Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sifat-Sifat Kimia Protein Biji Kapas Budi Saroso
agriTECH Vol 9, No 1 (1989)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.209 KB) | DOI: 10.22146/agritech.19036

Abstract

.
SOSIALISASI TENTANG HAK WARGA NEGARA MENDAPATKAN SERTIFIKAT TANAH DIDESA KARANGMOJO, KECAMATAN TASIKMADU, KABUPATEN KARANGANYAR Budi Saroso
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 7: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i7.8227

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan sosialisasi kepada warga negara terkait pemberian hak atas tanah untuk mendapatkan setipikat tanah Didesa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Metodelogi penelitian yang penulis gunakan untuk menjawab dari permasalahn yang dikaji yaitu mengunakan jenis penelitian Normatif dengan pendekatan Undang-Undang. Hasil penelitian yang didapat tanah merupakan dari permukaan bumi maka dapat dikatakan tanah mempunyai hak-hak tanah baik yang ada di permukaan tanah, yang ditanam di dalam tanah ataupun yang berada ditubuh bumi, untuk itu tanah dengan segala hak-hak tanah tersebut termasuk dalam penguasaan negara tetapi bukan berarti dimiliki oleh negara melainkan hanya memberi wewenang kepada negara, sebagaimana yang tercantum pada Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Hukum Agraria. Dan terkait pemberian hak-hak atas tanah diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah. Kedepannya peraturan tersebut benar-benar dijalankan dengan baik dan pihak-pihak terkait seperti, Kepala Desa, Kemeterian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Notaris maupun PPAT, saling bersinergi membantu warga negara dalam memberikan haknya yang diwujudkan pada sertipikat tanah serta untuk selalu melakukan sosialisasi terkait permohonan atau pendaftaran hak atas tanah di desa-desa paling tidak tiga bulan sekali
XI JINPING DAN MOBILISASI SUMBER DAYA NASIONAL TIONGKOK: MODEL KEPEMIMPINAN TEKNOKRATIS DAN IMPLIKASINYA BAGI INDONESIA Muh Saifudin Khoiruzzamani; Sutarto; Tarsisius Susilo; Budi Saroso; Beny Leonard Limbong
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 3 No. 7 (2025)
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

President Xi Jinping’s leadership in China exemplifies a technocratic style focused on mobilizing the nation’s full spectrum of resources science and technology (S&T), industry, and high quality human capital to realize the China Dream, including military modernization. This paper examines how Xi’s technocratic leadership model integrates scientific capability and economic strength into defense strategy through a whole-of-nation approach such as Military-Civil Fusion (MCF), surging defense R&D investment, and military digital transformation. The core question is to what extent the synergy of research technology, defense industry human resources under Xi can inform the reformulation of Indonesia’s defense strategy and accelerate TNI’s digitalization. The study finds that amid Indo-Pacific competition, the ability to harness S&T comprehensively is a key determinant of defense superiority. Indonesia must learn from China’s approach, for example, by integrating research institutes, industries, and the military; boosting defense R&D; and building a TNI cyber force, to achieve a strategic leap toward Golden Indonesia 2045. Crucially, any such adaptation must be aligned with Indonesia’s Pancasila democracy and national context, ensuring that the defense strength built is not a threat to peace but a power to protect the nation.