Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kadar Kolesterol Low Density Lipoproteinsebagai Faktor Risiko Komplikasi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pranita Aritrina; Asnah Marzuki; Fitriani Mangarengi
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.678 KB) | DOI: 10.46496/medula.v4i1.2556

Abstract

Dyslipidemia in type 2 diabetes mellitus (T2DM) can be increased the cardiovascular risk and this condition was equivalent with the elevated of LDL-cholesterol. In type 2 diabetes, LDL was small, dense and more aterogenic. This research was an observational study used cross sectional approach. The samples were 50 samples consist of twenty five of T2DM with non-CHD patient (50%) and twenty five of T2DM with CHD patient (50%) with age 45 years old or more. The level of serum LDL was measured by photometry used ABX Pentra 400. The data was analyzed by statistical method. The result study was conducted that normal LDL level was 9 (18%) patients and abnormal LDL level was 16 (32%) in T2DM with non-CHD patient. While in patient with T2DM with CHD had abnormal LDL level overall (50%). The high level of LDL in T2DM was accelerated complication occurrence, mainly coronary heart disease (CHD).Keywords: Type 2 diabetes mellitus (T2DM), dyslipidemia, LDL level, CHD complication
Penetapan Mutu Ekstrak Etanol Kulit Batang Banyuru (Pterospermum celebicum, Miq.) Sebagai Bahan Baku Sediaan Herbal Terstandar Asnah Marzuki; Rahim Rahim; Rita Rita
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.175 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.94

Abstract

Penelitian penetapan mutu ekstrak etanol kulit batang Banyuru (Pterospermum celebicum, Miq), telah dilakukan, yang berasal dari daerah Bantaeng, Malino dan Pare-Pare, yang merupakan tanaman spesifik. digunakan sebagai tanaman tradisional Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan menjadikan sebagai bahan baku ekstrak sediaan herbal terstandar, menggunakan standar mutu sebagai parameter. Ekstrak herbal terstandar yang meliputi pengujian organoleptik ekstrak, dengan hasil menunjukkan semua ekstrak EKBB berwarna coklat tua, rasa sepat, bertekstur serbuk dan memiliki bau yang khas, pengujian kadar senyawa ekstrak EKBB asal Bantaeng yang larut air 13,48% dan kadar senyawa yang larut etanol 1,84%. Kadar senyawa ekstrak asal Malino yang larut air 14,89% dan kadar senyawa yang larut etanol 3,61%. Kadar senyawa EKBB asal Pare-Pare yang larut air 14,76% dan kadar senyawa yang larut etanol 2,48%. Profil senyawa kimia masing-masing ekstrak dilakukan dengan metode KLT- Densitofotometrik yaitu ekstrak EKBB menunjukkan bahwa daerah Bantaeng, Malino dan Pare-Pare mengandung senyawa golongan flavonoid, senyawa golongan flavonoid ditandai dengan bercak noda berwarna biru pada penyemprotan dengan reagen sitroborat. Total rata-rata kandungan flavonoid senyawa EKBB Bantaeng 1,10%, Malino 1,06% dan Pare-Pare 1,05% dihitung sebagai kuersetin.
Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Batang Banyuru (Pterospermum celebiqum Miq.) Dengan Variasi Phytocream® Asnah Marzuki; Ermina Pakki
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.762 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.220

Abstract

Telah dilakukan penelitian Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Batang Banyuru (Pterospermum Celebiqum Miq.) Dengan Variasi Phytocream® Penelitian ini mengenai pengaruh emulgator phytocream® terhadap kestabilan fisik sediaan krim dari ekstrak etanol kulit batang banyuru (Pterospermum celebiqum Miq.). Dengan tujuan penelitian, untuk mendapatkan suatu sediaan dengan formula krim yang stabil, menggunakan emulgator phytocream® tipe M/A dari ekstrak etanol kulit batang banyuru. Ekstrak etanol kulit batang banyuru diperoleh dari hasil maserasi dengan etanol 96%. Di rotavaporasi dan liofilisasi untuk mendapatkan ekstrak kering. Ekstrak etanol kulit batang banyuru diformulasi dalam sediaan krim dalam variasi konsentrasi emulgator phytocream® 5, 7, dan 9 %. Evaluasi kestabilan fisik krim meliputi uji organoleptis, kriming, viskositas, pH dan pengukuran tetes terdispersi serta inversi fase sebelum dan setelah kondisi penyimpanan dipercepat selama 12 jam pada suhu 5°C dan 35°C. Pengamatan menunjukkan tidak ada perubahan secara organoleptis, warna dan bau pada tiga formula krim. Data penelitian menunjukkan secara signifikan tidak terjadi adanya kriming, inversi fase, perubahan viskositas, pH, dan ukuran fase terdispersi. Hasil penelitian pada tiga formula krim tipe M/A dengan variasi konsentrasi emulgator phytocream® adalah stabil secara fisik.