Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategies for Increasing Buffalo Productivity through Improvement in Feed and Genetic Chalid Talib; Tati Herawati; Hastono .
WARTAZOA, Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Vol 24, No 2 (2014): JUNE 2014
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.696 KB) | DOI: 10.14334/wartazoa.v24i2.1052

Abstract

Buffalo is indigenous livestock of Asia, classified as beef buffaloes that evolve in Southeast Asia and China and dairy buffaloes exist in Indo-Pakistan and Mediteranian. In Indonesia, beef buffaloes are known as swamp buffalo and there are seven new buffalo breeds namely Pampangan, Sumbawa, Moa, Toraya, Simelue, East Kalimantan and South Kalimantan. Buffaloes are reared in extensive traditional system characterized by low growth rate and reproduction ability due to feed shortage and high inbreeding rate. Feed improvements in female is required to get dry matter intake 2.5-2.7% of body weight (BW) that consist of 70% roughage and 30% concentrates, will show a clear sign of estrus. In the male when feed consumption is 2.7-3.5% of BW; it will perform growth rate of 0.6 kg/head/day. Genetic improvement is conducted through selection based on BW in certain ages, reproduction ability and parents without recessive alleles. Distribution of proven bulls and their sperm in outbreeding system would improve the production and reproduction performance, reduce inbreeding level and increase breeding farmer’s income. It is expected that in the long term, the population of buffaloes in Indonesia will increase. Key words: Buffalo, strategies, feed, genetic
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE Munayarokh Munayarokh; Tati Herawati; Ribkha Itha Idhayanti; Nuril Nikmawati
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.558 KB) | DOI: 10.31983/juk.v2i1.8787

Abstract

Pendidikan kesehatan sangat penting terutama pada ibu hamil di masa kehamilan persalinan dan nifas. Pemahaman tentang pentingnya tablet fe sangat diperlukan, dampak kejadian karena kurangnya tablet Fe ialah anemi, menurunnya daya tahan tubuh, infeksi dan perdarahan. Pengetahuan  merupakan faktor yang sangat penting bagaimana seharusnya tablet fe  diminum sesuai anjuran yang benar. Promosi kesehatan yang dilakukan puskesmas dengan cara penyuluhan langsung tanpa menggunakan media audio visual (video).Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu  hamil mengenai  tablet fe di Puskesmas Puring  Kabupaten KebumenPenelitian ini menggunakan penelitian pra eksperiment  dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Puring  sejumlah 767 ibu hamil.  Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sejumlah 88 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui  media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai tablet Fe di Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen tahun 2020 (p value 0,0001).Diharapkan kegiatan promosi kesehatan/penyuluhan kesehatan yang dilakukan kepada masyaraakat digunakan media video. Puskesmas meningkatkan kegiatan promosi kesehatan bekerja sama dengan linta sektoral yang lain (pihak kecamatan, dinas yang ada di kecamatan)  TP PKK maupun lembaga masyarakat (UKBM) yang lain.     Kata Kunci: video, pengetahuan ,ibu hamil, tablet Fe      
Mengembangkan Keterampilan Menanam pada Anak Usia Dini melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Tati Herawati; Abdul Azis; Nia Nuraida
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 2 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak yang kurang mendapatkan pengalaman langsung dengan lingkungan alam di sekitarnya. Pembelajaran cenderung berpusat di dalam kelas dan menggunakan media buatan, sehingga anak kurang memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara nyata dengan alam. Akibatnya, keterampilan anak dalam merawat dan memahami tumbuhan menjadi kurang berkembang. Selain itu, perubahan gaya hidup modern membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar dibandingkan bermain di luar ruangan. Kondisi ini berdampak pada menurunnya rasa ingin tahu terhadap alam, berkurangnya aktivitas motorik, serta lemahnya sikap peduli lingkungan. Pembelajaran menanam ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media yang efektif dalam mengembangkan keterampilan menanam, motorik halus dan kasar, serta menumbuhkan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kepedulian lingkungan pada anak usia dini (AUD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan memaparkan hasil penelitian apa adanya. Lokasi penelitian di Kober Al-Mujahidin Dewasari Cijeungjing Ciamis. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder dari literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif anak dalam kegiatan menanam, seperti menyemai benih, menyiram, dan merawat tanaman, meningkatkan keterampilan motorik, rasa tanggung jawab, serta pemahaman terhadap siklus hidup tanaman. Pemanfaatan lahan pekarangan juga menciptakan lingkungan belajar alami dan menyenangkan, sehingga meningkatkan motivasi belajar anak. Anak mulai mengenal bagian tanaman serta memahami bahwa tanaman membutuhkan air, cahaya, dan tanah subur untuk tumbuh. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media belajar memberikan pengalaman nyata dan bermakna bagi anak sehingga lebih mudah memahami konsep alam