Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tindak Tutur Memerintah dalam Bahasa Lampung Orang Tua kepada Anak dan Implikasinya Marisa Marisa; Iqbal Hilal; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.329 KB)

Abstract

The aim of this research was to describe commanding expressions in Lampungnese from parents to children and its implication as an Indonesian lesson sources in Senior High School. This research used descriptive qualitative method. The result showed that commanding expressions from parents to children were in the form of direct and indirect commands. Furthermore, there was language politeness with politeness principle using generositymaxims, wisdom, sympathy, appreciation, and conciliation. In indirect commands, there were interrogative, reporting, and commanding modes. This research's result could be implicated to the Indonesian lessons in Senior High School especially languange politeness in conversation.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur memerintah dalam bahasa Lampung dari orang tua kepada anak dan implikasinya pada pembelajaran bahasa di SMA. Sehubungan dengan itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tindak tutur memerintah orag tua kepada anak berbentuk langsung dan tidak langsung. Selain itu, terdapat kesantunan berbahasa dengan prinsip sopan santun menggunakan maksim kedermawanan, kebijaksanaan, simpati, penghargaan, dan permufakatan. Dalam tuturan memerintah tidak langsung, terdapat modus tanya, berita dan perintah. Hasil penelitian dapat diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA khususnya kesantunan berbahasa dalam pertuturan.Kata kunci: implikasi, kesantunan berbahasa, dan tindak tutur memerintah.
Hubungan Memahami Kosakata dengan Menulis Teks Pidato Siswa SMA Plus Muhammadiyah Natar Rangga Yudha; Iqbal Hilal; Edi Suyanto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.44 KB)

Abstract

Based on the results of the research conducted, the average value of class X (variable x) is 79.00 (good) and the average (variable y) is 82.00 (good). Eleventh grade  students (variable x) is 81.00 (good) and average (variable x) is 83.00 (good). Twelvth grade  students (variable x) is 83.00, (good) and the average value (variable x) is 83.00 with (good). The results of the hypothesis test proposed "there was a positive and close relationship understanding the vocabulary in the ability to write speech texts" was approved.  It could  be seen in the table of calculation results of class X showing r count r table or 0.577 0.005, the value of determination coefficient (R Square) is 0.577, it  means (variable Y) has a contribution of 57.7% (variable X). Twelvth graders shows  r count r table or 0.655 0.005, the value of determination coefficient (R Square) is 0.655 it means (variable X) has a contribution of 65.5% to (variable Y).Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai rerata siswa kelas X (variabel x) sebesar 79,00 (baik) dan rerata (variabel y) sebesar 82,00 (baik). Siswa kelas XI (variabel x) sebesar 81,00 (baik) dan rerata (variabel x) sebesar 83,00  (baik). Siswa kelas XII (variabel x) sebesar 83,00, (baik) dan nilai rerata (variabel x)  sebesar 83,00 dengan  (baik). Hasil uji hipotesis yang diajukan “ada hubungan yang positif dan erat memahami kosakata dalam kemampuan menulis teks pidato” teruji. Hal ini terlihat dalam tabel hasil penghitungan kelas X menunjukkan r hitung r tabel atau 0,577 0,005, nilai koefesien determinasi  (R Square) adalah 0,577 hal ini berarti (variabel Y) memiliki kontribusi 57,7% terhadap (variabel X). Kelas XII menunjukkan r hitung r tabel atau 0,655 0,005, nilai koefesien determinasi  (R Square) adalah 0,655 hal ini berarti (variabel X) memiliki kontribusi 65,5% terhadap (variabel Y).Kata kunci: kosakata, pidato, kemampuan, korelasi.
Kemampuan Menulis Surat Kelas VII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018 Octa Ristiana Fareza; Iing Sunarti; Iqbal Hilal
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 4 Sep (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.571 KB)

Abstract

The problem discussed in this study is the ability to write a letter to grade VII students of Al-Kautsar Middle School in Bandar Lampung in the 2017/2018 school year. The purpose of this study was to describe the writing ability of class VIII Al-Kautsar Senior High School in Bandarlampung in the 2017/2018 school year in describing parts of letters, choice of words (diction), and the accuracy of the use of spelling. Based on the overall research results in writing letters (part of the letter, choice of words (diction), and the accuracy of spelling use in good categories with an average of 80.6 the ability to write personal letters is in the category (good) with an average value of 80, 6. The ability to write official letters on linguistic aspects is in the category (good) with an average value of 75.5 The linguistic element in writing letters and personal letters is officially in the category (good) with an average value of 78.7.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis surat siswa kelas VII SMP Al-Kautsar di Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandarlampung pada tahun ajaran 2017/2018 dalam mendeskripsikan bagian-bagian huruf, pilihan kata (diksi), dan keakuratan penggunaan ejaan. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dalam menulis surat (bagian dari surat, pilihan kata (diksi), dan ketepatan penggunaan ejaan dalam kategori baik dengan rata-rata 80,6 kemampuan menulis surat pribadi ada dalam kategori (baik) dengan nilai rata-rata 80,6. Kemampuan menulis surat resmi pada aspek linguistik ada pada kategori (baik) dengan nilai rata-rata 75,5 Unsur linguistik dalam menulis surat dan surat pribadi secara resmi dalam kategori (baik) dengan nilai rata-rata 78,7.Kata kunci: kemampuan menulis huruf, bagian surat, bahasa
Tindak Perlokusi dalam Percakapan Antarsiswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Evita Sholeha Pra Yoga; Nurlaksana Eko Rusminto; Iqbal Hilal
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.643 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe of the perlokusi act in conversation of student grade VII muhammadiyah ahmad dahlan metro junior high school 2016 / 2017. This research uses descriptive qualitative method. The data resources were students, conversation in learning activities or outside learning activities. Result of this research were (1) responsive positive perlokusi dominate by responsive positive perlokusi of partner said to literal direct speech and to literal indirect speech the least found. (2) responsive negative perlokusi dominate by responsive positive perlokusi partner said to literal direct speech was dominant. responsive negative perlokusi partner said to not literal direct speech and to not literal indirect speech the least found. (3) nonresponsive perlokusi dominate by nonresponsive perlokusi of partner said to literal direct speech was dominant. The Data not literal indirect speech was not found in this research.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak perlokusi dalam percakapan antarsiswa kelas VII SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah tuturan antarsiswa, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) tindak perlokusi responsif positif cenderung didominasi oleh tindak tutur langsung literal dan terhadap tindak tutur tidak langsung tidak literal yang paling sedikit ditemukan. (2) tindak perlokusi responsif negatif cenderung didominasi oleh tindak tutur langsung literal. Tindak perlokusi responsif negatif mitra tutur terhadap tindak tutur langsung tidak literal dan terhadap tindak tutur tidak langsung tidak literal yang paling sedikit ditemukan. (3) tindak perlokusi nonresponsif cenderung didominasi oleh tindak tutur langsung literal. Data tindak tutur tidak langsung tidak literal tidak ditemukan dalam penelitian ini.Kata kunci: tindak tutur, perlokusi, percakapan.
Konflik Tokoh Kumpulan Cerpen Sepotong Hati Yang Baru dan Implikasinya di SMP Ervina Ervina; Iqbal Hilal; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Jan (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.028 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the conflict in a collection of short stories Sepotong Hati yang Baru and its implications for the study of literature in Junior High School. The mothod used was descriptive qualitative. Conflict contained in a collection of short stories Sepotong Hati yang Baru is human conflict with themself, human conflict with human, human conflict with nature, human conflict with society. Human conflict with themself is in the short story Hiks, Kupikir Itu Sungguhan and Sepotong Hati yang Baru,human conflict with human is in the short story Mimpi-mimpi SampekEngtay and Kalau Semua Wanita Jelek, human conflick with nature is in the short story Buat Apa Disesali, and human conflict withnature is in the short story Kisah Sie Sie and Itje Noerbaja Kang Djalil. Conflict management contained in a collection of short stories Sepotong Hati yang Baru is the way of avoiding accommodation, collaboration.Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik dalam kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMP. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Konflik yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru adalah konflik manusia dengan dirinya sendiri, konflik manusia dengan manusia, konflik manusia dengan alam, konflik manusia dengan masyarakat. Konflik manusia dengan dirinya sendiri terdapat pada cerpen Hiks, Kupikir Itu Sungguhan dan Sepotong Hati yang Baru, konflik manusia dengan manusia terdapat pada cerpen Mimpi-mimpi Sampek-Engtay dan Kalau Semua Wanita Jelek, konflik manusia dengan alam terdapat pada cerpen Buat Apa Disesali, dan konflik manusia dengan masyarakat terdapat pada cerpen Kisah Sie Sie dan Itje Noerbaja Kang Djalil. Manajemen konflik yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru adalah cara menghindari, akomodasi, kolaborasi, kompetisi.Kata kunci: konflik, cerita pendek, implikasi pembelajaran
Penokohan Novel Lelaki Tua Dan Laut Serta Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA Martin Saliman; Kahfie Nazaruddin; Iqbal Hilal
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 2 Apr (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.756 KB)

Abstract

The aimed of  this study was to describe the characterization in The Old Man and the Sea by Ernest Hemingway and to design its teaching in High Schools. The method that used in this study is descriptive qualitative. The result of the whole analysis in Ernest Hemingway's The Old Man and the Sea novel, found 4 characters that play a role in the story, and there are 40 data about characterizations divided by types of figures as many as 28 data and analysis of image painting of 12 data. The appropriate learning plan is basic competesies 3.9 Analyzing the content and linguistic novel. The activities is to analyze the text and the purpose is students are able to describe characterizations in the novel.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis tokoh, teknik analisis tokoh, dalam novel Lelaki Tua dan Laut karya Ernest Hemingway dan rancangan pemebelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis secara keseluruhan dalam novel Lelaki Tua dan Laut karya Ernest Hemingway ini, ditemukan 4 tokoh yang berperan dalam cerita, dan terdapat 40 data mengenai penokohan yang  dibagi menjadi analisis jenis-jenis tokoh sebanyak 28 data dan analisis pelukisan tokoh sebanyak 12 data. Rancangan pembelajaran yang sesuai yaitu KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Dengan kegiatan menganalisis teks dengan tujuan siswa mampu mendeskripsikan penokohan dalam novel.Kata kunci :jenis-jenis tokoh, rancangan pembelajaran, dan teknik pelukisan tokoh.
Korelasi Pemahaman Kosakata dan Kemampuan Menulis Teks Argumentasi Siswa Kelas X SMA Ulfa Ayu Rizmalia; Iqbal Hilal; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.627 KB)

Abstract

The purpose of this research was to find corellation between vocabulary understanding with argumentation text ability grade X students of SMA N 13 Bandar Lampung year 2017/2018. This research is used kuantitatif method. The result of the researh showed vocabulary understanding 72, included in sufficient criteria argumentation text writing ability is 67, included in sufficient criteria.The result of the data analysis by using prduct momet correlation, stational competation (0,741) coefficient value from the table (0,254) , it means there is correlation between vocabulary understanding text writing . The result of this study is significant, therefore the hypothesis is accepted which states there is correlation between vocabulary understanding text writing ablity grade X students of SMA N 13 Bandar Lampung year 2017/2018.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidaknya hubungan pemahaman kosakata dengan kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan skor pemahaman kosakata berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 72, dan skor kemampuan menulis teks argumentasi berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 67,8. Nilai koefisien korelasi product moment yang diperoleh yaitu, rhitung sebesar (0,741) rtabel (0,254). Berdasarkan hasil hitung tersebut hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan antara pemahaman kosakata dengan keterampilan menulis teks argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pemahaman kosakata siswa , maka semakin tinggi kemampuan menulis teks argumentasi yang mereka peroleh.Kata kunci: argumentasi, kosakata, keterampilan,pemahaman
Gaya Bahasa Retoris Novel Rembulan Tenggelam Diwajahmu dan Kelayakannya di SMA Veppi Septira; Iqbal Hilal; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.535 KB)

Abstract

The objective of this study was to describe the style of rhetorical language in the novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu by Tere Liye and its feasibility as a literary teaching material in high school. The method used in this study was a qualitative descriptive method, and some quotes were chosen from the novel as a data source. The data analyzed in this study is the style of language which consists of phonemes, words, phrases, and clauses from each quote in the novel. The results showed that rhetorical language style in the novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu are repetition, alliteration, asonation, anostropy, apophamus, apostrophe, asindenton, polisindenton, chiasmus, ellipsis, euphemism, litotes, protonon, pleonasm, prolepsis, erotesis, and hyperbole. This novel is worth making as a teaching material because it meets the criteria in selecting teaching materials based on the language, mental maturity (psychology), and cultural background.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa retoris yang terdapat pada novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan memilih kutipan-kutipan pada novel sebagai sumber data. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah gaya bahasa retoris yang berupa fonem, kata, frasa dan klausa dari setiap kutipan yang terdapat pada novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa retoris yang terdapat dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah repetisi, aliterasi, asonasi, anastrof, apofamus, apostrof, asindenton, polisidenton, kiasmus, ellipsis, eufemismus, litotes, proteron, pleonasme, periphrasis, prolepsis, erotesis dan hiperbola. Novel tersebut layak dijadikan sebagai bahan ajar karena sudah memenuhi kriteria dalam pemilihan bahan ajar berdasarkan aspek bahasa, kematangan jiwa (psikologi), dan latar belakang budaya .Kata kunci: gaya bahasa retoris, novel, bahan ajar.
Keefektifan Penggunaan Media Gambar Berantai dalam Pembelajaran Menulis Cerita Fabel Kelas VII Dewi Iqomatul Laili; Iqbal Hilal; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 2 Apr (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.754 KB)

Abstract

The purpose of this research was to know the effectiveness of the used of the media of the chain images compared with the use of single image media on the ability to write text fable story of class VII students of junior high school Al-Kautsar Bandar Lampung in year 2017/2018. The method used in this research was quantitative method. This research is an experimental research with pretest-posttest control group design. Data analysis technique is done by using t-test with 5% significant level. The results of this study showed that the experimental data of the experimental group and the control group obtained p value of 0.0070.05 which means there is a significant difference. The average value of the experimental group increased 6.5 while the increase in the control group was not greater than the experimental group of 3.87. thereby the use of chain drawing media in learning to write text fable stories more effectively used.Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan media gambar berantai dibandingkan dengan penggunaan media gambar tunggal terhadap kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-postest control group design. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan data postest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai p sebesar 0.007 0.05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Nilai rata-rata kelompok eksperimen mengalami peningkatan 6.5 sedangkan peningkatan pada kelompok kontrol tidak lebih besar dari kelompok ekperimen yaitu 3.87. dengan demikian penggunaan media gambar berantai dalam pembelajaran menulis teks cerita fabel lebih efektif digunakan.Kata kunci: keefektifan, media gambar berantai, pembelajaran menulis fabel.
Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Romanda Pratama Putra; Siti Samhati; Iqbal Hilal
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 4 Sep (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.436 KB)

Abstract

This research was aimed at describing the planning, implementation and evaluation in the learning process of writing description text in seventh grade students SMP Negeri 7 Bandar Lampung. This method of the research was qualitative descriptive. The result showed that in the implementation, there were two activities: teacher activity and students activity. There were three steps in teacher activities: introduction, main activity and closing. In main activity the students are able to (1) observe, (2) ask, (3) try, (4) understand, and (5) communicate. Teachers evaluated the student based on the students attitude by observing the student directly; the student knowledge by giving the written test; and the students skill by practicing to write description text.  Tujuan  penelitian  adalah  mendeskripsikan  perencanaan,  pelaksanaan,  dan  penilaian  pada  kegiatan pembelajaran menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan  penilaian  pembelajaran.  Pada  perencanaan  pembelajaran,  guru  membuat  rencana  pelaksanaan pembelajaran  berdasarkan  komponen-komponen  RPP  pada  Kurikulum  2013.  Pada  pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas yaitu, aktivitas guru dan aktivitas siswa. aktivitas yang dilakukan guru meliputi tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan ini terjadi aktivitas siswa yang meliputi (1) aktivitas mengamati, (2) aktivitas menanya, (3) aktivitas mencoba, (4) aktivitas menalar, dan (5) aktivitas mengomunikasikan. Penilaian yang dilakukan oleh guru mencakup penilaian kompetensi sikap dengan teknik observasi langsung; penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes tertulis berupa soal uraian; dan penilaian kompetensi keterampilan dengan teknik tes praktik berupa membuat karangan teks deskripsi.Kata kunci: pembelajaran, menulis, teks deskripsi