p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ternak Tropika
Ahmad Furqon
Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Keragaman Genetik Gen Inhibin Subunit Alpha (INHA) dan Inhibin Subunit Beta A (INHBA) Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Rafika Febriani Putri; Chairdin Dwi Nugraha; Ahmad Furqon; Wike Andre Septian; Suyadi Suyadi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.9

Abstract

Gen Inhibin berperan dalam mengatur proliferasi sel, pertumbuhan kelenjar adrenal, hematopoiesis dan metabolisme tulang. Inhibin subunit alpha juga diketahui memiliki dampak yang signifikan terhadap berat badan, panjang tubuh dan lingkar badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman gen INHA dan INHBA pada Sapi PO yang berturut-turut sebanyak 68 ekor sapi PO yang berasal dari UPT PT HMT Tuban dan 11 ekor sapi PO BBIB Singosari. Metode pendeteksian keragaman gen menggunakan metode sequencing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sapi PO populasi UPT Tuban ditemukan tiga genotipe (AA, AB dan BB) pada fragmen gen INHA dan INHBA, sapi PO populasi BBIB Singosari memiliki satu genotipe (AA) pada fragmen gen INHA serta dua genotipe (AA dan BB) pada fragmen gen INHBA. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gen INHA dan INHBA pada sapi PO populasi UPT Tuban dalam kondisi beragam (polimorfik). Informasi dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar atau landasan dalam memulai program seleksi dan perkawinan sapi potong lokal Indonesia berbasis teknologi molekuler.
Hubungan Antara Umur, Bobot Badan, Lingkar Skrotum Dengan Produksi Spermatozoa Sapi Peranakan Ongole Chairdin Dwi Nugraha; Rafika Febriani Putri; Ahmad Furqon; Wike Andre Septian; Suyadi Suyadi
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 22, No 1 (2021): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2021.022.01.3

Abstract

Sapi peranakan Ongole atau lebih dikenal dengan sapi PO merupakan salah satu ras sapi lokal yang banyak dipelihara di Indonesia. Pengembangan pada aspek reproduksi dalam pemilihan pejantan unggul menjadi sangat penting. Umur, bobot badan (BB), lingkar skrotum (LS) dan produksi semen merupakan kriteria dalam pemilihan pejantan unggul. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai korelasi antara umur, bobot badan dan lingkar skrotum terhadap total spermatozoa (TS) dan total spermatozoa motil (TSM). 11 ekor pejantan sapi PO di UPT PT & HMT Tuban dengan umur 2-8 tahun digunakan dalam penelitian ini. Total 48 ejakulasi dikoleksi selama empat minggu. Metode penelitian adalah observasional. Data dianalisis menggunakan SPSS 24 dengan metode OneWay ANOVA serta hubungan antar variabel menggunakan korelasi pearson (r). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai TS dan TSM. Umur, BB dan LS berkorelasi signifikan (p<0,05) terhadap TS dengan nilai masing masing secara berurutan yaitu (r=0,444), (r=0,615) dan (r=0,404). Umur, BB dan LS berkorelasi signifikan (p<0,05) terhadap TSM dengan nilai (r=0,459), (r=0,635) dan (r=0,402). Pemilihan pejantan unggul sapi PO perlu mempertimbangkan BB, umur dan LS yang tinggi sesuai Standar Nasional Indonesia.