Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRAKTIK HYGIENE PENJAMAH DAN SANITASI PERALATAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR PADA SD DI KEL. ANTANG KEC. MANGGALA KOTA MAKASSAR Aisyah Puspitasari Suherman; Ruslan La Ane; Erniwati Ibrahim
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.565 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.448

Abstract

Makanan jajanan masih berisiko terhadap kesehatan karena penanganannya sering tidak hygienis yang  memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh mikroba beracun sehingga membahayakan kesehatan jutaan sekolah anak sekolah dasar. Hygiene penjamah dan sanitasi peralatan yang tidak memenuhi syarat dalam mengolah makanan dapat memberikan dampak berupa penyakit bawaan makanan atau foodborne diseases yang merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran praktik hygiene penjamah dan sanitasi peralatan pangan jajanan anak sekolah dasar pada SD di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar.  Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Sebanyak 10 orang penjamah dan 14 sampel peralatan dari 7 kantin terpilih secara exshautive sampling. Hasil penelitiam menunjukkan dari 10 penjamah, untuk persyaratan hygiene penjamah kebersihan tangan 10 penjamah tidak memenuhi syarat, sedangkan kebersihan pakaian, rambut, kesehatan diri 10 penjamah memenuhi syarat. Persyaratan sanitasi peralatan 5 kantin tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan kualitas bakteriologis menunjukkan semua sampel memiliki jumlah kumas melebihi batas cemar mikroba, yaitu 100 koloni/cm2  berkisar antara 220-2700 koloni/cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persyaratan hygiene penjamah, untuk kategori kebersihan tangan semua penjamah tidak memenuhi syarat (TMS), untuk kebersihan pakaian kerja, kebersihan rambut, dan kesehatan diri semua penjamah memenuhi syarat (MS).
Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Ditinjau dari Kondisi Lingkungan Fisik pada Masyarakat di Kepulauan Spermonde: Penelitian Observasional Birawida, Agus Bintara; Daud, Anwar; Ibrahim, Erniwati; Sila, Nurlia; Khaer, Ain
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.820

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a disease caused by the environment and is one of the main causes of high morbidity and mortality. ISPA cases are spread in various areas in South Sulawesi Province, including in the Spermonde Archipelago, Makassar City. In general, there are three main risk factors for the occurrence of ARI, namely environment, individual and behavior. The purpose of this study was to analyze environmental parameters related to the incidence of ARI in the Spermonde Archipelago. The study was conducted using a cross-sectional observational design in 640 neighborhoods. Determination of the sample using the method of proportional systematic random sampling. Statistical data were analyzed by Chi-Square test. The results of the data analysis showed a significant correlation with the variable floor area of ??the house (p = 0.000), indoor lighting (p = 0.023), occupancy density (p = 0.000), and use of mosquito coils (p = 0.000). Variables that did not show a correlation with the incidence of ARI were smoking habits of family members (p = 0.087), ventilation (p = 0.252), and indoor air temperature (p = 0.709). Environmental factors that influence the incidence of ARI are the floor area of ??the house, lighting in the house, residential density, and the use of mosquito coils. Further research is needed to determine the factors causing the physical environmental conditions of the Spermonde Island community.