Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Instrumen PQWT dalam Pendugaan Air Tanah di Desa Gayau, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung Antosia, Risky Martin; Putri, Intan Andriani; Farduwin, Alhada; Santoso, Nono Agus; Irawati, Selvi Misnia; Nugraha, Purwaditya
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1296

Abstract

Desa Gayau, Kabupaten Pesawaran, memiliki permasalahan bahwa sumur air tanah yang terdapat pada fasilitas air desa cepat mengalami kekeringan, padahal sumur tersebut memiliki kedalaman 80 m. Tim dari program studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) pertama pada pertengahan tahun 2021 menggunakan metode geolistrik/ resistivitas. Namun, hasilnya belum dapat memberikan kejelasan mengapa sumur cepat kering. Kemudian, pada tahun 2022, tim melakukan kembali program PkM yang kedua untuk mengonfirmasi hasil kegiatan yang pertama sekaligus memberikan penjelasan kondisi lapisan air tanah di sekitar area fasilitas air desa. Pengkajiannya dengan menerapkan metode elektromagnetik pasif yang terintegrasi dengan pengolahan data secara otomatis, yang disebut dengan alat PQWT. Pengukuran dilakukan di sekitar fasilitas air desa untuk mengkaji ulang ketersediaan air tanah. Keluaran dari alat tersebut memberikan informasi hingga kedalaman 150 m dan memperlihatkan bahwa lapisan batuan yang mengandung air hanya sampai 30 m saja, tidak ada indikasi keberadaan air tanah pada kedalaman sumur yang sudah ada. Tim PkM tidak merekomendasikan penggunaan dalam jangka panjang bagi warga desa karena kemungkinan besar keberadaan air tanah pada sumur tersebut bergantung pada musim. Tim juga menyarankan mencari lokasi lain di sekitar desa untuk memperoleh lapisan air tanah yang lebih dalam yang tidak terpengaruh oleh musim dan juga menentukan titik baru dalam pembuatan sumur bor.
INTERPRETASI GEOLOGI BERDASARKAN HASIL PEMODELAN 2D DAN 3D BAWAH PERMUKAAN CEKUNGAN BILITON BERDASARKAN ANALISIS DATA GAYA BERAT Hafiz, Mu'amar; Setiadi, Imam; Nugraha, Purwaditya
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.21.2.2023.826

Abstract

Cekungan Biliton merupakan satu dari 128 cekungan sedimen di Indonesia yang diklasifikasikan sebagai cekungan prospek hidrokarbon, namun belum banyak pemahaman serta publikasi mengenai cekungan ini. Metode gayaberat digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui konfigurasi batuan dasar, mendelineasi subcekungan sedimen, dan mengetahui kondisi geologi bawah permukaan menggunakan Lowpass filter serta pemodelan 2D forward modeling dan 3D inversi. Hasil pemisahan anomali menunjukkan anomali regional memiliki rentang anomali 16.9 – 34.4 mGal dan anomali residual memiliki rentang anomali dari -5.8 – 4.7 mGal. Berdasarkan hasil analisis anomali residual dan enhancement anomaly dengan menggunakan filter TiltDerivative (TDR), daerah penelitian memiliki enam subcekungan dengan pola tinggian yang berarah timur laut – barat daya. Hasil pemodelan 2,5D forward modeling dan 3D inverse modeling menunjukkan daerah penelitian terdiri atas tujuh lapisan, lapisan pertama adalah lapisan termuda yang merupakan Formasi Cisubuh (ρ =2 gr/cc), Formasi Parang (ρ =2,1 gr/cc), Formasi Baturaja (ρ =2,2 gr/cc), Formasi Talang Akar (ρ =2,3 gr/cc), Formasi Banuwati (ρ =2,4 gr/cc), Formasi Jatibarang (ρ =2,5 gr/cc), dan lapisan basement(ρ =2,67 gr/cc).
IDENTIFIKASI PERSEBARAN BATUAN ANDESIT SEBAGAI BAHAN UTAMA AGREGAT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK PROFILING KONFIGURASI WENNER-ALPHA Setiawan, Dimas; Antosia, Risky Martin; Nugraha, Purwaditya
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ESTIMASI KEDALAMAN STRUKTUR SESAR MENGGUNAKAN DEKONVOLUSI EULER BERDASARKAN DATA GAYABERAT STUDI KASUS: CHURCHILL COUNTY NEVADA Mahendra, Merizki Ade; Nugraha, Purwaditya; Irawati, Selvi Misnia
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Churchill County, Nevada merupakan daerah yang aktif secara seismik dan berada pada peringkat ketiga di Amerika Serikat setelah Alaska dan California. Wilayah ini termasuk dalam formasi Basin and Range, yang dikenal memiliki tingkat aktivitas seismik yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasikan kedalaman sumber anomali bawah permukaan bumi di daerah penelitian menggunakan metode Dekonvolusi Euler berdasarkan data gayaberat. Metode ini diuji dengan data sintetik untuk mengevaluasi akurasi estimasi kedalaman. Hasil analisis Dekonvolusi Euler menunjukkan pola sebaran titik sumber anomali dengan kedalaman yang bervariasi. Terdeteksi adanya dugaan struktur sesar memanjang dengan arah utara-selatan pada kedalaman antara 13,7 hingga 217,6 meter, memisahkan Pegunungan Eetz, Pegunungan Sehoo, dan Cekungan Salt Wells. Selain itu, dugaan sill juga terdeteksi dengan titik sumber anomali terletak secara horizontal pada kedalaman rata-rata 150-500 meter, serta dike dengan titik sumber anomali lain yang menumpuk pada kedalaman rata-rata 350-750 meter. Terdapat pula dugaan adanya sumber anomali berbentuk sphere dengan estimasi kedalaman sekitar 750 hingga 978 meter. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur geologi bawah permukaan di wilayah Churchill County, Nevada.
IDENTIFICATION OF AQUIFER LAYERS USING THE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY (ERT) METHOD IN GUNUNG KASIH AREA Alviyanda, Alviyanda; Farduwin, Alhada; Nugraha, Purwaditya; Widiatama, Angga Jati; Natalia, Happy Christin; Ogara, Evan Rosyadi; Piqri, Hafidz
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v11i3.491

Abstract

The varied physiographic conditions of Lampung, from the west to the center and east, are the main factors in determining the geological field campus as a suitable learning environment. Gunung Kasih is one of the areas located on the Bukit Barisan Range, which has unique geological conditions with exposed basement rocks on the surface, making it a key factor in determining the geological field campus. However, the presence of crystalline basement rocks in Gunung Kasih prevents water from penetrating below the surface, thereby affecting the availability of groundwater for the local community. This study aims to identify aquifer layers around the Gunung Kasih area, using the Electrical Resistivity Tomography (ERT) method. Stratigraphically, based on field observations of rocks, the study area has lithology consisting of schist, marble, and sandstone in the western part, with a landscape characterised by structural hills. On the eastern side, volcanic deposits such as tuff and andesitic lava were found, with a denudational plain landscape. The geophysical survey was conducted using Wenner-Schlumberger configuration, with four survey lines oriented relatively west to east and north to south. Low resistivity anomalies are indicated by layers with resistivity values of 0–20.7 Ωm, while moderate-to-high anomalies have resistivity values of 29.9–89.9 Ωm. Very high resistivity anomalies are indicated by layers with resistivity values of 61.9–128 Ωm. In comparison with observations of rock outcrops and rock resistivity values, the aquifer layer is interpreted as being indicated by low resistivity anomalies in the relatively eastern part of the study area, which is near the surface to a depth of 15 metres and 25 metres. This layer is interpreted as tuffaceousrock comparable to the Hulusimpang Formation. The aquifer layer in the study area is interpreted as a shallow unconfined aquifer.
Pemodelan 3D Perubahan Coulomb Stress Pasca-Gempa Seram Pada 5 Mei 2024 Dengan Magnitudo 6.1Mw Wahyudi, Riski; Auliya, Laila; Nugraha, Purwaditya; Prasetyo, Nugroho; Styawan, Yudha
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 4, No 2 (2025): Geosfera : Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v4i2.34961

Abstract

This study aims to analyze Coulomb stress changes following the Mw 6.1 earthquake in Seram on May 5, 2024, in order to identify potential subsequent seismic hazards. The methodology employed numerical modeling using Coulomb 3.4 to calculate stress distribution, which was then visualized through spatial interpolation in both 2D maps and 3D cross-sections. The 2D modeling results reveal zones of significant stress increase that spatially correlate with the locations of major earthquakes in 1993 and 1998. The 3D analysis further indicates stress concentration at shallow to intermediate depths (0–12 km), consistent with the distribution of recorded aftershocks, thereby validating the reliability of the model. Additionally, stress transfer was detected toward surrounding faults, particularly the Seram strike-slip segment and the Bobot fault segment. In conclusion, this research demonstrates that Coulomb stress modeling provides a quantitative framework for assessing post-seismic stress evolution and constitutes a crucial basis for disaster mitigation efforts in the tectonically complex Maluku region.