Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization (WHO) di Seluruh Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016 Sunandar Ihsan; Sabarudin Sabarudin; Mesi Leorita; Andi Sitti Zaenab Syukriadi; Merlyn H. Ibrahim
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.248 KB) | DOI: 10.46496/medula.v5i1.3888

Abstract

ABSTRACTBackground: Puskesmas is a first level of health facility in the public health services and for that, rationality drug used is important to achieve a better quality of life supporting productivity and nationality endurance. Aim: This study aim to evaluated rationality of drug used thorough WHO prescribing indicator to all subdistrict public health (Puskesmas) in Kendari City. Method: This was a cross sectional observational study at 15 subdistrict public health service with restrospective data collected. Total sample was 1680 prescription for 2016 period. Data compare with WHO standard indicator. Result: Result of this study showed that average drug prescriber was 3.23, average percentace of medicine prescribed by generic name was 96.08%, average percentage encounters with antibiotic prescribed was 36.85%, average percentage encounters with injection prescribed was very low 0.16%, average percentage of medicine with National Formularium was 75.07%. Result showed that drug used at all Puskesmas was still irrational except injection used and there was significant difference (p<0.005) between Puskesmas except injection used. There were three Puskesmas (Puskesmas Labibia, Puskesmas Kemaraya, and Puskesmas Benu-benua) has achieved standard of percentage of drug prescribed. Antibiotic achieved standard used was Puskesmas Nambo, Puskesmas Benu-benua, Puskesmas Wua-wua, Puskesmas Labibia and Puskesmas Perumnas. There were no one Puskesmas has achieved generic names and national formularium prescribed.Conclusion: Puskesmas Benubenua was most rational drug use with prescribing indicator of WHO.Keywords: Rational Drug Use, Prescribing Indicator, Puskesmas, Kendari City
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SEKITAR DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA SOROPIA KECAMATAN SOROPIA Irnawati; Mesi Leorita; Ruslin; Muhammad Ilyas Yusuf; Sunandar Ihsan
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.11

Abstract

Stunting pada anak-anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Stunting menjadi masalah yang sangat serius karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Oleh karena itu, penting adanya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Soropia tentang bahaya stunting. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu penyuluhan atau ceramah. Hasil kegiatan pengabdian ini terlihat antusias masyarakat Desa Soropia untuk mengikuti/menerima informasi yang disampaikan tentang bahaya stunting. Hasil diperoleh dari sosialisasi ini yaitu masyarakat dapat memahami materi tentang bahaya stunting yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman masyarakat Soropia mengenai bahaya stunting dan pentingnya mencegah stunting sejak masa kehamilan