Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Improved Fine Motor Skills in Early Childhood Through the Traditional Game of Chess (Class Action Research in Kober Az-Zahra Ciamis) Soni Samsu Rizal; Nia Nuraida; Taktik Kusmiati
Journal of Asian Primary Education (JoAPE) Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Asian Primary Education (JOAPE)(in progress)
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/joape.v2i2.2152

Abstract

This research is motivated by the problem of children lacking focus and being quiet that impact concentration, social interaction, and fine motor coordination. The traditional game of congklak is one solution because it is interactive, structured, and fun, so it can stimulate eye-hand coordination, concentration, and active participation of children. This research uses a qualitative approach with a case study method. The research subjects were 18 students at Kober Az-Zahra Ciamis. Data were collected through observation, interviews, and documentation using observation sheets and interview guidelines. The results showed that children's fine motor skills before the implementation of congklak were classified as low with an average score of 1.4 in the poor category. Children still had difficulty regulating finger movements, inserting congklak seeds, and maintaining concentration. After the implementation of the congklak game, the average score increased to 3.22 in the often able category. Children were more skilled in eye-hand coordination, more flexible in moving their fingers, and more focused on following rules. This proves that congklak is effective as an innovative learning medium to optimally stimulate the development of fine motor skills in early childhood.
Mengembangkan Keterampilan Menanam pada Anak Usia Dini melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Tati Herawati; Abdul Azis; Nia Nuraida
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 2 No. 2 (2025): Multidisciplinary Approach
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak yang kurang mendapatkan pengalaman langsung dengan lingkungan alam di sekitarnya. Pembelajaran cenderung berpusat di dalam kelas dan menggunakan media buatan, sehingga anak kurang memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara nyata dengan alam. Akibatnya, keterampilan anak dalam merawat dan memahami tumbuhan menjadi kurang berkembang. Selain itu, perubahan gaya hidup modern membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar dibandingkan bermain di luar ruangan. Kondisi ini berdampak pada menurunnya rasa ingin tahu terhadap alam, berkurangnya aktivitas motorik, serta lemahnya sikap peduli lingkungan. Pembelajaran menanam ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media yang efektif dalam mengembangkan keterampilan menanam, motorik halus dan kasar, serta menumbuhkan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kepedulian lingkungan pada anak usia dini (AUD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan memaparkan hasil penelitian apa adanya. Lokasi penelitian di Kober Al-Mujahidin Dewasari Cijeungjing Ciamis. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder dari literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif anak dalam kegiatan menanam, seperti menyemai benih, menyiram, dan merawat tanaman, meningkatkan keterampilan motorik, rasa tanggung jawab, serta pemahaman terhadap siklus hidup tanaman. Pemanfaatan lahan pekarangan juga menciptakan lingkungan belajar alami dan menyenangkan, sehingga meningkatkan motivasi belajar anak. Anak mulai mengenal bagian tanaman serta memahami bahwa tanaman membutuhkan air, cahaya, dan tanah subur untuk tumbuh. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media belajar memberikan pengalaman nyata dan bermakna bagi anak sehingga lebih mudah memahami konsep alam