Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Serta Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat) Hadi Mahmudi; Abdul Manan; Mustain
Journal of Economics and Business Vol 3 No 1 (2017): Ekonobis, Maret 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v3i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengkaji pengaruh Pengeluaran Pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah di Kota Mataram melalui pertumbuhan PDRB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Analisa Jalur (Path Analysis).Data yang digunakan bersumber dari anggaran periode 2008-2015 pada DinasPendidikan, Dinas Kesehatan dan BPS Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.Pengeluaran pemerintah sektor pendidikan (X1) pengaruhnya positif dan signifikan terhadap pertumbuhan PAD dan terhadap pertumbuhan PDRB (Y1) memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan. 2. Pengeluaran pemerintah sektor kesehatan pengaruhnya negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan PAD dan terhadap pertumbuhan PDRB (Y1) memiliki 5.1.5. Pertumbuhan PDRB (Y1) memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan PAD tetapi tidak signifikan. 3. Pengeluaran pemerintah sektor pendidikan (X1) terhadap pertumbuhan PAD secara tidak langsung melalui pertumbuhan PDRB memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan. 4. Pengeluaran pemerintah sektor kesehatan (X2) terhadap pertumbuhan PAD secara tidak langsung melalui pertumbuhan PDRB memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan
Kesiapan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Berkontribusi Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah I Gusti Lanang Ardana; wahyunadi; Putu Karismawan; Abdul Manan; Mustain
Journal of Economics and Business Vol 6 No 2 (2020): Ekonobis, September 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i2.50

Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort terkonsentrasi pada pengembangan ekonomi di bidang pariwisata, telah, akan dan sedang dikembangkan yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan perekonomian di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta untuk menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Pengembangan KEK MANDALIKA selain berdampak pada PDRB dan PAD Lombok Tengah harus dirasakan juga oleh masyarakat sekitar KEK MANDALIKA untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan KEK MANDALIKA. Metode yang digunakan adalah sampel survei dengan sumber data primer dari 50 responden di empat desa terpilih secara purposive sampling yaitu, Desa Kuta, Prabu, Mertak, dan Sukadana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 74% warga siap berkontribusi pada berbagai bidang usaha, 24% belum siap dengan beragam alasan, dan 2% menyatakan tidak siap. Bidang-bidang usaha tersebut adalah perdagangan umum 32%, jasa umum 22%, perikanan/nelayan 18%, warung/rumah makan 7%, jasa tenaga kerja hotel 7%, dan bidang keamanan 11%, dan bidang pertanian 3%.
ANALISISS KAPASITAS PAJAK DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Wahidin; Mustain; Yusuf Hasbullah
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Elastisitas, September 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i2.41

Abstract

Ruang lingkup penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, dan sektor-sektor ekonomi terhadap kapasitas pajak daerah. Tujuannya: untuk menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, sektor industri, sektor perdagangan, sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman, dan sektor informasi dan komunikasi terhadap kapasitas Pajak Daerah. Variabel penelitian yaitu: pendapatan per kapita, PDRB sektor industri, PDRB sektor perdagangan, PDRB sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman, PDRB sektor informasi dan komunikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Analisi data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi berganda data panel. Metode data panel yang dipakai adalah metode Random Effect. Hasil penelitian: pendapatan per kapita dan sektor industri berpengaruh secara tidak signifikansi terhadap pajak daerah. Sektor perdagangan, sektor akomodasi dan penyedia makanan minuman dan sektor informasi dan komunikasi berpengaruh secara signifikansi terhadap pajak daerah. Sektor perdagangan walaupun pengaruhnya secara signifikansi, namun berpengaruh negatif.
ETIKA BISNIS PEDAGANG BUAH BUAHAN DAN KESEJAHTERAAN DILIHAT DARI PERSPEKTIF ISLAM DI DESA SESAOT KABUPATEN LOMBOK BARAT Lalu Dema Arkandia; Jalaludin; Mustain
Journal of Economics and Business Vol 8 No 2 (2022): Ekonobis, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v9i2.120

Abstract

Untuk mengetahui jenis buah dan sumber buah-buahan yang diperdagangkan; untuk menganalisis Etika Bisnis dan kesejahteraan Pedagang ditinjau dari Perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan di Desa Sesaot Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena meneliti realitas, fenomena atau gejala yang bersifat holistik/utuh, kompleks, dinamis dan penuh makna. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam. Penetapan informan menggunakan teknik ”purposive” dan ”snowball”. Tahapan analisis data meliputi reduksi, display data dan menyusun kesimpulan. Kesimpulan penelitian i. Jenis buah yang diperdagangkan dikelompokkan menjadi enam kelompok yaitu: buah pisang, pepaya, alpokat, durian, rambutan dan buah lainnya (manggis, duku, mangga, ceruring nangka dll). Sumber buah yang diperdagangkan, umunya berasal dari kebun milik masyarakat, dari desa desa di sekitarnya, dari Kabupaten Lombok Utara serta dari kegiatan Hutan Kemasyarakatan yang ada di kawasan hutan Sesaot. ii. Dari kajian terhadap etika bisnis Islam, sebahagian besar pedagang sudah menerapkan etika bisnis islami, sebahagiannya lagi belum sepenuhnya menerapkan etika bisnis islami misalnya tidak jujur dalam berjualan, dan tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan pembeli. iii. Dari kajian kesejahteraan pedagang, semua pedagang telah mampu memenuhi kebutuhan dharuriyatnya dan telah mendapatkan kehidupan yang baik (hayaatan tayyibah) dan telah qana’ah, meskipun hidup dalam kesederhanaan.