Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengendalian kualitas produksi roti menggunakan quality control circle Asep Ridwan; Maria Ulfah; Atia Sonda; Vicky Arya
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i2.14159

Abstract

UMKM Nicesy Bakery merupakan salah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pembuatan roti. Produksi donat pada UMKM ini berkisar 100 sampai 500 buah setiap harinya, kecuali pada hari Senin dan Kamis yang memiliki jumlah produksi berkisar 800 sampai 1500 donat. UMKM Nicesy Bakery menghadapi permasalahan dalam pengendalian kualitas yaitu terjadinya cacat atau defect pada produk. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai quality control circle (QCC). Pengambilan data dilakukan pada 22 Februari hingga 30 Maret 2022. Cacat yang paling tinggi terjadi pada tanggal 15 Maret 2022 dengan jumlah produksi sebesar 1790 donat dan jumlah cacat sebesar 314 donat. Jika donat cacat masih layak untuk konsumsi, maka donat akan dikonsumsi oleh pekerja, namun apabila donat cacat tidak layak untuk dikonsumsi, maka donat akan dibuang. Terdapat empat jenis cacat donat yaitu jatuh, gosong, bentuk tidak sesuai, dan kisut. Jenis cacat yang sering terjadi yaitu cacat gosong sebesar 1019. Hasil yang diperoleh dari metode QCC yaitu persentase penurunan cacat donat. Target penurunan cacat yang ingin dicapai adalah sebesar 11%. Berdasarkan usulan perbaikan yang dilakukan diperoleh rata-rata persentase penurunan cacat yaitu sebesar 14% dan penurunan persentase harian terbesar yaitu 15%.
Analisis komparasi strategi lokasi fasilitas sentralisasi dan desentralisasi perencanaan distribusi produk Dyah Lintang Trenggonowati; Maria Ulfah; Asep Ridwan; Achmad Bahauddin; Kulsum Kulsum
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i1.14471

Abstract

Kegiatan urbanisasi yang berkembang cepat memicu pemecahan masalah lokasi fasilitas dan ukuran lokasi fasilitas menjadi masalah penting dalam perencanaan tata ruang pendistribusian produk. Karena lokasi dan skala regional yang semakin kompleks, kepuasan pelanggan menjadi sangat terpengaruh. Penelitian ini mengoptimalkan multi tujuan lokasi fasilitas dan efisiensi penentuan lokasi fasilitas. Masalah utama pada penelitian ini adalah membandingkan kelayakan operasional dan implikasi dari efisiensi penetapan jalur dan lokasi fasilitas distribusi antara skema tersentralisasi dan desentralisasi. Untuk mendapatkan solusi yang layak, kombinasi pendekatan optimis dan pesimis dipertimbangkan. Studi kasus penelitian ini adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) XYZ di Kota Bogor, Indonesia.  Identifikasi problem dilakukan secara menyeluruh di UMKM XYZ baik secara sentralisasi maupun desentralisasi. Pengolahan data dilakukan dengan menilai alokasi sumber daya di UMKM Pusat dan lima titik cabang, dilanjutkan mengukur dan menganalisis kelayakan operasional dan implikasi biaya dengan metode BEP (Break Even Point) dalam rantai pasokan selama pendistribusian produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skenario yang diusulkan memungkinkan untuk memberikan skema optimasi berorientasi tujuan tergantung pada preferensi pembuat keputusan.  Break Even Analysis pada penelitian ini mampu menyelesaikan dan memberikan solusi bagi UMKM dalam menentukan lokasi fasilitas secara independen.
A hybrid modified Bat Algorithm with Dynamic Spiral Method for solving mixed integer non-linear programming optimization Atia Sonda; Bobby Kurniawan; Faula Arina; Dyah Lintang Trenggonowati; Asep Ridwan; Maria Ulfah; Putro Ferro Ferdinant; Achmad Bahauddin
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i2.17315

Abstract

Most optimization problems in engineering are nonlinear, with many constraints. Consequently, finding optimal solutions to such nonlinear problems requires efficient optimization methods. Most of the methods used so far are gradient-based methods. In gradient-based methods, the objective function must be differentiable, and the search for the optimum solution usually starts with a guess-point. For multimodal objectives, the search will likely get stuck at a local optimum. Nowadays, new metaheuristic methods are being developed for solving nonlinear optimization problems. Metaheuristic methods neither require a guess-point nor a derivative of the objective function. Metaheuristic methods, called Bat Algorithm and Spiral Dynamic Method, have been developed for solving optimization problems. Each of the methods has the strength to solve the problem. We propose combining Bat Algorithm (BA) and Dynamic Spiral Method (DSM) for solving mixed integer optimization. The bat Algorithm is used for the exploration stage to find some candidate solutions. Meanwhile, the dynamic spiral method is used in local search to find the best optimum solution. The result obtained by Bat Algorithm-Dynamic Spiral Method (BA-DSM) were more effective than the standard Bat Algorithm in solving the problem.
Analisa Sistem Antrian Single-Channel Multi-Phase Gerai Ice Cream and Tea Wilayah Cilegon Ratna Ekawati; Shanti K. Anggraeni; Maria Ulfah; Evi Febianti; Nuraida Wahyuni
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22133

Abstract

Gerai waralaba asal negara China yang berhasil memasuki pasar Indonesia hingga memiliki 10000 gerai dan dengan cepat menjadi trend dan terkenal. Gerai ini banyak digemari oleh pelanggan karena menjual es krim dan teh dengan banyak varian rasa dan harga yang terjangkau seluruh kalangan masyarakat. Sistem antrian yang diterapkan pada gerai ini adalah single channel – multi phase, karena hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasiitas pelayanan. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dikarenakan jumlah kedatangan customer lebih banyak daripada jumlah fasilitas pelayanan sehingga terjadi antrian. Berdasarkan hasil yang diperoleh Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem pada fase ke-1 yaitu sebanyak 17 pelanggan dan pada fase ke-2 yaitu sebanyak 12 pelanggan. Sedangkan Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan menunggu dalam sistem (Ws) pada fase ke-1 adalah 23,33 menit/pelanggan dan pada fase ke-2 adalah 17,50 menit/pelanggan. Perbandingan gerai-gerai ice cream and tea di wilayah cilegon, gerai pada kecamatan cibeber lebih panjang antriannya, karena dipengaruhi lokasi yang strategis. Sehingga untuk mengatasi lamanya waktu antrian makan dapat ditambahkan jumlah tenaga kerja dan juga channel antrian untuk mempercepat pelayanan diwaktu jam sibuk.
Analisis Manajemen Risiko Rantai Pasok Pada PT BLKP dengan Metode House of Risk Dyah Lintang Trenggonowati; Maria Ulfah
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22229

Abstract

PT. BLKP merupakan perusahaan yang bergerak di  bidang manufaktur, bahan bangunan yang fokus pada produk–produk seperti truss, reng, hollow, spandeck, dan genteng metal dengan menggunakan bahan baku baja ringan yang merupakan bahan pengganti kayu dan tanah liat paling popular dalam dunia bahan bangunan. Dalam menjalankan produksinya PT. BLKP ini mempunyai risiko-risiko yang mungkin terjadi pada bagian rantai pasoknya. Untuk mencengah risiko yang mungkin terjadi perlu dilakukan analisis risiko. Metode yang dapat digunakan yaitu seperti pendekatan tabel SCOR, metode HOR, dan diagram pareto. Dari metode yang telah diterapkan untuk menganalisis risiko rantai pasok pada PT. BLKP ini, didapatkan bahwa agen risiko prioritas yaitu terjadi karena tenaga kerja kurang kompeten dan evaluasi teknis dalam prosedur kerja kurang. Dari kedua agen risiko tersebut langkah mitigasi yang perlu dilakukan yaitu melakukan pelatihan skill dan kedisiplinan kerja, melakukan perekrutan pekerja yang lebih selektif dan ketat, penempatan pekerja sesuai dengan keahlian, melakukan pengawasan secara berkala, dan pembuatan standar operasional prosedur perusahaan.