Ruslin
Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DESA LEPPE KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Ruslin; Asriullah Jabbar; Wahyuni; Fadhliyah Malik; Nita Trinovitasari; Agustina; Bangkit Saputra; Chichi Fauziyah; Fitrah Fajriani Haming; Herda Dwi Saktiani; Nurfadillah Siddiqah; Rezky Marwah Kirana; Sitti Masyithah Amaluddin; Yuyun Asna Sari
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dimasyarakat, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Obat yang sering diresepkan dan digunakan dokter untuk mengatasi masalah tersebut yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun kenyataannya masih sering terjadi penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan, pembelian antibiotik tanpa resep dokter, pengobatan penyakit yang seharusnya tidak memerlukan antibiotik serta pemakaiannya yang tidak patuh. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan obat, khususnya antibiotik. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Pesisir Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam upaya mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Dari hasil kegiatan ini, masyarakat pesisir di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah mendapatkan informasi mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG STUNTING DAN CACINGAN DI KELURAHAN KAMBU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Ruslin; Nurull Hikmah; Irvan Anwar
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i2.26

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana terjadi gangguan pada masa pertumbuhan dan perkembangan akibat dari kuranngaya gizi kronik dan infeksi berular. Stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, kondisi soisal ekonomi, gizi ibu saat hamil, kurangnya asupan gizi pada bayi ataupun karena infeksi bakteri/virus pada bayi. Kondisi ini menyebabkan balita akan mengalami penghambatan pertumbuhan fisik dan kognitif yang berakibat pada bentuk fisik tubuh dan pola pikir anak dalam penyelesaian masalah. Kejadian gizi buruk dan gizi kurang kini menjadi masalah baru yang hadir dimasyarakat. Upaya penanganan gizi buruk pada balita dan anak telah banyak dilakukan di seluruh dunia termasuk Indonesia, mengingat tingginya kasus gizi buruk yang dilaporkan. Berdasarakan data RISKESDAS tahun 2007 sampai dengan 2013 terjadi peningkatan data gizi buruk (0,31%) dan gizi kurang (0,96%) di Indonesia. Hingga tahun 2022 masih terdapat 27,7% angka kejadian stunting di Sulawesi tenggara. Hal ini perlu mendapatkan perhatian untuk menekan prevalensi stunting yang sejalan dengan Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.  Kasus stunting juga erat kaitanya dengan kecacinganan.  Kejadian cacingan berulang pada anak dapat menyebabkan malnutrisi.  Stunting dapat menyebabkan cacingan karena merupakan salah satu faktor resiko kecacinganan.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SEKITAR DALAM UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA SOROPIA KECAMATAN SOROPIA Irnawati; Mesi Leorita; Ruslin; Muhammad Ilyas Yusuf; Sunandar Ihsan
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i3.11

Abstract

Stunting pada anak-anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Stunting menjadi masalah yang sangat serius karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Oleh karena itu, penting adanya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Soropia tentang bahaya stunting. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu penyuluhan atau ceramah. Hasil kegiatan pengabdian ini terlihat antusias masyarakat Desa Soropia untuk mengikuti/menerima informasi yang disampaikan tentang bahaya stunting. Hasil diperoleh dari sosialisasi ini yaitu masyarakat dapat memahami materi tentang bahaya stunting yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman masyarakat Soropia mengenai bahaya stunting dan pentingnya mencegah stunting sejak masa kehamilan
EDUKASI APOTEKER CILIK PADA SISWA SD NEGERI 3 SOROPIA, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Ruslin; Wa Ode Sitti Zubaydah; Nita Trinovitasari; Astrid Indahlifiany; Asniar Pascayantri; Rifa'atul Mahmudah; Rahmat Muliadi
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat mulai sadar akan kesehatan namun belum diikuti dengan pengetahuan yang benar. Upaya dalam pelaksanaan kesehatan pada masyarakat, apoteker memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat ke arah yang lebih baik. Pengenalan apoteker sejak dini sangat penting sebagai program pendidikan dan pelayanan kesehatan di tingkat sekolah dasar. Program apoteker cilik di sekolah-sekolah dasar merupakan sebagai bentuk pengenalan dan edukasi mengenai profesi apoteker sehingga dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap profesi apoteker. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak usia dini di SDN 3 Soropia, Desa Soropia Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe agar mengetahui profesi apoteker serta tugasnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah presentasi materi, games, pembagian snack, pemberian hadiah, serta pemasangan selempang apoteker cilik. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu anak-anak pesisir SDN 3 Soropia dapat mengetahui sosok profesi Apoteker serta tugasnya. Kesimpulan yang diperoleh dari sosialisasi apoteker cilik yaitu peserta dapat memahami materi mengenai profesi Apoteker serta tugasnya yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman anak-anak pesisir SDN 3 Soropia mengenai profesi apoteker.