai sebuah model penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang kini masih terus berproses mempunyai berbagai macam model atau jenis. Dalam tulisan ini berbagai jenis tersebut dicoba untuk dipaparkan secara teoritik, dan disertai dengan beberapa alasan mengapa desentralisasi dipilih. Desentralisasi, Otonomi Daerah, dan Pembangunan merupakan permasalahan yang erat kaitannya satu sama lain yagn kini tengah diimplementasikan diseluruh penjuru tanah air.
Pembangunan dan Partisipasi Masyarakat Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume I, Agustus 2001
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2886.895 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v1i1.3737

Abstract

Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar dan berencana untuk membuat suatu perubahan dari keadaan sebelumnya yang kurang baik menjadi keadaan tertentu yang leibh baik. Untuk merealisir pembangunan diperlukan adanya partisipasi masyarakat. karena manusia sebagai obyek dan sekaligus subyek pembangunan. Partisipasi masyarakat dapat digerakkan dengan beberapa cara, antara lain dengan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat secara nyata, kegiatan tersebut dapat dijadikan stimulan bagi masyarakat untuk timbulnya respons sebagaimana yang dikehendaki, dan dapat dijadikan sebagai motivasi bagi masyarakat yang bersangkutan untuk menciptakan tingkah laku yang dikehendaki.
Kontribusi Islam terhadap Sejarah Perkembangan Administrasi Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 3 Volume VI, September 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5561.742 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i3.3909

Abstract

Sejarah perkembangan administrasi pada fase sejarah dari tahun pertama masehi sampai dengan tahun 1886 dinyatakan sebagai abad gelap, tidak banyak hal yang dapat dicatat. Pendapat tersebut dipandang sebagai pernyataan yang tidak fair, sebab dunia Barat sama sekali tidak menengok pada dunia timur dengan kehadiran Muhammad, temyata mampu membuat perubahan dan mampu membuat peradaban dunia. Kehadiran Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jahiliyah Arab mampu mengubah tatan nilai yang dapat mengangkat masyarakat Arab menjadi masyarakat yang berkeadaban dan bermartabat. Sumber-sumber administrasi Islam bertumpu pada syariat yang ada pada Quran dan as Sunnah. Kekuatan pelaksanaan politik dan administrasi Islam tenetak pada rasa takut pada Allah. Kontribusi Islam dalam sejarah perkembangan administrasi cukup besar dengan adanya aturan dan tatanan yang menyangkut bidang-bidang politik dan administrasi. Banyak tatanan dalam bidang politik dan administrasi yang muncul dengan kehadiran Islam tersebut yang hingga kini tetap menjadi pedoman dan pegangan umat Islam.
Hubungan Kemandirian Belajar dan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Rika Astuti; Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi Volume XII, No. 1, Februari 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4555.17 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v12i1.3865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, desain penelitiannya adalah korelasi. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena dimaksudkan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,0492 (r hitung 0,492 r tabel 0.279); (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi yang ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,737 (r hitung 0,737 r tabel 0,279); (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,742 dan koefisien determinasi (R kuadrat) sebesar 0,550. Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 28,779 sedangkan F tabel sebesar 3,18 (F hitung F tabel).
Mal Administrasi di Indonesia (Telaah Kritis Tentang Etika Birokrasi) Djihad Hisyam
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume III, Februari 2003
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6566.109 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v3i1.3778

Abstract

Bangsa Indonesia kini masih ditimba krisis multi dimensi yang belum kunjung selesai, sampai kapan krisis tersebut akan berakhir tidak seorang pun tahu. Akan tetapi kondisi tersebut hanya akan mungkin diubah dan diperbaiki kalau ada kebersamaan tekad untuk memperbaikinya secara bersama-sama dan menyeluruh. Kesadaran moral merupakan kata kunci yang harus ditegakan, sebab apabila kesadaran moral sudah hilang dari hati masing-masing individu bangsa Indonesia maka sulitlah rasanya untuk mengubah kondisi krisis tersebut. Kesadaran moral menjadi petunjuk yang menuntun perbuatan seseorang untuk berbuat baik atau berbuat buruk. Mal administrasi merupakan tindakan penyimpangan yang harus diberantas misalnya, Korupsi, manipulasi dan nepotisme. Mal administrasi tersebut sering dilakukan oleh para pelaku birokrasi baik dikalangan eksekutif maupun legislatif. Bahkan kini telah merambah pada sektor swasta dan menjadi kultur yang telah menggurita dalam kehidupan masyarakat.
Evaluasi PElaksanaan Pendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) Unggul di SMU Negeri 1 Yogyakarta Djihad Hisyam; Suyata Suyata
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 2, No 3 (2000)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v2i3.2086

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Sekolah Menengah Umum (SMU) unggul, terutama mengenai: (1) kondisi lingkungan sekolah baik fisik, sosial maupun budaya, (2) cara seleksi atau penyaringan peserta didik untuk sekolah unggul, (3) kualifikasi dan cara rekrutmen tenaga kependidikan, (4) pemahaman dan penerapan kurikulum, (5) pengadaan dan pemanfaatan sarana serta prasarana, (6) pelaksanaan proses belajar mengajar, (7) manajemen sekolah, dan (8) usaha pencarian dana dan pemanfaatannya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang bersifat kualitanf. Pendekatan evaluasi yang digunakan untuk mengembangkan kriteria adalah gabungan antara pendekatan proses dengan fidelity, sedang metode yang digunakan adalah metode etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di SMU I Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema. Pemeriksaan keabsahan data penelitian dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber data dan metode. Penelitian ini menghasilkan: (1) lingkungan fisik sekolah belum sepenuhnya kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar. Sebaliknya hubungan sosial dan lingkungan budaya sekolah sudah cukup baik dan harmonis. (2) Cara seleksi belum sepenuhnya menggunakan pedoman yang digariskan oleh Depdikbud. (3) Cara rekrutmen dan penetapan kualifikasi guru cukup selektif, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih banyak mengalami hambatan. (4) Pengembangan kurikulum dipahami dan dilaksanakan dengan cara menambah jam pelajaran pada pelajaran-pelajaran yang diujikan dalam EBTANAS. (S) Pengadaan sarana dan prasarana cukup terbatas, walaupun demikian pemanfaatannya sebagian besar sudah cukup optimal. (6) Proses belajar mengajar sudah berjalan baik dan berkualitas karena guru menguasai mated, menggunakan berbagai metode dan penuh kedisiplinan. Untuk kelas tiga diadakan Pengembangan Materi Ketrampilan Teknis (PMKT) dan try-out untuk persiapan UMPTN. (7) Manajemen sekolah cukup baik, bijaksana, komunikatif dan bersikap terbuka. (8) Pendanaan sekolah didukung dari iuran rutin, dan sumbangan sukarela dari kelas I, II dan III lewat BP3, serta Kanwil Depdikbud. Berdasar temuan ini, penibahan nama dari sekolah unggul menjadi sekolah berwawasan unggul untuk SMU I Yogyakarta tidak berpengaruh terhadap kebijakan sekolah.