Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi

STUDI KOMPARATIF PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MILIK PETANI PLASMA DAN PETANI MANDIRI holidi holidi; Abi Agus Salim
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.307 KB) | DOI: 10.58328/jipk.v1i1.5

Abstract

Terdapat dua tipe pola kepemilikan kebun kelapa sawit rakyat yaitu pola plasma dan pola swaday yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit milik petani mandiri dan plasma dan bagaimana pengelolaan yang dilakukan. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit lahan kering milik rakyat pola plasma dan mandiri berlokasi di desa Marga Sakti Kecamatan Muara kelingi, Kabupaten Musi Rawas bulan November 2018 sampai akhir Januari 2019. Penelitian mengunakan metode survei dengan penentuan lokasi secara sengaja yaitu 5 sampel tanaman dari petani mandiri dan 10 ha petani plasma. Data yang diamati tinggi tanaman, kadar klorofil daun, diameter tajuk dan produksi tandan buah segar (tbs sedangkan data penunjang meliputi curah hujan, aplikasi pupuk dan pengendalian hama dan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi kelapa sawit Petani pada pola plasma lebih baik dari pada pola swadaya di tunjukan oleh tinggi tanaman, lebar tajuk, kadar krorofil daun dan produksi kelapa sawit, masing-masing nilai pada pola plasma adalah 7,46 m, 5,92 m, 0,038445 mg/l dan 2.141 kg/ha/tahun, sedangkan pada pola swadaya 6,35 m, 5,83 m, 0,03855 mg/l, dan 1.389 kg/ha/tahun. Guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit pada pola swadaya perlu memberikan pupuk sesuai rekomendasi yang di perlukan.
Efektifitas Pupuk Organik dalam Meningkatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit di Lahan Gambut Etty Safriyani; Holidi Holidi; Eko Purnomo
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.372 KB) | DOI: 10.58328/jipk.v1i1.9

Abstract

Peningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dilahan gambut dapat dilakukan dengan aplikasi pupuk organik. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pupuk organik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dilahan gambut. Penelitian telah dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit lahan gambut di desa Pager Ayu Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2017 sampai Juni 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri 6 faktor perlakuan dan 4 kali ulangan. Faktor perlakuan dosis pupuk organik (O) yang dicobakan terdiri dari: O0 = Kontrol (Tanpa pupuk organik), O1=1 kg perpohon, O2=2 kg perpohon, O3=3 kg perpohon, O4=4 kg perpohon dan O5=5 kg perpohon. Analisis data menggunakan analisa sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil analisi data menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan jumlah pelepah, kadar klorofil dan produksi perpohon, berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter tajuk dan berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman. Aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit varietas Tenera umur 5 tahun. Dosis pupuk organik 5 kg perpohon lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit dilahan gambut.
Studi Komparatif Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kopi Secara Konvensional dan Sambung Pucuk Aguslim Fahlevi; Holidi Holidi; Wartono
Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.682 KB)

Abstract

Usaha untuk meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan menggunakan teknologi sambung pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produksi Kopi Budidaya Secara Konvensional dan Sambung Pucuk. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rimbah Candi Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 1300 mdpl, pada bulan September sampai dengan November 2021. Penelitian ini mengunakan metode survei dengan penentuan lokasi secara sengaja. Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung ke perkebunan kopi dan wawancara ke petani sedangkan data sekunder di peroleh dari lembaga intansi terkait dangan penelitian ini, seperti BMKG. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter tajuk, berat biji kopi, berat biji kopi kering, dan hasil produksi per batang. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan dan produksi kopi sambung pucuk lebih baik dari kopi konvensional kenaikan tingkat produksi sebanyak 26 %, produksi rata-rata kopi sambung pucuk 4,01 kg sedangkan kopi kopi konvensional 3,04 kg. Untuk meningkatkan produktivitas kopi perlu dilakukan metode sambung pucuk.