Kerusakan tulang alveolar pada kasus periodontitis membutuhkan perawatan bedah regeneratif periodontal dengan bahan bone graft untuk merangsang pertumbuhan tulang alveolar, dikombinasikan dengan Platelet Rich Fibrin (PRF) atau membran alloplastik sebagai Guide Tissue Regeneration (GTR). Studi kasus ini bertujuan untuk menunjukan perawatan koreksi defek tulang alveolar pada kasus periodontitis dengan bedah regeneratif periodontal. Pasien wanita berusia 50 tahun mengeluhkan gigi belakang rahang atas kanan dan kiri terasa goyang dan sakit. Temuan klinis dan radiograf terdapat poket dengan rata-rata kedalaman 7 dan 8 mm pada bagian bukal mesial dan distal pada gigi 16, 15 dan 26, kegoyangan gigi derajat 1, dan kerusakan tulang vertikal mencapai 1/3 tengah akar gigi 16,15 dan 26. Pasien mendapatkan perawatan scaling inisial, penghalusan akar, dan penyesuaian oklusi, dilanjutkan bedah periodontal gigi 16, 15 dan 26. Pada prosedur flap dilakukan debridemen poket dan eliminasi jaringan granulasi dilanjutkan pemberian bone graft dengan PRF pada gigi 16, 15 dan pemberian bone graft dengan membran alloplastik (periosteum) pada gigi 26. Penutupan flap dengan penjahitan interdental interrupted. Bedah periodontal regeneratif dilakukan untuk menghasilkan terbentuknya pertumbuhan jaringan periodontal yang baru dan mengembalikan perlekatan jaringan ikat pada gigi. Evaluasi sesudah bedah regeneratif periodontal terlihat bahwa pada kombinasi bone graft dengan PRF atau membran alloplastik (periosteum) menunjukkan penurunan Clinical Attachment Loss (CAL) dan radiograf menunjukkan bertambahnya ketinggian tulang alveolar. Perawatan bedah regeneratif periodontal kombinasi bone graft dengan PRF atau membran alloplastik (periosteum) dapat meningkatkan perlekatan jaringan periodontal pada kasus periodontitis.