Anita Dyah Listyarini
STIKES Cendekia Utama Kudus

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENDAMPINGAN PSIKOLOGIS ORANG TUA PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA PEMBELAJARAN DARING Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini; Sri Nyumirah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i2.762

Abstract

ABSTRAK Seorang anak tidak hanya membutuhkan pemenuhan fasilitas saja, melainkan adanya perhatian dan pendampingan baik fisik maupun psikologis dari orang tua. Semenjak diberlakukannya pembelajaran daring dirumah selama masa pandemi menjadikan anak membutuhkan pendampingan ekstra oleh orang tua. Hal tersebut menjadi tantangan baru orang tua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan anak dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi apa saja yang sudah diberikan orang tua selama mendampingi anak selama pembelajaran daring. Metode penelitian menggunakan pendekatan kulitatif, metode pengumpulan data melalui in-depth interview, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini terdapat 10 partisipan. Selama berlangsungnya penelitian di dapatkan hasil penelitian yaitu (1) Anak membutuhkan pendampingan orang tua. Orang tua harus bisa meluangkan waktu untuk mendampingi anak menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. (2) Anak yang mengalami kecemasan dan insomnia. Selain bosan dan bermalas-malasan, terdapat permasalahan psikologis lainnya yang dialami anak. Seperti halnya cemas, insomnia, respon stress yang berlebihan. Banyaknya tugas yang menumpuk, kurangnya pendampingan orang tua akibat tuntutan ekonomi dimana orang tua juga harus bekerja. (3) Menciptakan suasana nyaman agar anak fokus mengikuti daring. Suasana dan lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan mood belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali mengenai pengalaman orang tua saat mendampingi anak usia sekolah selama pembelajaran daring. Kata Kunci: Parenting, Anak Usia Sekolah, Daring
STUDI DESKRIPTIF KEJADIAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DESA PIJI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWE KABUPATEN KUDUS Rofiqi Yunas; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 8, No 1 (Maret 2019) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.812 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v8i1.305

Abstract

Meningkatnya populasi lansia ini tidak dapat dipisahkan dari masalah kesehatan yang terjadi pada lansia, menurunnya fungsi organ memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang sering diderita para lansia adalah hipertensi. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami hipertensi sebanyak 40 orang (59.7%) dan responden yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 27 orang (40.3 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami hipertensi sebanyak 40 orang (59.7%). Diharapkan bagi lansia dapat menjaga tekanan darahnya dengan cara berolahraga minimal 1 minggu 2 kali sehingga tidak mengalami kejadian hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi pada lansia
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Anita Dyah Listyarini; Sri Nyumirah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 7, No 2 (Oktober 2018) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.448 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v7i2.255

Abstract

Model pembelajaran mata ajar keperawatan komunitas semester 6 mahasiswa keperawatan Stikes Cendekia Utama Kudus menggunakan model pembelajaran konvensional, proses pembelajaran berpusat pada pengajar mengakibatkan proses pembelajaran tidak menyenangkan, membosankan dan kurang memotivasi mahasiswa untuk belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang melibatkan mahasiswa dalam proses belajar dengan tehnik berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Penerapann metode Jigsaw mahasiswa berperan aktif, berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Penerapan metode jigsaw dapat menjadi masukan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran keperawatan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatiftipe jigsaw pada mata ajar keperawatan komunitas untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian menggunakan metode quasy eksperimental design dimana peneliti memberikan perlakuan pada kelompok intervensi dan terdapat kelompok pembanding (comparison). Desain penelitian mengujicobakan model pembelajaran kooperatif jigsaw pada kelompok intervensi dan model pembelajaran konvensional  pada kelompok kontrol. Analisa bivariate  menggunakan Uji Mann Withney-U maka didapatkan hasil Z Score sebesar 2.025 dengan Asymp Sig.2 tailed sebesar 0.000 <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar pada mata ajar keperawatan komunitas bagi mahasiswa semester 6 Stikes Cendekia Utama Kudus. Kata kunci : Metode Jigsaw, Mata Ajar Keperawatan Komunitas, Hasil Belajar
PENGALAMAN NARAPIDANA WANITA DALAM MENGHADAPI PRE MENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Sri Hindriyastuti; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i1.710

Abstract

ABSTRAK Sebagai populasi minor dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas), wanita memiliki kebutuhan akan pelayanan kesehatan pada umumnya. Narapidana wanita juga mengalami siklus hamil, melahirkan menyusui dan menstruasi. Premenstrual syndrome (PMS) merupakan gejala tidak nyaman yang dirasakan oleh wanita usia reproduktif menjelang menstruasi atau beberapa hari di awal menstruasi. Ketika di Lembaga Pemasyarakatan, narapidana dengan banyak stressore yang memiliki riwayat pre menstrual syndrome ini tentu memiliki ragam pengalaman dalam berkompensasi dengan yang dialami sehingga penting untuk menggali lebih dalam pengalaman yang dialami dan dirasakan oleh para narapidana wanita dalam menghadapi PMS tersebut. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan online in depth interview kepada empat Narapidana wanita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman narapidana wanita dalam menghadapi Pre Mentrual Syndrom (PMS) selama di lembaga pemasyarakatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi PMS, para narapidana mengalami perasaan yang destruktif seperti cemas, tidak nyaman. Selain itu, narapidana membutuhkan support tenaga kesehatan di lembaga pemaysrakatan. Dalam kaitannya dengan penurunan intensitas nyeri PMS, narapidana merasa bahwa latihan aktifitas fisik yang diadakan oleh Lapas bisa membantu meringankan PMS yang dialami. Dengan demikian, pemberian dukungan secara fisik dan mental sangat diperlukan oleh narapidana menghadapi PMS selama masa tahanan mereka. Kata Kunci: Narapidana Wanita, Lembaga Pemasyarakatan, Pre Mentrual Syndrom (PMS),  
BRISK WALKING DAPAT MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA KLUMPIT KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS Anita Dyah Listyarini; Ana Fadilah
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 2 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2670.331 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v6i2.187

Abstract

Diabetes mellitus adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan atau resistensi insulin. DM dapat menimbulkan komplikasi seperti hipertensi, infark miokard, insufiensi koroner, retinopati diabetika, katarak, neuro diabetika. Salah satu penatalaksanaan untuk mengontrol kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus yaitu dengan melakukan latihan olahraga aerobic seperti brisk walking.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brisk walking terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di Desa klumpit Kecamatan Gebog  Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pre test and post test non equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 responden dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Uji statistik yang digunakan adalah paired t test dan independent t test.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keseimpulan sebagai berikut (1) ada pengaruh brisk walking terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus di Desa klumpit Kecamatan Gebog  Kabupaten Kudus dengan nilai p value : 0,007(a<0,05) (2) Ada perbedaan hasil penelitian antara kelompok intervensi dan non intervensi dengan nilai p : 0,002(a<0,05). Simpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh brisk walking terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di Desa Klumpit Kecamatan Gebog  Kabupaten Kudus Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Brisk Walking, Glukosa Darah
EDUKASI GIZI IBU HAMIL DENGAN MEDIA BOOKLET TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN BALITA STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS UNDAAN KABUPATEN KUDUS Anita Dyah Listyarini; Yayuk Fatmawati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.743

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan meningkatnya resiko kesakitan, kematian dan hambatan pada pertumbuhan baik motorik maupun mental. Kejadian stunting merupakan suatu proses kumulatif yang terjadi sejak kehamilan, Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab tidak langsung yang memberikan konstribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Edukasi gizi menggunakan booklet pada ibu dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi yang baik.Tujuan pnelitian ini adaah untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi ibu hamil dengan media booklet terhadap perilaku pencegahan stunting di wilayah puskesmas Undaan Kudus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Quasi eksperimen dengan menggunakan metode One Group Prestest-Postest Design. Desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Penelitian dilakukan terhadap 54 sample dengan menggunakan teknik total sampling dan dilakukan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan dari hasil analisa uji paired t test diketahui perbedaan pre test dan post test edukasi gizi menggunakan media booklet adalah  nilai p= 0,000 < α 0,05. Dengan demikian Hoditolak yang berarti ada Pengaruh edukasi gizi ibu hamil menggunakan media booklet terhadap perilaku pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh edukasi gizi ibu hamil menggunakan media booklet terhadap perilaku pencegahan balita stunting di wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.Kata kunci: Stunting, media booklet, gizi ibu hamil, perilaku   
EDUKASI GIZI IBU HAMIL DENGAN MEDIA BOOKLET SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNDAAN KABUPATEN KUDUS Anita Dyah Listyarini; Yayuk Fatmawati; Indriana Savitri
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.70

Abstract

Stunting adalah masalah gizi yang cukup signifikan terkait pertumbuhan dan perkembangan balita. Stunting juga merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu yang cukup lama dan disebabkan pemberian makanan tidak sesuai maupun seimbang dengan kebutuhan gizi pada anak. Pemberian pendidikan gizi pada ibu dengan metode booklet dapat memperbaiki tingkat pengetahuan ibu. Media booklet dipilih sebagai media pendidikan kesehatan karena mampu menyebarkan informasi dalam waktu relative singkat, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Metode pengabdian masyarakat ini adalah obsevasional analitik menggunakan sampel sebanyak 54 ibu hamil trimester I yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juni 2019. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan romdam sampling. Tehnik pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara tentang pemenuhan gizi seimbang yang dibutuhkan pada ibu hamil. Hasil kegiatan edukasi pada ibu hamil trimester 1 di wilayah Puskesmas Undaan sebelum diberikan edukasi gizi dengan media booklet mempunyai perubahan pengetahuan dan perilaku perilaku  kurang sebanyak 38.8 %, cukup 25.9 %, dan baik sebanyak 35% responden, dan setelah dilakukan edukasi gizi menggunakan media booklet responden mempunyai tindakan kurang sebanyak 7.4% dan cukup 5.5% dan baik sebanyak 87%. Kata kunci : Edukasi, Booklet, Pencegahan Stunting, Ibu Hamil
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN TENTANG SOSIALISASI PALIATIF CARE “ CENTAMA “ DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS Anita Dyah Listyarini; Galia Wardha Alvita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 2 (2020) : Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i2.85

Abstract

Perawatan paliatif bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidupnya, serta memberikan dukungan kepada keluarganya. Perawatan paliatif adalah bukan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi lebih pada peningkatan kualitas hidup serta yang ditangani pada perawatan paliatif tidak hanya pasien, melainkan juga keluarganya. Perawatan paliatif bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidupnya, serta memberikan dukungan kepada keluarganya. Perawatan paliatif adalah bukan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi lebih pada peningkatan kualitas hidup serta yang ditangani pada perawatan paliatif tidak hanya pasien, melainkan juga keluarganya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah obsevasional analitik menggunakan sampel sebanyak 22 perwakilan kader kesehatan di wilayah kerja puskesmas Gribig kecamatan Gebog kabupaten Kudus. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan rondom sampling. Tehnik pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara tentang perawatan paliatif. Evaluasi dilaksanakan dengan pre dan pos tes tentang materi perawatan paliatif, dari pertanyaan pre dan post didapatkan ada peningkatan nilai pemahaman peserta antara pre tes dan pos tes. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, sebagian besar (80%) peserta kader kesehatan nilainya meningkat dari nilai pre tes rata-rata 5,8 menjadi nilai rata-rata post test 8,2. Kata kunci : Perawatan paliatif, penyakit kronis, kader kesehatan 
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIS UNTUK MENGATASI INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Gardha Rias Arsy; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i1.103

Abstract

Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Pemberian terapi otot progresif yang bertujuan untuk merelaksasikan otot-otot yang menegang, memberikan kenyamanan dan menurunkan stress dirasa dapat diberikan kepada masyarakat yang mengalami insomnia.Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kata Kunci: Covid-19, Insomnia, Terapi Otot Progresif
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19 DI DESA ALASDOWO KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI Serla Lydia; Anita Dyah Listyarini
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v9i1.118

Abstract

Covid-19 menjadi pandemi global yang saat ini memerlukan upaya pemutusan rantai yaitu dengan meningkatkan pengetahuan individu untuk dapat memahami informasi dengan baik. Covid-19 berdampak pada kalangan sektor terutama sektor pendidikan. Dengan adanya sistem daring diharapkan bisa menjadi salah satu cara memutus rantai penyebaran covid-19. Namun penerapan sistem daring membuat para siswa justru memiliki banyak waktu di rumah sehingga berkurangnya aktivitas dan menimbulkan rasa jenuh akibat merasa terkurung di rumah dengan kegiatan yang monoton. Hal tersebut menjadikan banyak remaja mencari kegiatan di luar rumah. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja dalam menghadapi wabah covid-19 di Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah remaja desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati sejumlah 819 remaja. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik Purposive Sampling, yaitu dari perhitungan proporsi RW 01 diambil 23 responden, RW 02 sebanyak 21 responden, RW 03 sebanyak 27 responden, RW 04 sebanyak 18 responden sehingga diperoleh jumlah responden sebesar 89 remaja. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner pengetahuan Covid-19. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati dalam menghadapi covid-19 didapatkan secara keseluruhan 67 remaja (75,3%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan COVID-19, pengetahuan cukup  sebanyak 19 remaja (21,3%) dan 3 remaja (3,4%) dalam kategori pengetahuan kurang. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar remaja sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang covid dan sebagian kecil lainnya perlu meningkatkan pengetahuan remaja tentang covid-19 melalui berbagai macam media informasi yang ada.