Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA KESALAHAN ARTICLE DÉFINI DAN INDÉFINI DALAM BAHASA PERANCIS Tengku Winona Emelia; Halimah Tussa Diah
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA ANALISA KESALAHAN ARTICLE DÉFINI DAN INDÉFINI DALAM BAHASA PERANCIS
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan penganalisaan (error analysis) dalam pemakaian article (kata sandang) défini dan indéfini pada mahasiswa semester VI bahasa Inggris FKIP UMSU dalam mata kuliah pilihan bahasa Perancis. Jenis article yang paling dominan salah dianalisa oleh mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes sebanyak dua kali, yang masing-masing berisi 20 item tes dengan 4 opsi pada tiap nomornya. Tes terdiri dari article défine dan indéfini dalam bahasa Perancis. Guna dari tes ini adalah untuk mengetahui jenis  kesalahan (error) yang paling sering dilakukan mahasiswa dari kedua jenis kesalahan (error analysis) tersebut,  dan tes yang terakhir  berisi tentang jenis-jenis article yang digunakan untuk mengetahui jenis article yang dominan salah dianalisis oleh mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa défini menempati error salah tertinggi yakni 10,1%, dan indéfini 8,1%,. Adapun jenis article yang paling dominan salah adalah article défine.
PENGRAJIN TIKAR PANDAN DI DESA ALUE O IDI RAYEUK Tengku Winona Emelia
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.8948

Abstract

AbstrakPengrajin tikar pandan yang berada di desa Alue O, Idi Rayeuk Aceh Timur, telah berhasil memproduksi berbagai kerajinan yang terbuat dari tikar pandan. Namun dalam perkembangannya motif atau disain kerajinan tikar pandan perlu diberikan pelatihan motif dan disain baru yang lebih variatif sehingga hasil kerajinan usaha kecil menengah ini dapat bersaing di pasar lokal, selanjutnya memberikan pelatihan pembukuan guna mengembangkan industri rumah tangga yang dikerjakan ibu-ibu pengrajin di sekitar desa Alue O Idi Rayeuk. Dengan kapasitas yang dimiliki sudah selayaknya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memberikan peran yang sangat esensial guna menciptakan lebih banyak lagi pengrajin-pengrajin tikar pandan yang dapat mengaplikasikan bentuk motif dan disain tikar pandan. Jika ditinjau dari jumlah dan kemampuan tenaga pengrajin yang dimiliki pengrajin yang ada sudah cukup untuk melayani pasar , permasalahan yang sangat mendasar yang dihadapi oleh pengrajin adalah pengembangan disain dan motif kreatif yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari daerah lain. Tujuan kegiatan pengabdian IbM ini adalah untuk membantu mengembangkan disain dan motif baru. Metode yang dilakukan dalam kegiatan IbM adalah pendampingan dan penyuluhan cara melakukan , pengembangan model dan disain, Hasil kegiatan pengabdian IbM ini berupa (1) disain tas, (2) disain dompet.Kata kunci: Pengrajin tikar pandan, disain, motif.AbstractPandan Craftsman mats located in the village of Alue O, Idi Rayeuk East Aceh, has managed to produce various handicrafts made of pandan mats. However, in the development of the motive or design of pandan mats handicrafts, it is necessary to provide new motives and designs that are more varied so that the handicrafts of small and medium enterprises can compete in the local market, then provide bookkeeping training to develop the household industry which is done by the mothers of craftsmen around the village Alue O Idi Rayeuk. With the capacity that is owned by the University of Muhammadiyah North Sumatra provide a very essential role to create more pandan mats craftsmen who can apply the form of motifs and pandan mat design. If viewed from the amount and ability of craftsmen owned by existing craftsmen is enough to serve the market, the very fundamental problem faced by artisans is the development of design and creative motives that have characteristics different from other regions. The purpose of IbM's devotion is to help develop new designs and motifs. The methods undertaken in IbM activities are mentoring and counseling on how to perform, model development and design. The results of IbM service activities are (1) bag design, (2) wallet design.Keywords: Pandan Mat Craftsman, Design, Motive
ANALISA KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN MORFEM PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UMSU HALIMAH TUSSA’DIAH; Tengku Winona Emelia
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA ANALISA KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN MORFEM PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FK
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.082 KB)

Abstract

This research aims at finding the students’ error in analyzing morfem. By applying descriptive qualitative quantitative method, the researcher analyzed the errors made by tke V semester students of English Education Program of Faculty of Teacher Training and Education UMSU Medan of the academic year 2016/2017. Totally there were 394 students as the population and 40 students or 10 % were randomly taken as the sample who would be given a test in the form of multiple choice test with 4 options in each test number (according to supervisial basis ; addition, omission, substituition and ordering). The result of the test showed that submission was the highest error ; 263 or 66% error and the lowest one was ordering ; 245 error or 61 % of the total sample. Grammatical morfem was the dominan error ; 142 error or 14 % of all kinds of morfem.
Local Wisdom in Traditional Malay Games as a Media for Cultural Preservation and Instilling Character Values of Nationalism in Children Dewi Kesuma Nasution; Tengku Winona Emelia; Sri Listiana Izar
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 3 (2022): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.965 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i3.989

Abstract

This research uses ethnographic qualitative research. The purpose of this study is to examine the form and meaning of local wisdom contained in traditional Malay games in terms of ecolinguistics and preservation strategies that can be done. The data is in the form of descriptions of body movements in the steps of the game and snippets of song lyrics that show the values of local wisdom. Sources of data were children who played traditional Malay games, actors of Malay tradition, and traditional leaders. The data collection method used is the listening and speaking method with note-taking techniques through observation and interviews. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the game of injit injit semut, lu lu cina buta, tam tam buku, and wak wak udin has a form of local wisdom in the form of words, namely, poetry that is sung when playing and actions in the form of body movements that are reflected in the steps of the game. The meaning contained in the forms of local wisdom is described in four values, namely 1) the value of togetherness, 2) the value of education, 3) the value of sharing, and 4) the religious value. The game can be preserved by making game applications that can be downloaded on mobile phones with the same original game, and it can be introduced again in educational institutions, so that there will be more research on local wisdom on traditional games.
KEKAYAYAN REMPAH DALAM TRADISI BUBUR PEDAS MELAYU TAMIANG: KAJIAN TRADISI LISAN Tengku Winona Emelia; Sri Ramadhani
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.178 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i2.8055

Abstract

Kekayaan kuliner tradisional merupakan wujud nyata suatu budaya yang dihasilkan olehsuatu kelompok masyarakat dalam bentuk kreatifitas, tradisi, seni, dan cita rasa. Kekayaanrempah dalam aneka olahan masakan masyarakat memberi gambaran prilaku kreatifmasyarakatnya dimana masakan merupakan ciri suasana dan komunitasnya di suatuwilayah atau tempat. Penelitian ini mengkaji Kekayayan Rempah dalam Tradisi BuburPedas Melayu Tamiang: Kajian Tradisi Lisan yang ditinjau dari segi kebudayaan yangmengeksplorasi makanan daerah. Cara penyajian dan bahan suatu masakan bisamenggambarkan etika dan seni karena menjadi bagian-bagian upacara adat. Tujuanpenelitian ini mendeskripsikan bahwa makanan daerah mempunyai hubungan yang sangatberpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat Melayu Tamiang. Pendekatan deskriptifkualitatif dan metode penyajian data informal digunakan untuk mengolah dan menyajikandata yang diharapkan. Bubur pedas adalah makanan khas suku Melayu memiliki gizi yangtinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, karena bahan-bahan ataupun rempah-rempahyang digunakan untuk membuat bubur pedas tersebut diperoleh dari bahan alami danbumbunya diolah sendiri. Cara memperoleh makanan tersebut terbagi dua kategori yaitu :Langsung mengambilnya dari alam dan langsung memproduksinya. Makna makanan yangterkadung di dalam makanan tradisional bubur pedas tersebut sangat berbeda, karenadengan memasak yang secara bersama-sama dapat mempererat tali silaturrahmi, menjalinkekerabatan yang tiada putus dalam kehidupan sehari-hari mereka dan semua itu dapatdilihat dari cara pengolahannya. Penelitian ini menggambarkan tradisi makanan tradisionalpada komunitas etnis masyarakat erat kaitannya dengan kebiasaan mereka di dalamkehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Rempah, Melayu Tamiang, bubur pedas, tradisi lisan.
Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Terhadap Kemampuan Menemukan Kalimat Perintah Dalam Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2020-2021 Sri Ramadhani; Tengku Winona Emelia
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Pebruari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.91 KB) | DOI: 10.30596/bahterasia.v2i1.6553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) terhadap kemampuan menemukan kalimat perintah dalam teks eksplanasi oleh siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2021- 2021. Populasi pada penelitian ini berjumlah 101 siswa yang tersebar dari 3 kelas. Teknik penentuan kelas dengan cara memilih salah satu kelas dengan teknik simple random sampling. Kemudian terdapatlah sampel di dalam penelitian ini yaitu kelas VIII1 dengan jumlah 36 siswa dan di kelas VIII-2 dengan jumlah 30 siswa, jadi jumlah seluruh sampel adalah 66 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini hendaknya sesuai dengan masalah yang dibahas. Untuk mengetahui hal itu maka peneliti menggunakan metode eksperimen. Instrumen adalah alat yang digunakan untuk menjaring data penelitian. Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam penelitian ini, peneliti mengguanakan alat untuk memperoleh data yang akurat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes esai sebagai alat mengukur kemampuan menemukan kalimat perintah dalam teks eksplanasi. Hasil penelitian yang dihitung yang menggunakan uji hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa nilai akhir dengan menggunakan model pembelajaran (Discovery Learning) terhadap kemampuan menemukan kalimat perintah dalam teks eksplanasi oleh siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2021-2021 nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 100, nilai terendah kelas eksperimen adalah 36. Nilai tertinggi kelas kontrol adalah 82, nilai terendah kelas kontrol 27, rata-rata nilai postes kelas eksperimen adalah 73,77 dan rata-rata nilai postes kelas kontrol adalah 61,7. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk hasil belajar dengan menggunakan uji-thitung. setelah dilakukan pengujian data hasil belajar ternyata diperoleh hasil pengujian pada taraf α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,390 > 1,669 , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Discovery Learning, Kalimat Perintah, dan Teks Eksplanasi
PKM Pendampingan Mendesain Proposal Kegiatan dalam Bahasa Indonesia Kepada Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat Kota Medan Tengku Winona Emelia; Ambar Wulan Sari; Sri Listiana Izar
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i3.499

Abstract

Tim pelaksana program kemitraan masyarakat internal UMSU  menjalin kemitraan dalam pendampingan mendesain proposal kegiatan acara kepada anggota lembaga forum komunikasi antar lembaga adat  (FORKALA)  kota Medan sebagai mitra PKM UMSU.  Proposal merupakan suatu rancangan yang  berbentuk tulisan secara sistematis dan terperinci untuk kegiatan acara yang akan diselenggarakan. Tujuan dari pembuatan proposal kegiatan dalam sebuah acara adalah  guna  mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap penyelenggaraan acara untuk dapat  diajak bekerjasama dalam melancarkan kegiatan. Proposal kegiatan acara dirancang  apabila ingin mengajukan suatu permohonan seperti permohonan dana atau sponsor saat hendak menyelenggarakan suatu kegiatan.  Pendampingan terhadap mitra PKM UMSU diberikan agar   staf dan anggota forum komunikasi antar lembaga adat kota Medan mendapatkan tambahan pengetahuan berkenaan dengan desain proposal yang baik.  Bagian  penting dalam membuat proposal kegiatan acara yakni membuat rancangan proposal kegiatan dengan  desain  yang menarik sesuai pedoman umum ejaan bahasa indonesia. Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, hasil kegiatan  telah memberikan solusi permasalahan terhadap anggota Forkala kota Medan   antara lain adalah : 1. membuat contoh proposal kegiatan lembaga  2. desain proposal kegiatan  3. buku panduan penggugunaan bahasa indonesia sesuai pedoman umum ejaan bahasa indonesia. Hasil ini diharapkan  dapat dikembangkan bagi lembaga adat yang ada di bawah naungan forum komunikasi antar lembaga adat kota Medan.  Tema dan konsep yang diangkat melalui proposal kegiatan yang menarik dapat memperlihatkan  secara nyata kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan,   sesuai visi dan tujuan Forkala.
THE USE OF THE DUOLINGO GUESSING GAME APPLICATION IN TEACHING SPEAKING ABILITY TOWARD 8TH - STUDENTS Tengku Winona Emelia; Ambar Wulan Sari; Khaidir Khaidir
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 1: Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.396 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v7i1.43421

Abstract

The Use Of The Duolingo Guessing Game Application In Teaching Speaking Ability Toward 8th - Students. This study was aimed to analyze how students use the game application named Duolingo, as an English learning application, to evaluate its benefit to help students in learning English and to assess students' skills in speaking. The data for this research was collected by using post and pre-test methods in research techniques. The data source was students from SMP Muhammadiyah 1 Medan, focused on 8th grade by providing multiple-choice questions by using Duolingo Applications. The quantitative design was used in this study and the techniques for data analysis include (1) data collection procedures, (2) data analysis techniques, and (3) conclusions. Based on analysis findings, students provided improvements to English learning and they speak more smoothly with a better tone. However, learning English has a number of advantages, and since Duolingo is a form of multiple choice test so the students enjoy, and it help the problem of speaking and use repetition of words so the students can follow how to say or speak.
AN ANALYSIS OF ILLOCUTIONARY ACT ON SONG LYRICS OF BRUNO MARS’S DOO-WOOPS & HOOLIGANS ALBUM Ambar Wulan Sari; Tengku Winona Emelia
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 1: Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.352 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v7i1.41892

Abstract

An Analysis Of Illocutionary Act On Song Lyrics Of Bruno Mars’s Doo-Woops & Hooligans Album. Illocutionary act is an act performed in saying something. Illocutionary acts is an utterance with some kind of function in mind. As a part of written language, literary works such as play, novel, film, short story, and song can also be analyzed by using illocutionary act theoryThe study discussed about the use of Illocutionary Act to determine the lyric of the song’s meaning. The objectives of this study were to : (1) To describe the types of illocutionary speech acts are contained on song lyrics Doo-Woops & Holligans Album. And (2) To find out the functions of the illocutionary act found in the song lyrics Doo-Woops & Holligans Album. This study applied a descriptive qualitative method to analyze the data. The source of the data was obtained from Bruno Mars’s Doo-Woops & Holligans Album. The data was taken the lyrics of 10 songs from Bruno Mars’s Doo-Woops & Holligans Album to find the types and functions of Illocutionary Act . The technique in analyzing the data was using the theory of Miles & Huberman, that is data condensation, data display, and conclusion drawing and verfication. There were then found out the song lyrics of Doo-Wops & Hooligans Album by Bruno Mars use most of representative illocutionary acts and the song lyrics of Doo- Wops & Hooligans Album by Bruno Mars use most of collaborative illocutionary acts’s function.
Onomatopoeia Analysis on Doctor Dolittle Novel by Hugh Lofting Diani Syahputri; Ratna Sari Dewi; Ambar Wulan Sari; Tengku Winona Emelia
English Teaching and Linguistics Journal (ETLiJ) Vol 4, No 2 (2023): ETLIJ - English Teaching and Linguistics Journal
Publisher : English Teaching and Linguistics Journal (ETLiJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/etlij.v4i2.15110

Abstract

This study deals with onomatopoeia in Doctor Dolittle novel by Hugh Lofting. The objectives of the study were to analyze the types of onomatopoeia that used in the Doctor Dolittle novel by Hugh Lofting, to analyze why onomatopoeia used in Doctor Dolittle novel by Hugh Lofting, and to investigate how the author describe the onomatopoeia word in his novel. The scope and limitation were focused about onomatopoeia words found in the Doctor Dolittle novel by Hugh Lofting. The researchers analyzed three types of onomatopoeia, there are Direct Onomatopoeia, Associative Onomatopoeia, and Exemplary Onomatopoeia. This study applied a descriptive qualitative method. The source of data  was taken from the Doctor Dolittle novel. The technique of data analyzing used data presentation, data verification and, data reduction. The research finding showed that there were 38 of onomatopoeia found in this research which consist of 7 words direct onomatopoeia,24 words assiciative onomatopoeia, and 7 exemplary onomatopoeia based on Bredin's (1996 : 558). Associative Onomatopoeia was the dominant types of Doctor Dolittle novel by Hugh Lofting.