Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DI BAGIAN FINISHING UNIT COATING PT. PURA BARUTAMA KUDUS Anita Safitri; Eko Prasetyo
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 6, No 1 (2017): Edisi Maret 2017
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.615 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v2i5.159

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan suatu gangguan musculoskeletal yang ditandai dengan terjadinya sebuah luka pada otot, tendon, ligament, saraf, sendi, kartilago, tulang atau pembuluh darah pada tangan, kaki, kepala, leher, atau punggung. MSDs dapat disebabkan atau diperburuk oleh pekerjaan, lingkungan kerja dan performansi kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah case control. Sampel 26 terdiri dari kelompok kasus 13 orang dan kelompok kontrol 13 orang di bagian Finising Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus. Data di uji menggunakan uji chi- square. Alat ukur berupa REBA dan Nordic Body Map. Hasil penelitian menggunakan REBA menunjukan tingkat kejadian MSDs tinggi, hasil dari  Nordic Body Map dominan pada bagian leher atas 5%, bahu kiri 5%, dan punggung 5%. Analisis uji chi squer diperoleh ada hubungan antara kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan postur kerja (pvalue = 0,006), ada hubungan antara kejadian MSDs dengan masa kerja (pvalue = 0,015). Kesimpulan faktor postur kerja dan masa kerja  berhubungan dengan kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs).Kata kunci : Musculoskeletal Disorders (MSDs),  postur kerja, masa kerja.
HUBUNGAN GRAVIDITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 Anita Safitri; Halijah -; Nasrawati -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar  Belakang:  Preeklampsi  adalah  masalah  kesehatan  yang  dialami  saat  hamil  ditandai  dengan tekanan darah tinggi (hipertensi), disertai protein dalam urine (proteinuria) dengan atau tanpa edema Tujuan  Penelitian:  penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  hubungan  graviditas  dengan  kejadian preeklamsia  di  Rumah  Sakit  Umum  Dewi  Sartika  Kendari  tahun  2016. Metode  Penelitian:  Desain penelitian  yang  digunakan  ialah  analitik  dengan  rancangan  case  control  study.  Sampel  penelitian adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia dan yang tidak mengalami preeklamsia yang berjumlah 66 orang. Perbandingan sampel kasus kontrol 1:1 (33:33). Instrumen pengumpulan data berupa ceklist tentang  kejadian  preeklampsia  dan  graviditas.  Data  dianalisis  dengan  uji  Chi  Square  dan  untuk melihat  besarnya  risiko mengunakan  uji  Odds  Ratio  (OR). Hasil  Penelitian:  Hasil  penelitian menunjukkan dari 2622 ibu hamil terdapat 33 kasus (1,3%) kejadian preeklamsia, dari 66 responden terdapat 37 ibu (56,1%) dengan graviditas tidak berisiko di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari tahun 2016. Ada hubungan antara graviditas dengan kejadian preeklamsia (p=0,001; X2=10,4). Ibu dengan graviditas berisiko memiliki risiko 5,5 kali mengalami preeklampsia dibandingkan ibu dengan graviditas tidak berisiko.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RUANG PONEK RSU KUMALA SIWI KUDUS Indah Puspitasari; Ika Tristanti; Anita Safitri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v14i1.1684

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya  selaput  ketuban  sebelum   ada tanda-tanda persalinan dan setelah satu jam tidak diikuti proses inpartu. Di Indonesia, kejadian ketuban pecah dini berkisar antara 8-10% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian ketuban pecah dini diperkirakan mencapai 3-10% dari total persalinan. RSU Kumala Siwi Kudus jumlah kasus KPD pada tahun 2020 sebanyak 492,pada tahun 2021 sebanyak 734. Jumlah kasus KPD di Ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus pada tahun 2020 sebanyak 200 kasus. Pada tahun 2021 jumlah kasus KPD semakin meningkat 2 kali lipatnya yaitu 423 kasus. Tujuan: mengetahui pengaruh usia,paritas dan status pekerjaan terhadap kejadian ketuban pecah dini pada Ibu Bersalin di Ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik ,pengambilan sampel menggunakan data sekunder dengan purposive sampling sebanyak 113 responden. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis univariat didapatkan mayoritas usia 20-35 tahun 77%,paritas multipara 48.7% dan status pekerjaan bekerja 60.2%. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil bahwa Ada pengaruh hubungan antara usia dengan KPD (p value = 0.012),ada pengaruh hubungan antara paritas dengan KPD (p value = 0.036),Ada pengaruh hubungan antara status pekerjaan dengan KPD (p value = 0.014). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu responden paling banyak usia 20-35 tahun,paritas multipara dan status pekerjaan bekerja;ada pengaruh hubungan usia,paritas dan status pekerjaan pada Ibu Bersalin di ruang PONEK RSU Kumala Siwi Kudus.
Hubungan Keluarga Sebagai Caregiver Pada Pasien Tuberkolusis Dengan Kualitas Hidup di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen Yudi Akbar; Muhazir, Rahmat; Anita Safitri
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 7 No. 1 (2022): Juni2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v7i1.30

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia, terutama paru-paru. Jika penyakit ini tidak diobati atau dihentikan pencegahannya dapat menyebabkan komplikasi berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keluarga sebagai caregiver pasien tuberkulosis dengan kualitas hidup di Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 124 pasien tuberkulosis. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah responden 32 orang. Pengujian ini menggunakan uji chi square yang dilakukan mulai tanggal 16 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020. Hasil uji statistik menggunakan Chi square diperoleh derajat signifikansi p-value = 0,034 dengan menetapkan derajat signifikansi = 0,05. Nilai p dalam penelitian ini adalah 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keluarga sebagai pengasuh pasien tuberkulosis dengan kualitas hidup di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen memiliki hubungan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga pasien tidak merasa stres dan terisolasi akibat penyakitnya, oleh karena itu pasien membutuhkan dukungan dari keluarga untuk proses penyembuhan.
Redesign of Residential Catalogue Websites with a Personal Extreme Programming Approach to Improve User Experience Satisfaction (Case Study: PT CBS Land Indonesia) Aulia, Putri Faza; Anita Safitri
Journal of Digital Business and Innovation Management Vol. 4 No. 2 (2025): December 2025-Article in Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The property business always attracts the attention of many people, encouraging business people to compete to improve their business. One way is to use technology as an effective promotional tool to develop a business. This research involves the creation of a catalog-based website promotion system that assists PT. CBS Land Indonesia in promoting its business. The existence of this promotion system can ease the company's efforts in promoting properties to potential customers in an integrated manner. This system uses the CodeIgniter framework and employs the Personal Extreme Programming (PXP) method for website development, while website testing is conducted using black box testing and website testing is done using blackbox testing with the aim of knowing user satisfaction which is measured by increasing using SUS indicators. During Blackbox testing, the functionality of the housing catalog website is evaluated to ensure it meets user expectations. Meanwhile, the measurement of user satisfaction improvement is conducted by providing a questionnaire with SUS indicators to website users before the redesign is carried out. The result of this research is a catalog website design with various new features that PT. CBS Land Indonesia can use to reach a broader market. In conclusion, this research develops a catalog-based website promotion system for PT. CBS Land Indonesia, aimed at facilitating property promotion to potential customers. This system is built using the CodeIgniter framework and the Personal Extreme Programming (PXP) method, and a questionnaire with the System Usability Scale (SUS) indicator is used to measure the extent to which user experience satisfaction has increased.
“PERBANDINGAN FORMASI TEMPAT DUDUK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN 52 PANGKALPINANG Anita Safitri; Asyraf Suryadin; Said Akhmad Maulana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33943

Abstract

Classroom environment management, particularly the design of seating arrangements, is an essential element in fostering student participation dynamics and optimizing academic achievement, especially in the context of Indonesian language subjects that demand intensive interaction. This study systematically compares the influence of U-shaped seating formations with traditional models on the learning abilities of fifth-grade students at SDN 52 Pangkalpinang. The research employed a quantitative approach, implemented through a pre-experimental one- group posttest-only design, with participants consisting of all 28 students of class V A using a total sampling technique. Data collection instruments included pretests and posttests, facilitated by cognitive tests and subjective questionnaires to capture perceptual dimensions. The data analysis stage covered normality testing, examination of supporting conditions, and hypothesis validation using the Paired- Sample T test to ensure interpretive accuracy. Empirically, differences in learning scores were found to be significant, with the U-shaped formation producing higher average scores than the traditional model, as confirmed by a significance level of 0.000 (p < 0.05) and a t-value of 4.900 exceeding the t-table value of 2.052— indicating a reliable improvement. In contrast, questionnaire data regarding student perceptions revealed no meaningful disparity, based on a significance value of 0.374 (p > 0.05) and a t-value of 0.904 below the t-table value of 2.052, indicating consistency in students’ views across seating arrangements. Therefore, with Ha accepted and Ho rejected, this study concludes that the comparison between U- shaped and traditional seating formations has a substantial impact on Indonesian language learning achievement in fifth grade at SDN 52 Pangkalpinang, opening opportunities for more inclusive pedagogical innovations in primary education