ABSTRAKOlahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan memperkuatotot-otot tubuh. Sarana yang biasanya digunakan untuk olahragapun kini telah bervariasi lapangan dan ruang terbuka hijaumisalnya dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. Namun berolahraga di lapangan maupun ruang terbuka hijau itu terbataspada kondisi cuaca setempat, Pada saat musim kemarau, olahraga di tempat-tempat seperti ini tidaklah menjadi masalahnamun apabila musim hujan datang maka berolahraga di ruang terbuka hijau ini terbatas dikarenakan kondisi cuaca yangtidak begitu memungkinkan, karenanya perlu sarana olahraga indoor yang nyaman agar bisa terhindar dari masalah cuacadi waktu olahraga. Salah satu sarana olahraga indoor adalah pusat kebugaran dan relaksasi. Namun bila dikaji lebih dalamlagi terdapat dua jenis olahraga yang berbeda yaitu pusat kebugaran memiliki intensitas irama tinggi sedangkan relaksasicenderung dengan intensitas irama yang rendah. Oleh karena itu perlu di jabarkan bagaimana caranya agar kedua jenisaktifitas ini dapat disatukan dalam sautu arsitektural fisik. Perencanaan gedung pusat kebugaran dan relaksasi inimenggunakan pendekatan arsitektur hijau. Artikel ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan arsitektur hijau padaperencanaan bangunan pusat kebugaran dan relaksasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatankualitatif. Data diambil dengan cara pengumpulkan data dengan observasi lapangan dan studi literatur yang berlandaskanteori yang bersumber dari buku, jurnal dan internet. Perencanaan ini disimpulkan bahwa penerapan arsitektur hijau padabangunan Pusat Kebugaran dan Relaksasi yaitu dengan penekanan pada aspek tampilan dan teknis bangunan sehinggadapat menghasilkan bangunan yang nyaman dan hemat energi.Kata kunci: Pusat kebugaran dan relaksasi, arsitektur hijauABSTRACTSports is a physical activity carried out with the aim of maintaining health and strengthening the muscles of the body.Facilities that are usually used for sports have now varied fields and green open spaces, for example can be used for sports.But exercise in the field and green open space is limited to local weather conditions. During the dry season, sports inplaces like this are not a problem, but when the rainy season comes, exercising in this green open space is limited due toweather conditions that are not so possible. Therefore, comfortable indoor sports facilities are needed to avoid weatherproblems during sports. One of the indoor sports facilities is a fitness and relaxation center. However, if examined moredeeply there are two different types of exercise, namely the fitness center has a high rhythm intensity while relaxation tendsto be of low rhythm intensity. Therefore, it is necessary to describe how the two types of activities can be put together in aphysical architectural system. The planning of the fitness and relaxation center building uses a green architectureapproach. This article aims to apply the green architecture approach to planning the building of a fitness and relaxationcenter. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Data is taken by collecting data with fieldobservations and literature studies based on theories sourced from books, journals and the internet. This plan concludedthat the application of green architecture to the building of the Fitness and Relaxation Center was emphasized on theappearance and technical aspects of the building so that it could produce buildings that were comfortable and energyefficient.Keywords: Fitness and relaxation center, green architecture