Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan

Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Madona Ayu Saputri; Candra Darmawan; Muslimin Muslimin
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.243 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v2i1.2752

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi yang dianggap penting dan menjadi keharusan bagi setiap insan. Selain merupakan unsur penting, komunikasi interpersonal merupakan "jembatan" dalam menjalin hubungan sosial antar sesama personal. Komunikasi yang efektif merupakan saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan, dan sikap antara dua orang yang hasilnya sesuai dengan harapan. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang sangat efektif dalam mempengaruhi seseorang, karena dalam komunikasi interpersonal digunakan kelima alat indera sebagai alat yang dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap perubahan sikap. Pengaruh yang ditimbulkan komunikasi interpersonal adalah perkembangan intelektual dan sosial, terbentuknya identitas dan jati diri yang lebih terbuka, lebih memahami realitas lingkungan serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pemahaman yang dimiliki diri,dan peningkatan akhlakul karimah. Penelitian ini berjudul Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah (Studi Terhadap Masyarakat Jl. Baru Telkom Rt 004 Rw 008, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI). Penelitian ini dilaksanakan terhadap Masyarakat Jl. Baru Telkom Rt 004 Talang Ubi Timur Kabupaten PALI. Penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu bagaimana komunikasi intepersonal antara orang tua dan anak?, Bagaimana pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam meningkatkan akhlakul karimah?, Apa faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal orang tua dan anak?. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian meruntut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan objek penelitiannya adalah para orang tua dan anak di Jl.Baru Telkom Rt 004. Data yang diperoleh dari beberapa metode tersebut dianalisis menggunakan SPSS versi 23 yaitu dengan cara menguraikan kemudian membuat kesimpulan dan pernyataan melalui angket yang telah disebar kepada 45 orang responden yang dijadikan sampel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam meningkatkan akhlakul karimah dalam kategori baik. Adapun akhlakul karimah antara orang tua dan anak tergolong dalam kategori baik. Pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam meningkatkan akhlakul karimah menunjukkan nilai sig. lebih kecil dari probabilitas yaitu 0,030 < 0,05 dengan besar pengaruh 7,9%. Adapun faktor pendukungnya adalah memperoleh 24 responden memiliki waktu dan saluran media untuk melakukan komunikasi interpersonal. Sedangkan faktor penghambatnya adalah memperoleh 21 responden kurang memiliki waktu dan saluran media yang digunakan untuk melakukan komunikasi interpersonal.
Strategi Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Etos Kerja Pegawai Kantor Camat Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Santi Handa Astuti; Dalinur M Nur; Candra Darmawan
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.826 KB)

Abstract

This research was conducted to explain the organizational communication strategy used by the Camat in increasing employee motivation. The author limits the problem that is only examines the Organizational Communication Strategy in the form of vertical communication. Therefore, this study aims to see how the Organizational Communication Strategy in Increasing Work Motivation of Employees of Tungkal Jaya Sub-District Office in Musi Banyuasin District. The data collection techniques that I use are through observation, interviews, and documentation. Interviews conducted with organizational leaders, namely the Camat, Camat Secretary and Section Head of Tungkal Jaya Sub-District Office. Data analysis method uses qualitative descriptive, based on existing assessment indicators, the organizational communication strategy in increasing employee motivation through the determination of objectives by implementing the vision and mission that must be achieved and implemented. This can be seen through the Camat leadership indicator in using Persuasive and Communicative techniques, Facility techniques, Exemplary and Service techniques.