Gardha Rias Arsy
STIKES Cendekia Utama Kudus

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PSIKOLOGIS ORANG TUA PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA PEMBELAJARAN DARING Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini; Sri Nyumirah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i2.762

Abstract

ABSTRAK Seorang anak tidak hanya membutuhkan pemenuhan fasilitas saja, melainkan adanya perhatian dan pendampingan baik fisik maupun psikologis dari orang tua. Semenjak diberlakukannya pembelajaran daring dirumah selama masa pandemi menjadikan anak membutuhkan pendampingan ekstra oleh orang tua. Hal tersebut menjadi tantangan baru orang tua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan anak dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi apa saja yang sudah diberikan orang tua selama mendampingi anak selama pembelajaran daring. Metode penelitian menggunakan pendekatan kulitatif, metode pengumpulan data melalui in-depth interview, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat 10 partisipan. Selama berlangsungnya penelitian di dapatkan hasil penelitian yaitu (1) Anak membutuhkan pendampingan orang tua. Orang tua harus bisa meluangkan waktu untuk mendampingi anak menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. (2) Anak yang mengalami kecemasan dan insomnia. Selain bosan dan bermalas-malasan, terdapat permasalahan psikologis lainnya yang dialami anak. Seperti halnya cemas, insomnia, respon stress yang berlebihan. Banyaknya tugas yang menumpuk, kurangnya pendampingan orang tua akibat tuntutan ekonomi dimana orang tua juga harus bekerja. (3) Menciptakan suasana nyaman agar anak fokus mengikuti daring. Suasana dan lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan mood belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali mengenai pengalaman orang tua saat mendampingi anak usia sekolah selama pembelajaran daring. Kata Kunci: Parenting, Anak Usia Sekolah, Daring
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIS UNTUK MENGATASI INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i1.103

Abstract

Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Pemberian terapi otot progresif yang bertujuan untuk merelaksasikan otot-otot yang menegang, memberikan kenyamanan dan menurunkan stress dirasa dapat diberikan kepada masyarakat yang mengalami insomnia.Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kata Kunci: Covid-19, Insomnia, Terapi Otot Progresif
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TERHADAP TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA WANITA DI DESA SOKOKULON KEC. MARGOREJO KAB. PATI Eva Isyeh Wulandari; Gardha Rias Arsy
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v9i1.119

Abstract

Menurut Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan terjadi peningkatan kejadian kanker di dunia sejumlah 300% pada tahun 2030 dan mayoritas terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Video visual Terhadap Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja wanita Di Desa Sokokulon Kec. Margorejo Kab. Pati. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian eksperimental dengan rancangan control group pretest-posttest design, sample sebanyak 34 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, 17 sample kelompok intervensi dan 17 sample kelompok kontrol. Hasil analisis mendapatkan bahwa pengetahuan responden pada kelompok intervensi sebelum pendidikan kesehatan diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar kurang sebanyak 15 orang (88,2%) dan pada kelompok kontrol sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar kurang sebanyak 16 orang (94.1%). Dan tingkat pengetahuan responden pada kelompok intervensi sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar baik sebanyak 16 orang (94.1%) dan pada kelompok kontrol sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar cukup sebanyak 16 orang (94,1%). Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut Ada perbedaan Perbedaan tingkat pengetahuan deteksi dini kanker payudara wanita usia remaja pada kelompok intervensi sesudah diberikan pendidikan kesehatan “SADARI” dan kelompok kontrol sesudah diberikan pendidikan kesehatan “SADARI” dengan nilai p value sebesar 0.000.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS REJOSARI KABUPATEN KUDUS Gardha Rias Arsy; Aulia Izzatul Milla
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v8i1.94

Abstract

Usia balita merupakan masa dimana proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat pesat. Setiap balita akan melalui proses tumbuh kembang sesuai dengan tahapan umurnya. Pertumbuhan anak-anak di negara berkembang salah satunya Indonesia ternyata masih terbelakang dibandingkan anak-anak di negara maju. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan rancangan cross sectional, dengan menggunakan metode stratified random sampling. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan perkembangan balita di Wilayah Puskesmas Rejosari. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 38 responden, yang berpengetahuan baik sebanyak 38 orang (100%). Dan sebagian besar responden bersikap baik sebanyak 34 orang (89.5%), lalu diikuti responden bersikap cukup 4 orang (10.5%). Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan rata-rata responden berusia (31-40 tahun) sebanyak 16 orang, rata-rata tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 18 orang, rata-rata kader posyandu sudah menjadi kader selama 5-10 tahun yaitu sebanyak 27 orang yang berpengetahuan baik sebanyak 38 orang (100%), dan sebagian besar responden bersikap baik sebanyak 34 orang (89.5%).