R.R. INDRAWATI
Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN PREBIOTIK DALAM RANSUM TERHADAP PROFIL LIPID SERUM DAN KOLESTEROL DAGING AYAM KAMPONG SUTAMA, I N. SUTARPA; SUSILA, T. G. O; LINDAWATI, S. A.; INDRAWATI, R.R.; ARIANA, I N TIRTA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 13, No 3 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.197 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan prebiotik dalam ransum terhadap profil lipidserum dan kolesterol daging ayam kampong. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), denganempat perlakuan (0, 10, 20 dan 30% prebiotik) dan tiga ulangan. Setiap ulangan menggunakan lima ekor ayamkampung dengan bobot badan berkisar antara 28,73-28,77 g. Ransum yang digunakan berbentuk tepung (mash),dengan kandungan energi metabolis 2.900 kkal/kg dan protein 18%. Ransum dan air minum diberikan ad libitumselama 12 minggu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan prebiotik 10-30% dalam ransumnyata (P<0,05) menurunkan VLDL (Very Low Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), TG (Trigliserida)serum, kolesterol daging dan laju alir ransum, disisi lain tidak mempengaruhi (P>0,05) HDL (High DensityLipoprotein) dan kolesterol serum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa penggunaan prebiotik 10-30% dalam ransum menurunkan profil lipid dan kolesterol daging, kecuali HDL dan kolesterol serum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS SAPI BALI DI WILAYAH BINAAN PROYEK PEMBIBITAN DAN PENGEMBANGAN SAPI BALI DI BALI SURANJAYA, I GDE; ARDIKA, I NYOMAN; INDRAWATI, R.R.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 13, No 3 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.174 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas sapi balitelah dilakukan di wilayah binaan dari Proyek Pembibitan dan Pengembangan Sapi Bali (P3Bali) di Bali. Dataproduktivitas sapi bali yang dicatat oleh pihak P3Bali yaitu bobot sapih umur 205 hari, bobot setahun umur 365hari, sifat reproduksi yakni lama bunting, selang kawin setelah beranak dan selang beranak. Faktor lokasi (Li),musim kelahiran pedet (Ml), jenis kelamin pedet (Kk) dan Paritas (Pm) ditetapkan sebagai pengaruh tetap (fix factors)serta pejantan di dalam lokasi (Jj) sebagai pengaruh acak (random factor). Hasil penelitian menunjukkanbahwa rataan bobot sapih sapi bali di wilayah ini secara umum diperoleh sebesar 97,42±5,28 kg dan bobot setahunsebesar 148,95±7,23 kg. Faktor kelompok pejantan dalam lokasi, jenis kelamin pedet dan paritas secara nyata berpengaruhterhadap bobot sapih (P<0,05), sedangkan bobot setahun secara sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi olehsemua faktor tersebut. Sementara untuk sifat-sifat reproduksi yaitu rataan lama bunting diperoleh 284,87±0,33hari, tidak nyata dipengaruhi oleh faktor lokasi, musim, jenis kelamin dan paritas. Selang kawin setelah beranakdiperoleh selama 125,99±5,97 hari dan nyata dipengaruhi oleh musim dan paritas, sedangkan lokasi dan jeniskelamin tidak berpengaruh nyata. Sifat selang kawin setelah beranak diperoleh selama 125,99±5,97 hari. Selangberanak diperoleh selama 400,88±6,24 hari, dan tidak nyata dipengaruhi oleh semua faktor kecuali musim kelahiran.Melihat kenyataan tersebut, maka usaha untuk meningkatkan kualitas dan mutu sapi bali dapat dilakukanberdasarkan sifat produksi dan sifat reproduksinya dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan.
KOMBINASI METODE STEAMING-UP DAN FLUSHING DALAM MENINGKATKAN LITTER SIZE BABI LANDRACE SUMARDANI, N L. G.; WARMADEWI, D.A.; ARIANA, I N TIRTA; INDRAWATI, R.R.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 13, No 3 (2010)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.487 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah anak babi Landrace dengan menggunakan metode steaming-up (injeksi ovalumon) dan flushing (penambahan glukosa dalam ransum) pada 12 ekor babi induk. Penelitianini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola percobaan faktorial 2×2. Faktor pertama (H)adalah steaming-up dengan injeksi ovalumon, dibagi menjadi dua yakni tanpa injeksi (H0) dan dengan injeksi(H1). Faktor kedua (F) adalah flushing dengan penambahan glukosa, dibagi menjadi dua yakni tanpa glukosa (F0)dan dengan glukosa (F1). Injeksi 3 ml ovalumon (2.000 i.u Estrogen) pada tiap ekor induk diberikan melalui suntikandibawah kulit belakang telinga hari ke-10 setelah penyapihan. Pemberian pakan tambahan berupa 100grglukosa dalam ransum dilakukan mulai penyapihan sampai saat induk dikawinkan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa rataan jumlah anak babi per kelahiran (litter size) pada H0F0 (kontrol); H0F1; H1F0 dan H1F1 masingmasingadalah 4,33±0,58; 7,67±0,58; 7,00±0,99 dan 9,33±0,58 ekor. Bobot lahir anak per induk masing-masingadalah 4,10±0,38; 6,12±0,05; 5,86±0,50 dan 7,14±0,25 kg; dan bobot lahir anak per ekor masing-masing adalah0,95±0,03; 0,80±0,06; 0,84±0,07 dan 0,77±0,03 kg, serta munculnya berahi setelah penyapihan masing-masingadalah 14,67±0,58; 13,00±0,58; 12,67±0,58 dan 11,33±0,58. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwametode steaming-up dan flushing pada babi landrace dapat mempercepat munculnya berahi setelah penyapihananak, meningkatkan litter size, berpengaruh terhadap bobot lahir per induk dan bobot lahir per ekor.