Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KOTA SORONG Nika Fetria Trisnawati; Muhamad Ruslan Layn; Arie Anang Setyo; Rahmatullah Bin Arsyad; Muhammad Fathurrahman; Sundari Sundari; Tolhas H. Banjarnahor
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.927 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.14858

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model Cooperative Script terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi   Experimental  Design dengan desain eksperimen Non-Equivalent Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kota Sorong dengan dua kelas sebagai sampel acak, kelas IX A sebagai kelas eksperimen dengan memberikan perlakuan berupa penerapan model Cooperative Script pada pembelajaran dikelas dan kelas IX B sebagai kelas Kontrol dengan tidak memberikan perlakuan khusus. Perangkat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi dan soal pretest  post test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari penerapan model Cooperative Script  terhadap hasil belajar kelas IX A SMP Negeri 1 Kota Sorong dengan persamaan regresi Y = 39,396 + 0,543X, dengan kriteria pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 23.0 bahwa hasil perhitungan nilai sig. adalah  0,000 < 0,005 dan perbandingan nilai thitung 5,372 > ttabel 2,045.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN INSTRUMEN HOTS BERBASIS TWO TIER DIAGNOSTIC TEST Sundari Sundari; Muhammad Syahrul Kahar; Evitari Galu Erwinda
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.497 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4260

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa cenderung rendah, sehingga berdampak pada kemampuan dalam menerjemahkan substansi pembelajaran yang diberikan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa menggunakan instrumen soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berbasis Two Tier Diagnostic Test. Adapun Pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data meliputi instrumen tes. Tahapan analisis data mencakup analisis skor tes, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini pada uji normalitas memperoleh taraf signifikansi 0,086 sehingga dinyatakan berdistribusi normal dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 0,566 sehingga data dinyatakan homogen. Selanjutnya pada uji regresi linier sederhana diperoleh nilai thitung -1,054 dengan taraf signifikansi 0,303>0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat di jelaskan bahwa penggunaan instrumen HOTS belum mampu mendorong mahasiswa untuk menelaah informasi yang didapatkan, hal ini terlihat pada rata-rata hasil uji anova menjelaskan bahwa tingkat intrepretasi mahasiswa masih rendah dalam menerjemahkan soal yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan adanya integrasikan pembelajaran yang berkelanjutan.  AbstractStudents' high-level thinking skills tend to be low, thus impacting the ability to translate the substance of learning provided. The purpose of this study was to find out the high-level thinking skills of students using higher order thinking skills (HOTS) based on the Two Tier Diagnostic Test. The approach taken using a quantitative approach with data collection techniques includes test instruments. The data analysis stages include test score analysis, normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The results obtained in this study on the normality test obtained a significance level of 0.086 so that it is declared normal distribution and test homogeneity with a significance level of 0.566 so that the data is declared homogeneous. Furthermore, in the simple linear regression test obtained a value of -1.054 with a significance level of 0.303>0.05. Based on these results, it can be explained that the use of HOTS instruments has not been able to encourage students to review the information obtained, this is seen in the average results of the anova test explaining that the level of student interpretation is still low in translating the given problem. Therefore, there is a need for continuous integration of learning.
Efektifitas Model Problem Based Learning dan Model Group Investigation dalam Meningkatkan Karakter Anti Korupsi Nika Fetria Trisnawati; Sundari Sundari
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1560.206 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v9i2.637

Abstract

AbstrakPendidikan anti korupsi merupakan salah satu cara mencegah perilaku korupsi sejak dini, kesuksesan dalam membangun karakter mahasiswa merupakan salah satu indikator kesuksesan dalam membangun Negara. Tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan peningkatan karakter anti korupsi pada proses pembelajaran dengan melakukan penerapan model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI), kemudian dibandingkan antara keefektifan pembelajaran PBL dan GI terhadap peningkatan karakter anti korupsi. Merupakan penelitian Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sorong dengan dua kelas sebagai sampel acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan PBL maupun GI efektif meningkatkan karakter anti korupsi mahasiswa, dan berdasarkan uji T2 Hotelling’s menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara keduanya. Penelitian ini sangat berguna untuk mengetahui model-model pembelajaran yang efektif dalam menerapkan pendidikan karakter dalam perkuliahan di kelas. AbstractAnti-corruption education is one way to prevent corrupt behavior from an early age, success in building student character is one indicator of success in developing the country. The research objective is to determine the effectiveness of increasing anti-corruption character in the learning process by applying the Problem Based Learning (PBL) and Group Investigation (GI) models, then comparing the effectiveness of PBL and GI learning towards improving anti-corruption character. This is a Quasi-Experimental study with Non-Equivalent Pretest-Posttest Design. The study population was all sixth-semester students of Mathematics Education at the University of Muhammadiyah Sorong with two classes as a random sample. The results showed that mathematics learning using PBL and GI was effective in enhancing students' anti-corruption character, and based on the Hotteling's T2 test stated that there was no difference between the two. This research is very useful to find out effective learning models in implementing character education in lectures in class.
Pendampingan Belajar Anak Usia Sekolah di Kelurahan Makbusun Nika Fetria Trisnawati; Sundari Sundari
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (1): January 2019
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.368

Abstract

Kegiatan pengabdian dilatar belakangi pemikiran bahwa perlunya diberikan pendampingan belajar matematika diluar jam sekolah kepada anak-anak yang bertempat tinggal di  Kelurahan Makbusun, sebagian besar mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika dan di Wilayah tersebut Lembaga yang menyediakan jasa Les berlokasi jauh serta biaya yang sulit untuk dijangkau Masyarakat sekitar, sehingga anak-anak hanya bisa mengikuti pembelajaran di Sekolah dan tidak memiliki sarana lain untuk bertanya dan memahami Matematika lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu Memberikan pendampingan belajar Matematika kepada anak-anak. Dengan harapan anak-anak dapat lebih memahami dan mencintai matematika serta dapat meningkatkan hasil belajar matematika di sekolah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan belajar matematika yang dilaksanakan dua kali dalam satu pekan selama empat bulan kepada 16 anak yang terdiri dari siswa tingkat SD sebanyak 9 anak dan SMP sebanyak 7 anak. Berdasarkan  pengamatan  selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: 1). Semangat dan perhatian para peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan dan juga semangat orang tua yang menginginkan kemajuan untuk anaknya. 2). Terdapat perubahan pemahaman dan pola pikir anak-anak yang tadinya merasa enggan dan takut belajar matematika menjadi senang belajar matematika. 3). Hasil belajar matematika siswa disekolah saat Ulangan Semester menjadi meningkat. Disisi lain, semangat belajar matematika anak-anak usia sekolah di Kelurahan Makbusun Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong menjadi meningkat dan hasil belajar matematika di sekolah meningkat.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA SISWA KELAS VB SDIT AL-IZZAH SORONG Sundari Sundari
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 5 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.513 KB) | DOI: 10.33506/jq.v5i2.260

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendekatan SAVI yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VB SDIT Al-Izzah Sorong tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa perempuan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian terbagi dalam dua siklus. Pada siklus pertama dilakukan sebanyak empat kali pertemuan, implementasi tindakan dengan Pendekatan SAVI. Siklus kedua dilakukan tindakan sebanyak empat kali pertemuan dengan model yang sama.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan peneliti dengan melakukan kolaborasi bersama guru bidang studi. Dalam penelitian ini guru bidang studi berperan sebagai pengamat dan peneliti adalah sebagai perancang, pelaksana dan pengamat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran nyata tentang kualitas pembelajaran matematika menggunakan pendekatan SAVI (Somatic, Auditori, Visual, Intelektual).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VB SDIT Al-Izzah Sorong meningkat. Nilai rata-rata tes awal siswa 51.5 dan pada akhir siklus I nilai rata- ratanya 61,5 dengan standar deviasi 22,4, sedang pada akhir siklus II nilai rata-rata menjadi 71,4 dengan standar deviasi 17,7. Dengan menggunakan Pendekatan SAVI hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika meningkat.
Meningkatkan Karakter Anti Korupsi melalui Penerapan Model Make a Match Nika Fetria Trisnawati; Sundari Sundari
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.566 KB) | DOI: 10.33506/jq.v9i2.1187

Abstract

Penanaman karakter pada diri setiap peserta didik sangatlah penting. Negara kita saat ini sedang mengalami krisis multidimensi, salah satunya banyak kasus korupsi yang ada. Pendidikan anti korupsi merupaakah salah satu cara mencegah perilaku korupsi sejak dini, kesuksesan dalam membangun karakter mahasiswa merupakan salah satu indikator kesuksesan dalam membangun Negara Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan karakter anti korupsi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas  yang dilakukan sebanyak 2 siklus, dalam setiap siklus melakukan pembelajaran sebanyak 3 kali dan tes 1 kali. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match  pada sebanyak 20 mahasiswa kelas  J yang mengontrak mata kuliah matematika dasar. Hasil observasi aktivitas dan angket karakter anti korupsi  menunjukkan bawa terdapat peningkatan karakter anti korupsi  mahasiswa. Rata-rata hasil observasi sikap mahasiswa meningkat.
Sosialisasi Dan Pelatihan Mengenai Pemanfaatan Sampah Plastik Di Sekolah Dasar Negeri 31 Kota Sorong Marlinda Indah Eka Budiarti; Mira Herawati Soekamto; Sundari Sundari; Rizky Ekawati Ahmad; Nika Fetria Trisnawati
Media Abdimas Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Media Abdimas Vol 3 No 2 Juli 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v3i2.2772

Abstract

Sampah merupakan masalah utama yang ada di Indonesia yang dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari apabila tidak diolah dengan baik. Sampah berkaitan erat dengan perilaku konsumtif masyarakat yang tidak diikuti dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Sampah dapat dibagi menjadi 3 jenis yakni sampah organik, sampah anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Kegiatan sosialisasi ini berfokus pada prinsip Recycle melalui pembuatan kerajinan dari sampah kemasan air mineral gelas di SD Negeri 31 Kota Sorong. Tujuannya adalah membangun karakter siswa sejak dini melalui pemanfaatan sampah khususnya sampah plastik sehingga meminimalisir meningkatnya jumlah sampah plastik dilingkungan sekitar serta dapat bernilai ekonomis jika dimanfaatkan dengan baik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan kerajinan melalui teknik recycle sampah plastik (kemasan air mineral gelas). Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan sasaran siswa kelas 4, 5, dan kelas 5 SD Negeri 31 Kota Sorong. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan baik dengan siwa yang sangat antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung.