Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mediation Effect of Assessment as Learning in Mobile-Based Module on Vocational Education Student’s HOTS Fitrah Asma Darmawan; Amat Jaedun
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 6 Number 1 April 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v6i1.11437

Abstract

This study aims to find out the mediation effect of assessment as learning (AaS) model in a mobile-based module upon students’ higher-order thinking. This study is a Research and Development (R & D) and Experimental research. R&D method consisted of: information gathering, product planning, product development, product validation, preliminary test, limited trial, revision, product implementation, and dissemination. The experimental method was one-group time-series design. Data is gathered by using the online assessment sheets. This study employed 40 students of vocational high school. The interpretation of higher-order thinking improvement is based on the criteria of value gain. In addition to calculating the gain score, this study uses a hypothesis. The hypothesis is tested by comparative two samples technique. The result shows that assessment as learning model in mobile-based module has improved student’s higher order thinking skills. The teacher needs to consider the use of the assessment as learning model on the learning module.
Metacognitive skill assessment model through the blended learning management system in vocational education Ridwan Daud Mahande; Fitrah Asma Darmawan; Jasruddin Daud Malago
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 11, No 1 (2021): February
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v11i1.36912

Abstract

This study aims to develop an assessment rubric and produce a metacognitive skill model through the Blended Learning Management System (BLEMS) in project-based learning in vocational education. This study uses the Research and Development (RD) model of Borg and Gall (1983). The research subjects consisted of two experts (validity), ten students (small group), and 35 students (expanded) from the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar, Indonesia. Data were collected using questionnaires and tests: developed assessment instruments and rubrics with three main aspects, planning, monitoring, and evaluation. Conducted assessment tests through self, peer, and teacher assessments. Then analyzed the results of the Assessments with descriptive statistics. The results showed that the Rubric and metacognitive assessment model through BLEMS for vocational education met the validity, practicality, and effectiveness. The integration of metacognitive skill elements: planning, monitoring, and evaluation with self-assessment, peer assessment, and teacher assessment can be an assessment method to measure students' metacognitive thinking skills in project-based learning in vocational education.
Pompa Irigasi Sawah Ramah Lingkungan Berbasis Tenaga Surya Fitrah Asma Darmawan; Muhammad Akil; Khaidir Rahman
PENGABDI PENGABDI : VOL. 3, NO. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i1.24453

Abstract

Sistem irigasi sawah di Desa Lempangang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa masih mengandalkan sumur bor untuk menyuplai air ke sawah mereka. Hal ini disebabkan karena struktur tanah persawahan di daerah ini tidak rata, terdapat area sawah yang rendah dan ada pula yang tinggi. Sebenarnya terdapat saluran irigasi pada area sawah yang rendah, namun tidak selamanya tersedia aliran air, sehingga pada musim kemarau para petani kesulitan dalam mendapatkan air. Oleh karena itu, para petani menggunakan pompa air berbahan bakar premium untuk mengalirkan air dari sumur bor mereka ke area persawahan. Biasanya untuk satu petak sawah dengan luas sekitar 30 sampai 35 are membutuhkan sebanyak 7 liter premium dengan waktu rata-rata 12 jam hingga air memenuhi seluruh permukaan tanah. Metode pengujian system irigasi ini dilaksanakan selama 3 tahapan yaitu: tahapan pertama, pompa akan dijalankan selama 4 jam. Pengujian dilakukan dengan melihat kondisi pompa dan menghitung jumlah debit air yang dihasilkan. Tahapan kedua, pompa akan dijalankan selama 8 jam dan memantau kondisi pompa dan jumlah debit air yang dihasilkan. Tahapan ketiga, pompa akan dijalankan selama 12 jam dan memantau kondisi pompa dan jumlah debit air yang dihasilkan. Ada dua manfaat utama yang dirasakan oleh mitra yaitu tersedianya pompa irigasi sawah dengan sumber tenaga listrik dari tenaga surya, dan petani memiliki pengetahuan tambahan tentang teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien.
PKM Guru PAUD melalui Media Digital Storytelling Berbasis Karakter Kearifan Lokal Juanda Juanda; Muhammad Riska; Fitrah Asma Darmawan
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.40425

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan video digital dongeng khususnya kepada peserta didik di  sekolah PAUD dapat menarik minat peserta didik memahami pesan moral dalam dongeng.  PKM ini bertujuan membantu Guru PAUD terampil menentukan nilai kearifan lokal dalam dongengdan terampil mendesain media pembelajaran  storytelling untuk membentuk karakter anak usia dini berbasis kearifan lokal.  Metode  yang digunakan adalah  tutorial, workshop, simulasi, implementasi, dan  pendampingan. PKM ini bermitra dengan sekolah Paud Ninos School di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Target yang dicapai adalah guru terampil menentukan nilai karakter dan kearifan lokal dalam teks dongeng dan dapat membuat vidio storytelling.  Selanjutnya guru terampil menerapkan  nilai karakter dan kearifan lokal dongeng pada peserta didik. Kata kunci: video, storytelling, karakter, kearifan lokal 
Penerapan Teknologi Pompa Irigasi Sawah berbasis Tenaga Surya di Desa Parambambe Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan Fitrah Asma Darmawan; Ismail Aqsha; Amiruddin Hambali
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v12i1.65873

Abstract

Desa Parambambe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan merupakan desa yang sebagian besar lahan sawahnya adalah sawah tadah hujan. Hal ini menyebabkan lahan pertanian di desa ini produktif hanya pada musim hujan. Para petani menggunakan pompa air jenis mesin diesel menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengalirkan air dari sumur bor mereka ke area persawahan. Biasanya untuk satu petak sawah dengan luas sekitar 30 sampai 35 are membutuhkan kurang lebih 8 liter BBM dengan waktu rata-rata 10 jam hingga air memenuhi seluruh permukaan tanah. Banyak juga petani memodifikasi mesin pompa airnya agar dapat menggunakan bahan bakar tabung gas LPG 3 Kg. Melihat kondisi petani yang membutuhkan banyak biaya setiap kali melakukan pengairan air sawah menggunakan pompa mesin, maka kami bermaksud untuk memberikan sebuah solusi teknologi yaitu dengan membuat sumber pengairan sawah menggunakan jenis pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber daya yang dapat diambil dari tenaga matahari. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai target di atas yaitu melakukan pelatihan kepada petani cara merakit alat dan melakukan perawatan secara berkala. Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan menjalankan pompa irigasi sawah, pengujian ini dilaksanakan selama 2 tahapan yaitu: tahapan pertama, pompa akan dijalankan selama 4 jam dan tahapan kedua, pompa akan dijalankan selama 8 jam kemudian melihat kondisi pompa dan menghitung jumlah debit air yang dihasilkan. Ada dua manfaat utama yang dirasakan oleh mitra yaitu tersedianya pompa irigasi sawah dengan sumber tenaga listrik dari tenaga surya, dan petani memiliki pengetahuan tambahan tentang teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien. Kata kunci: pompa irigasi, tenaga surya; teknologi; pengabdian.
DEVELOPMENT OF TEACHING INDUSTRY MODEL IN THE IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM IN VOCATIONAL HIGH SCHOOLS Fitrah Asma Darmawan; Purnamawati Purnamawati; Mustamin Mustamin; Fauziyyah Alimuddin
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2024): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v12i1.61632

Abstract

This study aims to produce a Teaching Industry-based (TI-based) learning model in accordance with the characteristics of Independent Curriculum (IC) in Vocational High Schools (VHS) and produce an TI-based learning modules for implementation of learning in accordance with IC in VHS. This study is a research & development that follows the development model of Plomp (2007), which starts from initial investigation, model testing, and model implementation. Yet, in the initial stage, this study focuses on the design of TI-based learning model and the development of TI-based learning modules that are in accordance with the characteristics of IC. The model development procedure starts with study of the teaching industry theories, the learning models theories that are relevant to the TI concept, and the independent curriculum concept. Furthermore, the syntax of TI-based model in the context of IC is adopted and elaborated from learning syntaxes relevant to the TI concept. The learning module developed starts from the step of analyzing learning objectives and work competencies that must be mastered by students (hard skills and soft skills). Furthermore, the module was tested on users with 45 respondents. The data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques to describe the feasibility of the learning module.