Articles
Pengelolaan Informasi Tenaga Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Berbasis SMS Gateway
Valdi Haris Adi Nugroho;
Gani Indriyanta;
Prihadi Beny Waluyo
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Teknologi yang semakin berkembang menjadikan pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan adanya teknologi kegiatan manusia yang biasanya dilakukan secara manual saat ini sudah banyak yang digantikan oleh sistem. Salah satu teknologi yang paling popular dan banyak masyarakat menggunakan adalah SMS (Short Message Service). Dari sebuah teknologi yang bernama SMS sekarang bisa dikembangkan menjadi SMS Gateway yang mana berfungsi untuk menggantikan tugas manusia menyalurkan informasi secara cepat dan lebih efektif kepada banyak orang. Dalam penelitian ini akan mengimplementasikan Pengelolaan Informasi Tenaga Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kulon Progo Berbasis SMS Gateway. Sistem ini akan digunakan untuk menyalurkan informasi lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja di Kabupaten Kulon Progo. Lowongan Pekerjaan akan diinformasikan kepada pencari kerja yang telah mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pendafataran dan mengisi biodata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Aplikasi SMS Gateway akan dibuat menggunakan framework Laravel dan database SQLite. Pada Penerapan dilapangan aplikasi akan digunakan oleh lingkungan internal Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Unit Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja.
Pemanfaatan Seamless Wireless (EoIP) dan GPS pada Sistem Peringatan Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu
Dio Pramantha;
Gani Indriyanta;
Laurentius Kuncoro Probo Saputra
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21460/jutei.2020.41.194
Perlintasan kereta liar tanpa palang pintu dan tanpa penjaga merupakan awal mula sering terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pembangunan sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dengan memanfaatkan teknologi seamless wireless Ethernet over Internet Protocol (EoIP). Penelitian ini dilakukan dengan pengujian prototype di lingkungan UKDW dengan panjang pelintasan kurang lebih 70 - 80 meter, menggunakan 1 MCU(Micro Controller Unit) ESP8266 dan 1 GPS Module yaitu node kereta, 2 MCU, 2 unit LCD module, 2 Servo motor dan 2 Buzzer menjadi 2 node perlintasan kereta. Sistem ini diuji coba sebanyak 30 kali dengan checklist pengujian. Pengujian dimulai saat node kereta mengirimkan informasi dalam bentuk longitude dan latitude ke server lalu server akan menghitung jarak antara node kereta dengan setiap node perlintasan kemudian hasil jarak tersebut akan di kirim ke setiap node perlintasan kereta, akan terjadi pengecekan jarak di setiap node perlintasan kereta, pada jarak yang telah ditentukan palang akan ditutup ataupun dibuka. Dari 30 kali percobaan disimpulkan bahwa sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dapat mendeteksi kedatangan kereta dan telah berhasil dibangun dengan benar dan berjalan sesuai flow sistem yang sudah dirancangkan. Dilengkapi dengan pemanfaatan Teknologi seamless wireless EoIP yang memungkinkan pembangunan jaringan bahkan di titik buta tidak dapat dijangkau oleh operator seluler ataupun GSM. Oleh karena itu seamless wireless EoIP ini sangat cocok dalam membantu pembangunan sistem peringatan kedatangan kereta api dengan palang otomatis dibuktikan dengan setiap alat dapat terhubung dan tidak terputus selama 30 kali percobaan.
Analisis Kesiapan Kebutuhan Infrastruktur Replikasi Basis Data pada Sekolah Musik Indonesia Solo
Willy Sudiarto Raharjo;
Gani Indriyanta;
Amsal Maestro
Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika Vol 10 No 1 (2018): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2797.145 KB)
|
DOI: 10.31937/ti.v10i1.710
Sekolah Musik Indonesia (SMI) Solo is the center of SMI which has internal data using web-based application at appssmi.com site with SQL Server database and has not been backed up regularly. Database replication is a technique for copying and distributing data and database objects from one database to another and implementing synchronization so data consistency can be guaranteed. Replication can be implemented to the cloud by requiring Internet access. The main concern in SMI Solo was the quality access of the Internet connection and also infrastructure used in SMI Solo. The purpose of this research is to analyze the readiness of data replication infrastructure needs at SMI Solo. The results of the analysis are then used as the basis for making recommendations and design of information technology architecture in the implementation of SMI database replication. We concluded that the infrastructure owned by SMI Solo is sufficient to be used for database replication. This is demonstrated by the very satisfactory performance of the SMI Solo server network with 3.85 Mbps download throughput, 3.49 Mbps upload throughput, 0% packet loss, 25.88 ms delay, and 0.09 ms jitter. On database replication performance thorough test scenarios, average performance on snapshot replication is using for CPU 4.78%, DTU 5.94%, I/O 0.06% and log data I/O 5.25%. The average performance on transactional replication is CPU 0.09%, DTU 0.09%, data I/O 0%, and log I/O 0.04%. Some of the challenges in developing database replication infrastructure to be implemented in all SMI’s can run efficiently if each SMI has a local server and Internet network albeit with unstable throughput. Index Terms—Network Performance, Replication, Snapshot, Transactional
ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA AES 256 UNTUK SEMUA JENIS FILE
Voni Yuniati;
Gani Indriyanta;
Antonius Rachmat C.
Jurnal Informatika Vol 5, No 1 (2009): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1448.382 KB)
|
DOI: 10.21460/inf.2009.51.69
Kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan dansangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dengan cepat, akurat, danefisien. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat dampak negatif berupapenyadapan data sehingga aspek keamanan dalam pertukaran informai dianggap penting.Dalam dunia informasi terdapat data-data penting dan bersifat rahasia yang tidak bolehdiketahui oleh umum.Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan data yangtepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, serta dapat meningkatkan aspekkeamanan suatu data atau informasi. Metode ini bertujuan agar informasi yang bersifatrahasia dan dikirim melalui suatu jaringan, seperti LAN atau Internet, tidak dapat diketahuiatau dimanfaatkan oleh orang atau pihak yang tidak berkepentingan. Kriptografimendukung kebutuhan dua aspek keamanan informasi, yaitu perlindungan terhadapkerahasiaan data informasi dan perlindungan terhadap pemalsuan dan pengubahaninformasi yang tidak diinginkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma AES dengan panjang kunci 256 bitdapat menyandikan isi suatu file sehingga dapat mengamankan file tersebut. Ukuran fileenkripsi akan bertambah 11 bytes dari file asli karena adanya proses penambahan headeryang berisi informasi ekstensi file. Dalam pengembangan sistem berikutnya diharapkansistem dapat mempunyai fasilitas untuk menyembunyikan folder yang digunakan untukmenyimpan file enkripsi maupun file dekripsi.
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA POINT-TO-POINT TUNNELING PROTOCOL DAN ETHERNET OVER INTERNET PROTOCOL DALAM MEMBENTUK VPN
Robby Triadi Susanto;
Gani Indriyanta;
R. Gunawan Santosa
Jurnal Informatika Vol 9, No 1 (2013): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (9173.811 KB)
|
DOI: 10.21460/inf.2013.91.135
Virtual Private Network (VPN) is a technology implemented as a solution to connect head and branch offices through a network. VPN enables all offices connected to be treated as a single broadcast domain or a single network, providing a private connection. VPN can be implemented over several protocols: Point-To-Point Tunneling Protocol (PPTP) and Ethernet over Internet Protocol (EoIP). This research conducted through implementation of both protocols on a site-to site VPN and measuring each protocol’s performance using throughput, packet loss and delay parameters obtained from real topology. Overall result shows that EoIP performs better than PPTP. Within six days of observation, obtained data shows that EoIP has better throughput and less delay than PPTP, while PPTP has a smaller rate of packet loss than EoIP.
PERANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR JARINGAN BACKBONE KABUPATEN NGADA
Maria Stephani Aliandu;
Gani Indriyanta;
Joko Purwadi
Jurnal Informatika Vol 7, No 2 (2011): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.783 KB)
|
DOI: 10.21460/inf.2011.72.102
Pemerintah kabupaten Ngada telah memulai pengembangan di bidang teknologi dan informasi dengan mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak dan telah memiliki master plan untuk kabupaten Ngada. Blueprint infrastruktur jaringan backbone menjadi salah satu bagian dalam pengembangan teknologi informasi pada kabupaten Ngada. Jaringan yang berbasis pada teknologi wireless sebagai pengembangan dari teknologi wired dalam implementasinya memerlukan survei lapangan. Survei ini merupakan tahapan awal menentukan lokasi kandidat untuk penempatan berbagai peralatan jaringan yang mendukung pengembangan teknologi wireless. Survei ini menjadi penting ketika terdapat tantangan berupa kondisi tipografi wilayah kabupaten Ngada yang berupa perbukitan dan pegunungan. Survei lapangan dilakukan pada 9 kecamatan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Survei dilakukan dengan mempertimbangkan visual line of sight dengan bantuan dari masyarakat setempat melalui metode wawancara. Permasalahan pokoknya, bagaimana melalui survei lapangan diperoleh 9 titik point sebagai kandidat penempatan peralatan jaringan dengan sekali hop tanpa repeater. Radius fresnel zone merupakan hal yang diperhatikan pada ketersambungan antar kecamatan di kabupaten Ngada, dengan topologi partial mesh yang memberikan manfaat dari topologi mesh dan memiliki jalur backup. Kata Kunci : Site Survei, Wireless, Line of Sight, GPS.
PROGRAM VIDEO CALL BERBASIS PEER TO PEER MENGGUNAKAN PROTOKOL RTMFP
Nathaniel Gunawan;
Gani Indriyanta;
Willy Sudiarto Raharjo
Jurnal Informatika Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4576.918 KB)
|
DOI: 10.21460/inf.2015.111.425
The rapid development of information technology-based communication to encourage the development of video conferencing applications to a variety of media platforms. One of the media that is easily accessible is a web application development based RIA (Rich Internet Application). In this study developed a flash-based video conferencing application to utilize the net class group in ActionScript 3.0 and multimedia protocols RTMFP (Real Time Media Flow Protocol). Streaming video delivery technology requires codecs to be able to transmit video and audio. To find out which one is suitable codec in the development of this application, the analysis is done where appropriate codec for video conferencing on the public network access in terms of the quality of the resulting. The conclusion of the implementation and analysis of three types of audio codecs and codec, is that the codec h.264 and h.264 base profile play a video codec that is suitable for public networks because it produces little noise when there is a lot of movement when compared to the Sorenson video codec.
ANALISIS KINERJA VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA MOBILE AD-HOC NETWORK (STUDI KASUS: PROTOCOL OPTIMAZED LINK STATE ROUTING)
Tofan Teguh Perkasa S;
Gani Indriyanta;
Nugroho Agus Haryono
Jurnal Informatika Vol 7, No 2 (2011): Jurnal Informatika
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.203 KB)
|
DOI: 10.21460/inf.2011.72.108
Voice over Internet Protokol (VoIP) pada jaringan nirkabel umumnya menggunakan mekanisme single-hop dalam melakukan komunikasi antara pengirim (source) dengan penerima (destination), atau dengan kata lain seluruh komunikasi berpusat di satu titik access point.. Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengujian kinerja teknologi VoIP yang diimplementasikan pada MANET yang menggunakan mekanisme Multi-Hop Communication, dengan mengamati beberapa parameter yaitu one way delay, jitter, packet loss, dan Mean Opinion Score. Selain itu akan diuji juga mengenai throughput untuk membuktikan konsistensi dari spek teoritis dari MANET. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa VoIP layak dan berhasil dilewatkan pada MANET. Hal ini dapat dilihat dari nilai one way delay, jiiter, dan packet loss masih berada pada rentang yang direkomendasikan oleh ITU-T. Nilai MOS yang diperoleh juga menujukan bahwa user cukup puas pada saat melakukan panggilan VoIP pada pengujian ini. Kata Kunci: VoIP, MANET, MOS.
Desain dan Implementasi Program Layanan Jemaat GKJ Gondokusuman Yogyakarta dengan Metode RAD
Yossie Ruben Advindo;
Gani Indriyanta;
Hendro Setiadi
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21460/jutei.2022.61.206
The development of GKJ Gondokusuman which became an open church made church boards and pastors required to give satisfaction to the congregation. With these problems, it is necessary to have an application for the GKJ Gondokusuman congregation data collection service program. Where in the GKJ Gondokusuman congregation data collection service application, the church congregation can independently update their personal data. The development of this application will apply the Rapid Application Development (RAD) method by following the stages starting with requirements planning (planning the terms), followed by a RAD design workshop, and ending with implementation. The GKJ Gondokusuman congregation data collection service application program was successfully built in this study. Each stage of the RAD method in developing the GKJ Gondokusuman service application runs smoothly and well, as evidenced by the black box test results that have been carried out by the GKJ Gondokusuman service application, which can be used to update the personal data of the congregation members.
ANALISIS KEAMANAN JARINGAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA DENGAN SERANGAN SSL/TLS
Nathanael Dharmawan;
Gani Indriyanta;
I Kadek Dendy Senapartha
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21460/jutei.2022.62.214
The security of data communication over the network has become an obligation that needs to be considered in a technology ecosystem. Data security has various layers, one layer that needs to be protected is the presentation layer where SSL/TLS is located. If at this layer there are vulnerabilities where sensitive data such as cookies, usernames, and passwords are present, then data leakage will have a major impact on all stakeholders in the technology sector using SSL/TLS technology. In order to research and improve data security in Duta Wacana Christian University (DWCU) campus network, the researchers conducted SSL/TLS vulnerability testing on the SSAT and E-Class websites using the SSL Test from Qualys and a script from testssl.sh, the author also conducted Checking Mixed Content with GeekFlare and checking HSTS Preload using the HSTS Preload website provided by Google. Researchers also conducted SSL Strip penetration tests at 12 points of the DWCU building and also in Lab D. Based on the results of the study, there were several results found. The results on the SSL Test using Qualys found that the SSAT and E-Class websites already use HTTP Strict Transport Security (HSTS) rules with Max-Age 31536000 (1 year) but HSTS Preload has not been implemented, Mixed Content testing with GeekFlare shows that all transactions on SSAT and E-Class already uses HTTPS paths, then in tests using the testssl.sh script there are vulnerabilities that are read, and SSL Strip attacks are possible in Duta Wacana Christian University network under several conditions.