Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan

MEMBUMIKAN KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN Iin Ichwandi
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 1 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai kebijakan dan program ketahanan pangan yang telah dilakukan selama ini masih belum dapat menyelesaikan masalah kerentanan dan krisis pangan. Ketahanan pangan tidak akan berhasil tanpa adanya upaya penyelesaian akar masalah yaitu keterpurukan petani dan tingginya konversi lahan pertanian. Kedua hal ini menjadi penyebab terus menurunnya luas lahan pertanian yang berimplikasi terhadap produksi pangan. Program ektensifikasi pertanian dengan membuka lahanlahan baru di Papua dan NTT bukanlah solusi yang tepat karena akan sulit terealisasi akibat kendala ketidaksiapan infrastruktur dan sosial budaya masyarakat.
PENGARUH SERTIFIKASI HUTAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PETANI KOPERASI HUTAN RAKYAT Handyan Atyanto Putro; Sudarsono Soedomo; Iin Ichwandi
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 2 No 1 (2015): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sertifikasi hutan berupaya untuk memastikan bahwa produksi kayu dilakukan secara legal dan memenuhi asas kelestarian. Sertifikasi juga diterapkan pada hutan milik (hutan rakyat). Sertifikasi hutan rakyat mempersyaratkan untuk membentuk kelompok/koperasi. Kondisi tersebut akan memengaruhi manfaat akses, korbanan biaya transaksi, dan faktor-faktor yang memengaruhi petani dalam pengambilan keputusan dalam skema sertifikasi hutan. Penelitian dilaksanakan di Koperasi Wana Lestari Menoreh dan Wana Manunggal Lestari. Hasil studi menunjukkan bahwa keberadaan koperasi memberikan beban biaya transaksi, namun koperasi juga mampu meningkatkan kapasitas akses bisnis petani. Keputusan petani dalam bisnis hutan rakyat dipengaruhi oleh momen kebutuhan. Koperasi dipandang sebagai bentuk asuransi terhadap nilai kayu karena ada harapan terhadap harga premium.
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN KOMPENSASI LAHAN DI PROVINSI JAWA BARAT S Agus Cahyadi; Iin Ichwandi; Dodik Ridho Nurrochmat
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2015): Agustus
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan penggunaan kawasan hutan dengan kompensasi lahan untuk provinsi dengan luas kawasan hutannya di bawah 30% dari luas daerah aliran sungai, pulau, dan/atau provinsi, yang salah satunya adalah Provinsi Jawa Barat,  merupakan salah satu upaya pemenuhan areal kawasan hutan bagi kepentingan pembangunan nasional untuk penggunaan sektor lain. Pedoman dalam pelaksanaan kebijakan  penggunaan kawasan hutan  yang saat ini  berlaku adalah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014. Dalam kebijakan ini dasar yang dipakai para pihak (instansi pemerintah, badan usaha milik negara atau swasta dan yayasan yang telah berbadan hukum) untuk menggunakan sebagian kawasan hutan untuk kepentingan diluar sektor kehutanan adalah izin pinjam pakai kawasan hutan, tetapi dalam kenyataannya untuk mendapatkan izin ini, sebagian besar pihak membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksaanaan kebijakan ini khususnya di Provinsi Jawa Barat kendala terbesar yang dialami oleh para pihak untuk memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan adalah sulitnya menyediakan lahan kompensasi. Pelaksanaan kebijakan ini belum efektif dan efisien ditinjau dari keberhasilan memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan, keberhasilan penambahan luas dan pengelolaan kawasan hutan yang berasal dari lahan kompensasi, waktu yang diperlukan  pemegang  persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan serta waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk pengelolaan kawasan hutan yang berasal dari lahan kompensasi.
KONTRIBUSI TANAMAN ENERGI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI KTH MUKTI BERKAH DESA MEKARSARI, SERANG Yusuf, Rizal Maulana; Trison, Soni; Refani, Afda; Ichwandi, Iin; Kurnia, Tsanie Ditya
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 12 No 1 (2025): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) dan Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v12i1.62519

Abstract

Pengelolaan tanaman energi dengan memanfaatkan hutan rakyat dapat menjadi solusi dalam mengatasi isu perubahan iklim dan dapat memberikan sumber pendapatan perekonomian petani. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan tanaman energi di hutan rakyat dan mengetahui besar kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga petani yang dihasilkan dari tanaman energi dengan memanfaatkan hutan rakyat. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling dengan jumlah responden 60 petani KTH Mukti Berkah di Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan tanaman energi di hutan rakyat yang dilakukan petani KTH Mukti Berkah meliputi penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Tanaman energi yang berada pada lahan hutan rakyat adalah jenis tanaman gamal dan limbah kayu. Kontribusi tanaman energi yang ada di hutan rakyat sebesar 2,14% terhadap rata-rata pendapatan bersih petani dan proyeksi penanaman tanaman energi di hutan rakyat serta produk turunannya (daun dan pupuk kompos) dari tanaman gamal memiliki kontribusi sebesar 27,09% terhadap rata-rata pendapatan bersih petani KTH Mukti Berkah. Pengelolaan tanaman energi dengan memanfaatkan hutan rakyat memberikan kontribusi terhadap sumber pendapatan petani KTH Mukti Berkah di Desa Mekarsari.