Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Ketebalan Tumpukan Biji Kakao Tanpa Testa Terhadap Efektifitas Pengepresan Untuk Menghasilkan Lemak Kakao. Amiruddin Hambali; Reski Praja Putra; Ninik Rahayu Ashadi
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i1.31807

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah lemak yang dihasilkan setiap lapisan atau tumpukan pada suhu ruang dan suhu 60°C serta mengetahui besar tekanan yang dibutuhkan untuk pengepresan pada tiap lapisan/tumpukan biji kakao. Prosedur kerja yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Pengupasan Testa Kakao, (2) Pengeringan dan Pengpresan Nib Kakao dengan perlakuan 3 lapis nib kakao, 5 lapis nib kakao, dan 7 lapis nib kakao, (3) Analisa Kadar Lemak/minyak, (4) Analisa Kadar Air. Hasil penelitian menunjukkan jumlah persen lemak/minyak yang dihasilkan berdasarkan efektifitas pengempaannya ialah pada 3 lapis atau tumpukan suhu ruang sebesar 22%. Pengepresan pada suhu 60°C dapat lebih mudah mengeluarkan lemak nib kakao dari yang sebelumnya (suhu ruang) yang sulit untuk dipisahkan. Besar tekanan dipengaruhi oleh tebal lapisan atau tumpukan nib kakao. Pada 3 dan 5 lapis/tumpukan nib kakao diperoleh sampai tekanan 25 ton, sedangkan 7 lapis atau tumpukan sampai 28 ton (terlampir pada hasil penelitian). Kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini (1) Tebal lapisi tumpukan nib kakao berbanding lurus terhadap jumlah (%) minyak kakao yang dihasilkan pada pengepresan suhu ruang dan suhu 60°C. Makin tebal lapisan nib kakao, rendemen lemak diperoleh semakin rendah. (2) Pengepresan nib kakao pada suhu ruang menghasilkan minyak 17% - 22% pada tekanan mininal 8 ton dan maksimal 28 ton. (3) Pengepresan padatan nib kakao suhu 60°C dapat mengeluarkan minyak/lemak 16% - 24%, dari padatan nib kakao hasil pengempaan suhu ruang dengan tekanan minimal 8 ton dan maksimal 28 ton. (4). Rendemen pengepresan dicapai 45%, jumlah tersebut sama/mendekati rendemen industri.
PKM Pemanfaatan Layanan Form Builder dalam Proses Pembelajaran E-Learning di SMP Kemala Bhayangkari Makassar Reski Praja Putra; Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Andi Sukainah; Ninik Rahayu Ashadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pandemik Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam segi kehidupan, salah satunya di sistem Pendidikan. Selama Pandemik Covid-19, proses pembelajaran baik di tingkat Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Dasar (SD) diwajibkan melakukan sistem pembelajaran secara daring atau online. Salah satu sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran online adalah SMP Kemala Bhayangkari. Namun, sistem pembelajaran online yang dilakukan belum optimal, Sumber Daya Manusia (SDM) atau guru juga belum keseluruhan yang memahami aplikasi sistem pembelajaran online, serta belum ada suatu sistem pembelajaran online yang seragam untuk keseluruhan di sekolah tersebut. Oleh karena itu, kerjasama ini dilakukan dengan mitra untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran online di SMP Kemala Bhayangkari dengan melaksanakan pelatihan melalui pemanfaatan layanan aplikasi Google. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan para peserta atau guru di SMK Kemala Bhayangkari mampu mengoptimalkan pemahaman dan pengaplikasian beberapa fitur tambahan pada layanan Google Form dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan berada pada kategori baik (42.8%) bahkan sangat baik (28.6%) dengan materi pelatihan pemanfaatan Form Builder mencapai yang tertinggi, yaitu 85.7%.  Kata kunci: Pandemik Covid-19, Sistem Pembelajaran Online, Aplikasi Google, SMP Kemala Bhayangkari
Penerapan Teknologi Pompa Irigasi Sawah berbasis Tenaga Surya di Desa Parambambe Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan Fitrah Asma Darmawan; Ismail Aqsha; Amiruddin Hambali
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v12i1.65873

Abstract

Desa Parambambe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan merupakan desa yang sebagian besar lahan sawahnya adalah sawah tadah hujan. Hal ini menyebabkan lahan pertanian di desa ini produktif hanya pada musim hujan. Para petani menggunakan pompa air jenis mesin diesel menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengalirkan air dari sumur bor mereka ke area persawahan. Biasanya untuk satu petak sawah dengan luas sekitar 30 sampai 35 are membutuhkan kurang lebih 8 liter BBM dengan waktu rata-rata 10 jam hingga air memenuhi seluruh permukaan tanah. Banyak juga petani memodifikasi mesin pompa airnya agar dapat menggunakan bahan bakar tabung gas LPG 3 Kg. Melihat kondisi petani yang membutuhkan banyak biaya setiap kali melakukan pengairan air sawah menggunakan pompa mesin, maka kami bermaksud untuk memberikan sebuah solusi teknologi yaitu dengan membuat sumber pengairan sawah menggunakan jenis pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan sumber daya yang dapat diambil dari tenaga matahari. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai target di atas yaitu melakukan pelatihan kepada petani cara merakit alat dan melakukan perawatan secara berkala. Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan menjalankan pompa irigasi sawah, pengujian ini dilaksanakan selama 2 tahapan yaitu: tahapan pertama, pompa akan dijalankan selama 4 jam dan tahapan kedua, pompa akan dijalankan selama 8 jam kemudian melihat kondisi pompa dan menghitung jumlah debit air yang dihasilkan. Ada dua manfaat utama yang dirasakan oleh mitra yaitu tersedianya pompa irigasi sawah dengan sumber tenaga listrik dari tenaga surya, dan petani memiliki pengetahuan tambahan tentang teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien. Kata kunci: pompa irigasi, tenaga surya; teknologi; pengabdian.
PENINGKATAN MUTU KUE TRADISONAL SERABI KHAS MANGGARAI NTT DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) Helena Sensia Dawut; Lahming Lahming; Amiruddin Hambali
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is an experimental research aimed at determining the effect of adding purple sweet potato to the quality of traditional pancakes typical of Manggarai, NTT. The experimental design of this study used a completely randomized design (CRD) with a single factor experiment, namely the comparison of purple sweet potato and rice flour with 4 treatments, i.e. X0 (100% rice mouth), X1 (30%:65%), X2 (35%;65). %), X3 (40% to 65%) Parameters observed were moisture content, ash content, anthocyanin content and hedonic tests. (aroma, color, texture and taste). Observational data were tested by analysis of variance (ANOVA) at a significant level of 5%, if there were significant differences in the observations, then further tested using Duncan's test. The results showed that the use of purple sweet potato in the manufacture of traditional pancakes had a significant effect on chemical quality (ash content and anthocyanin content) and hendonic quality. (aroma, color and taste). However, the test results did not significantly affect the quality of water content and texture. The best concentration from the results of the research that has been done is the concentration of 40%:65% with a moisture content of 36.14%, ash content of 0.43%, aroma of 3.67%, color of 3.67, texture of 3.46%, taste of 3.57%, and 60% anthocyanin content.
Pemanfaatan Kandungan Polifenol Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dalam Pengembangan Permen Jelly Fungsional Berbahan Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Nursan; Patang; Amiruddin Hambali
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v9i2.669

Abstract

Cherry is a plant that is easy to find with its fruit which is small and sweet. Cherry leaves are known to contain polyphenolic compounds, triterpenoids, tannins, saponins and polyphenols that act as antioxidant activity that can protect liver and body cell damage caused by free radicals. The purpose of this.study.was to determine the .effect.adding cherry leaf.extract to the quality and antioxidants of jelly candy and the response panelists to avocado jelly.candy.with the.addition of cherry .leaf.extract. This type of research is experimental-based quantitative with a completely randomized design (CRD) 4 treatments, namely: 0% (K), 1% (P1), 3% (P2) and 5% (P3). Parameters observed included water content, .ash content, .reducing.sugar, antioxidant activity, polyphenols and.organoleptic quality (color, taste, texture,.and.aroma). The data analysis.technique.used in this study.was.analysis variance (ANOVA) and Duncan's further test using.SPSS software version. 22. The.results showed.that the addition of 1%, 3%, and 5% cherry leaf extract had a significant effect on water content, .ash content, .reducing sugar, antioxidants, and polyphenols as well.as organoleptic.quality. The organoleptic.test of the parameters of color, taste, texture and aroma of jelly candy was the most preferred by panelists for the addition of 0% cherry leaf extract.
Pelatihan Pengolahan Sirup Air Kelapa di Dusun Kandemeng Desa Batulaya Kabupaten Tinambung Sulawesi Barat Reski Praja Putra; Nur Rahmah; Indrayani Indrayani; Khaidir Rahman; Amiruddin Hambali
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.56879

Abstract

Abstrak - Kandemeng merupakan salah satu dusun di Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, salah satu kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Observasi merupakan tahap awal dari kegiatan pengabdian ini. Melalui tahapan ini, permasalahan pada mitra di Dusun Kandemeng dapat diketahui. Masyarakat di Dusun Kandemeng berharap informasi mengenai pengolahan kelapa menjadi produk yang dapat meningkatan nilai ekonomis komoditas kelapa. Solusi masalah yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pengolahan air kelapa menjadi sirup air kelapa. Kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pemberian materi, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Bahan utama yang digunakan dalam pelatihan ini adalah air kelapa tua. Selanjutnya, proses bahan diolah dengan suhu tinggi hingga mendidih serta dilakukan penambahan bahan-bahan lainnya yaitu gula pasir, sari jeruk nipis, dan perisa cocopandan. Berdasarkan evaluasi, masyarakat di Dusun Kandemeng telah mampu membuat sirup air kelapa secara mandiri. Kata Kunci: Dusun Kandemeng, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Air Kelapa, Sirup Air Kelapa
Pelatihan Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Reski Febyanti Rauf; Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Mantasiah R.; Ibandong Ibandong
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i2.56648

Abstract

Abstrak. Penyelenggara pendidikan harus mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka yang mencakup beberapa tahapan seperti pengembangan pemahaman dasar dan pembuatan perangkat pembelajaran untuk mendukung mereka beradaptasi dengan kurikulum tersebut. Perangkat pembelajaran dalam kurikulum Merdeka mencakup beragam sumber daya pengajaran yang digunakan oleh pendidik untuk secara efektif memenuhi tujuan dan capaian pembelajaran, termasuk mengenai alur tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, dalam upaya memberikan penguatan pemahaman guru mengenai alur tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka maka pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan terkait hal tersebut perlu dilakukan. Tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pendampingan dengan pendekatan sosialisasi, diskusi, simulasi dan evaluasi. Indikator keberhasilan diukur berdasarkan penilaian instrumen pre-test dan post-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pemahaman materi dan praktik guru masing-masing sebesar 85,4% dan 83,4%. Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi guru, bermanfaat, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun alur tujuan pembelajaran.Kata kunci: alur tujuan pembelajaran, guru, kurikulum merdeka, pelatihan
Pelatihan Penggunaan Peralatan Produksi Coklat untuk Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Masyarakat Desa Malaha Sudarmin; Amiruddin Hambali
TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan penggunaan peralatan produksi coklat di Desa Malaha bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi modern. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas dan kuantitas produk coklat yang dihasilkan oleh masyarakat setempat akibat penggunaan metode tradisional. Pelatihan mencakup teori dan praktik penggunaan peralatan produksi coklat seperti mesin pemecah biji kakao, mesin penghalus, dan mesin pengemas otomatis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mampu mengoperasikan peralatan dengan baik, dan terdapat peningkatan produktivitas hingga 40%. Selain itu, para peserta merasakan dampak positif dari penggunaan peralatan modern terhadap peningkatan daya saing produk di pasar. Program ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat, sekaligus membuka peluang pengembangan industri coklat yang lebih efisien di Desa Malaha.
Pengolahan Sampah Organik berbasis Komposter di SMA Insan Cendekia Syech Yusuf (Boarding School) Andi Muhammad Akram Mukhlis; Nurul Fadhilah; Amiruddin Hambali
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1244

Abstract

Sampah merupakan material yang berasal dari sisa aktivitas manusia yang sudah tidak digunakan, tidak bernilai ekonomis dan harus di buang. Jenis sampah pada umumnya terbagi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan jenis sampah yang paling banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga dan memiliki persentase tertinggi dibandingkan jenis sampah lainnya. Sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan wabah penyakit. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra sebagai sekolah berasrama yaitu terkait pengolahan sampah. Jumlah sampah organik yang dihasilkan dari limbah dapur sekolah setiap harinya sangat besar. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan sampah organik melalui teknologi komposter. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu ceramah dan praktik yang terdiri dari tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Pengukuran peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dilakukan dengan pemberian soal pretest dan posttest. Setelah pemberian materi dan praktik, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah sampah organik menggunakan teknologi komposter.