Amri Bakhtiar
1Fakultas Farmasi Dan Laboratorium Biota Sumatera, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat 2Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Baiturrahmah, Padang, Sumatera Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ethnobotanical Study of Ferns as Traditional Medicine in Central Siberut, Mentawai Island Nova Syafni; Amri Bakhtiar
Jurnal Biologi Universitas Andalas Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jbioua.10.1.10-14.2022

Abstract

West Sumatra Province has two ethnicities, namely Minangkabau and Mentawai. Both ethnicities have the capability to apply plants in folk medicine. This ethnobotanical study was conducted in Saibi Simokop village in three hamlets namely Sirisurak, Simoilaklak, and Saibi. The study was focused on the use of ferns in traditional medicine. Data collection was carried out using the snowball sampling method to seek the traditional healers (sikerei). The results showed that seven species of ferns were used for treatment of fever, inflammation, and poisoning. The ferns were included Cephalomanes javanicum (Blume) Bosch, Angiopteris evecta (G. Forst.) Hoffm., Dicranopteris linearis (Burm. F.) Underw., Diplazium esculentum (Retz.) Sw., Phymatosorus membranifolium (R. Br.) S.G. Lu, Lecanopteris sp., and Asplenium nidus L. The application of ferns in concoctions was administered topically and some were combined with oral administration.
Pelatihan Pembuatan Tempe Daun Singkong Sebagai Cemilan Bernutrisi Untuk Ibu Hamil Dan Anak-Anak Sebagai Pencegahan Stunting Di Kota Padang Panjang relin yesika; Yahdian Rasyadi; Amri Bakhtiar; Nanda Rahma Desra; , Antisa Larasari Deflorian; Ardilla Marisya
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevention of stunting in infants and toddlers can be done starting during pregnancy. Nutritional intake in pregnant women can be done by consuming quality food. In an effort to fulfill nutrition for pregnant women and children by consuming nutritious snacks, this service conducted training on making cassava leaf tempeh to the community in the Bukit Surungan village, West Padang Panjang, Padang Panjang City in July 2022. The training activity began with an explanation about the content of cassava leaf tempeh to the trainees and a demonstration of how to make cassava leaves into tempeh with the addition of tempeh yeast. The finished cassava leaf tempeh is fried with tempeh flour and eaten with the trainees. The trainees said that tempeh was delicious and almost the same as tempeh in general. This tempe-making training has been successfully implemented and the community is interested in eating the fried tempeh as a nutritious snackservice activity that has been carried out has achieved its goal of preventing stunting in the city of Padang Panjang.
Pelatihan Pembuatan Tempe Daun Singkong Sebagai Cemilan Bernutrisi Untuk Ibu Hamil Dan Anak-Anak Sebagai Pencegahan Stunting Di Kota Padang Panjang relin yesika; Yahdian Rasyadi; , Amri Bakhtiar; Nanda Rahma Desra; Antisa Larasari Deflorian; Ardilla Marisya
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevention of stunting in toddlers can be done starting during pregnancy. Nutritional intake in pregnant women can be done by consuming quality food. In an effort to fulfill nutrition for pregnant women and children by consuming nutritious snacks, this service conducted training on making cassava leaf tempeh to mothers in the Bukit Surungan village, West Padang Panjang, Padang Panjang City on July 29, 2022. The training activity began with an explanation of the content of cassava leaf tempeh and how to make cassava leaf tempeh. Next, there was a demonstration of how to make tempeh from cassava leaves and the processing of cassava leaf tempeh that had been prepared previously into fried cassava leaf tempeh. The training participants said they liked cassava leaf tempeh and were interested in processing cassava leaves into tempeh to get additional food with high nutritional value for pregnant women, toddlers and children.
FORMULASI DAN EVALUASI MASKER PEEL-OFF DARI MINYAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) Dini Hanifa; Wida Ningsih; Amri Bakhtiar
JURNAL KATALISATOR Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Katalisator Volume 8 No. 1, April 2023
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.746 KB) | DOI: 10.62769/katalisator.v8i1.2074

Abstract

Penggunaan masker peel-off untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit wajah saat ini sedang banyak diminati. Penggunaan ekstrak tumbuhan sebagai bahan aktif dalam pembuatan masker peel-off telah banyak dilaporkan. Namun, belum banyak penelitian tentang penggunaan minyak tumbuhan pada masker peel-off. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasi masker peel-off dari minyak alpukat sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan dan pelembab alami pada sediaan kosmetika. Minyak alpukat merupakan sumber alami yang kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat, linoleat, dan palmitat yang merupakan bahan yang sangat baik untuk melembabkan kulit dan meningkatkan permeabilitas kulit. Metode dalam penelitian ini meliputi ekstraksi minyak alpukat, formulasi dan evaluasi masker peel-off dari minyak alpukat. Ekstraksi minyak alpukat dilakukan dengan cara memanaskan daging buah alpukat. Sediaan masker peel-off yang mengandung minyak alpukat dibuat dengan konsentrasi 0% sebagai blanko, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5%. Evaluasi masker peel-off dari minyak alpukat meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, pengukuran pH, daya sebar, waktu pengeringan, dan elastisitas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua formula masker gel peel-off minyak buah alpukat (Persea americana) telah memenuhi persyaratan parameter homogenitas dan pH. Masker gel peel-off F3 merupakan formula yang terbaik dengan daya sebar yang memenuhi persyaratan antara 5,03-5,60 cm, waktu mengering paling cepat yaitu 15,1 menit, dan elastisitas dengan persen daya regang tertinggi yaitu 133%.