Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PROFIL KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH Komaruddin, Komaruddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v18i1.11061

Abstract

Kompetensi dapat diberi makna sebagai orang yang memiliki kemampuan, kekuasaan, kewenangan, keterampilan, pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan suatu kenyataan atau informasi tentang kompetensi guru agama sebagaimana adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Variabel yang diteliti adalah kompetensi guru agama yang dipelajari secara tersendiri tanpa dikaitkan secara inferensial dengan variabel yang lain. Hasil penelitian mengemukakan bahwa penguasaan materi pelajaran guru PAI pada delapan SLTP termasuk dalm kategori baik, dengan rata-rata skor 74.00. Walaupun sudah masuk ke dalam kategori baik, tetapi masih perlu ditingkatkan. Sedangkan untuk hasil kompetensi individual guru didelapan kota tersebut termasuk kategori baik (B) dengan retana skor 70,78. Hal ini menunjukan bahwa guru cukup mempunyai komitmen yang baik terhadap tugasnya,serta mencerminkan adanya sikap kepribadian yang mantap, dan patut diteladani. Dan untuk kompetensi sosial guru, hasil penelitian menunjukan hasil yang tergolong baik (B), dengan rerata skor 72,18. Artinya guru pendidikan agama islam mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan warga sekolah, masyarakat dilingkungan sekolah, dan tempat tinggalnya. Deskripsi tentang kompetensi ini diharapkan akan menambah pemahaman kita tentang kompetensi guru agama.
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web Pada SMA Aisyiyah 1 Palembang Gusti Wulansari; Fenny Purwani; Komaruddin Komaruddin
JUSIFO : Jurnal Sistem Informasi Vol 2 No 1 (2016): JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa laporan nilai serta informasi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Permasalahan yang terjadi dalam pengolahan nilai pada SMA Aisyiyah 1 Palembang saat ini hasil dari pengolahan data nilai siswa hanya bisa dilihat oleh siswa maupun orang tua hanya pada buku rapor. Hal ini juga menyebabkan para orang tua tidak bisa setiap saat mengecek nilai putra/putrinya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi nilai yang mempermudah pemeriksaan, pencatatan dan laporan data nilai siswa yang terkomputerisasi, menghasilkan sebuah sistem pengolahan nilai yang membantu kerja dari para guru dan wali kelas dan dapat mempermudah pengguna untuk melakukan proses pengolahan nilai agar pengelolaan nilai dapat di olah secara efektif sehingga bisa langsung di akses serta informasi (pengumuman) dapat tersampaikan dengan baik.
DAKWAH ISLAM DAN KEHARUSAN PEMBENTUKAN NEGARA Komaruddin Komaruddin
Wardah Vol 12 No 1 (2011): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.567 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v12i1.216

Abstract

Discourse whether or not propaganda (struggle) Muslims are embodied in a form of Islamic state into a debate that never ends and always seemed to find momentum. History proves that the progress achieved and also Muslims in it the spirit of Islam as a missionary spirit, reached after the Muslims succeeded in building a nation (daulah) is characterized by the establishment of the first Islamic government in Medina as his first capital. Instead setback rule (caliphate) Islam is also correlated with the decline of Islam. However, in the present context to impose the Caliphate as the only solution may be counter-productive to the mission itself. Propagation of Islam must start with individuals forming a whole.
Gerakan Menuju Kampung Bebas Limbah Plastik: Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Majelis Taklim di RT 06 Kelurahan Sukajaya Manah Rasmanah; Zhila Jannati; Komaruddin Komaruddin
Wardah Vol 21 No 2 (2020): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.078 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v21i2.7277

Abstract

Abstrak: Pendampingan masyarakat berbasil lembaga keagamaan ini berangkat daripermasalahan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan berupa udara yangberbau busuk, selokan tersumbat dan lingkungan yang kotor. Permasalahan sampah initelah lama terjadi namun belum ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat maupunpemerintah untuk mengatasinya. Minimnya pemahaman masyarakat tentangpenanganan sampah dan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya menjadipenyebab utama permasalahan lingkungan terjadi. Pendampingan ini bertujuan untukmeningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampahkhususnya plastic dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) melalui komunitaskeagamaan (majelis taklim). Pendekatan yang digunakan adalah Participation ActionResearch (PAR). Pendekatan yang berbasis situasi dan kondisi yang dialami masyarakatdan melibatkan partisipasi penuh dari masyarakat mulai dari mengidentifikasi masalahmerencanakan, melaksanakan hingga evaluasi kegiatan dan tindak lanjut. Melaluiproses pendampingan terhadapa majelis taklim al-Karim RT 06 Kelurahan Sukajayamenghasilkan beberapa hal yaitu ; komunitas dampingan memahami dampak sampahplastik bagi kesehatan dan lingkungan, memahami dan trampil dalam menanganisampah plastik dengan konsep 3R. selain itu, komunitas dampingan memilikikemandirian dalam mengidentifikasi masalah sampah di lingkungannya, mampumerencanakan dan melakukan penanganan sampah plastik dengan benar dan baik, sertaterbentuknya vocal point yang dapat menggerakan partisipasi masyarakat lainnyadalam penanganan sampah plastik.Kata kunci: Limbah Plastik, Pemberdayaan Majelis TaklimAbstract: Community assistance based on religious institutions departs from theproblem of garbage that causes environmental pollution in the form of foul smelling air,clogged sewers and a dirty environment. This waste problem has been occurring for along time, but no efforts have been made by the community or government to solve it.The lack of public understanding of waste management and awareness of disposing ofgarbage in its proper place is the main cause of environmental problems. Thisassistance aims to increase public understanding and awareness in handling waste,especially plastic with the 3R concept (Reuse, Reduce, Recycle) through religiouscommunities (majelis taklim). The approach used is Participation Action Research(PAR). An approach that is based on the situation and conditions experienced by thecommunity and involves the full participation of the community from identifyingproblems to planning, implementing to evaluation of activities and follow-up. Throughthe process of mentoring the taklim al-Karim group RT 06 Sukajaya Village, it resultedin several things, namely; the assisted community understands the impact of plasticwaste on health and the environment, understands and is skilled in handling plasticwaste with the 3R concept. In addition, the assisted community has independence inidentifying waste problems in their environment, is able to plan and handle plastic 2waste properly and properly, as well as the formation of vocal points that can mobilizeother community participation in handling plastic waste.Keywords: Plastic Waste, Empowerment of Taklim Assembly
IMPLEMENTASI MODEL ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMA ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON Komaruddin, Komaruddin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.182 KB)

Abstract

Guru harus selalu menggali dan mengembangkan sikap kreatifnya tersebut secaraterus menerus dalam mengelola pembelajaran, misalnya dalam memilih danmenerapkan berbagai pendekatan, metode dan media pembelajaran, karena jikatidak, tujuan pendidikan tidak akan tercapai optimal dengan mengandalkanpendekatan, metode dan media yang terbatas atau monoton. Di antara faktor yangmenjadi kendala dan mempengaruhi tingkat keberhasilan pembelajaran PAImisalnya faktor kehandalan kepemimpinan kepala sekolah, keunggulan siswa,kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum dan memanfaatkan sumberbelajar, Di antara model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajarsiswa secara lebih komprehensif dan yang masih efektif digunakan sampaisekarang adalah model pembelajaran active learning dan pembelajaran terpadu.Model tersebut, secara implisit maupun eksplisit, telah digariskan DepartemenAgama RI. Implementasi model mengajar Active Learning didefinisikan sebagaipelaksanaan dalam praktek nyata atau Putting to work. Pengertian implemntasidalam pengertian ini adalah pelaksanaan model poembelajaran Active Learningyang menuntut activitas siswa dengan kadar yang tinggi dalam melakkukankegiatan-kegiatan belajar. Kegiatan ini meliputi perumusan tujuan, penetapan isipembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, termasuk pegunaan alat, media dansumber sebagaimana dimuat dalam recana pembelajaran. Penelitian dilakukan diSMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon, SMAN 1 Cirebon, SMAN 2 Cirebon, SMAN 5Cirebon, SMA IT Nurussidiq Cirebon kelas XI IPA 1 selama semester genaptahun pelajaran 2013/2014 dan sebagian semester ganjil di awal tahun2013/2014. dengan jumlah siswa di SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon 33 orang, diSMAN 1 40 orang, di SMAN 2 Cirebon 40 orang , di SMAN 5 Cirebon 40 orang,dan di SMA IT Nurussidiq 35 orang, Evaluasi pada aspek proses penyelenggaraanjenazah yang mencakup memandikan, mengkafani dan menyalatkan jenazahmenunjukkan tingkat perbaikan dan peningkatan yang signifikan. Evaluasi ranahkognitif pada putaran I dan Putaran II menunjukkan adanya kenaikan nilai ratarata kelas, dari rata-rata 6,48 pada putaran I menjadi 7,42 pada putaran II, ataumeningkat 0,94 digit. Pada putaran I, siswa yang mendapat nilai 9 tidak ada,tetapi pada putaran II, siswa yang mendapat nilai 9 ada 8 orang. Hasil evaluasiranah kognitif dengan nilai tersebut berada dalam kategori baik sekali, sehinggaimpact of active learning strategy (tingkat keterpengaruhan) pembelajarannyamencapai 72%. Pada kategori baik mencapai 45% cukup 9%, kataegori kurangmencapai 8% dan kategori kurang sekali mencapai 27%. Secara keseluruhan.Siswa yang dapat nilai 7 ke atas dalam ranah kognitif mencapai 81%, sehinggatingkat keberhasilan pembelajaran dengan model strategi active learning tercapaidan memiliki tingkat kepengaruhan yang signifikan.Kata Kunci : Model Active Learning, Pembelajaran PAI
PENDEKATAN PLAY THERAPY DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK YANG KURANG BERSOSIALISASI (STUDI KASUS PADA KLIEN “R” DI DESA BULANG KECAMATAN BELIMBING Yusi Kartika; Komaruddin Komaruddin; Neni Noviza
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.612 KB)

Abstract

This thesis is entitled "The Play Therapy Approach Using Traditional Games for Less Socialized Children (Case Study on Client "R" in Bulang Village, Belimbing District)". The purpose of this study was to determine the social skills of client "R" before carrying out play therapy with traditional game techniques, to determine the process of implementing play therapy and to determine the sociability of client "R" after implementing play therapy using traditional games. This study uses qualitative research with a case study method. The data collection techniques are observation, interviews and documentation. The data analysis described by Robert K.Yin is pattern matching, explanation making and time series analysis. Research results 1) Client "R" includes children who are shy and quiet, the attitude of client "R" acts indifferent to the environment, has experienced rejection when playing and spends too much time playing gadgets, client "R" behaves aggressively towards himself, inferior, emotional instability and difficulty establishing communication. 2) Implementation of Relating (approaching process), Releasing (expressing client's thoughts and emotions), Re-creating (creating past and present client events), Reexperiencing (re-experiencing client events) and Resoving (solving problems with clients) , this forms the social, motoric, personality, cognitive and emotional development of client "R" through the traditional game of gobak sodor as an effort to form a confident attitude and eliminate shyness in client "R" so that he is able to interact through the form of a team in the game of gobak sodor the. 3) Client "R" begins to open up to the environment, the client begins to care about the team trying to keep the team winning in the game an attitude of openness, honesty and self-confidence for the client has started to grow. This shows that the client only has shame and is not confident, when persuaded first to take part in the game and because of encouragement as motivation, the client begins to dare to take part in the game and indirectly the client is able to socialize with his current environment.
KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA SANTRI (STUDI KASUS KLIEN “A” YANG MENJADI KORBAN BROKEN HOME) Zahwa Juhi; Komaruddin Komaruddin; Zhila Jannati
EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 3 No. 2 (2023): Juni
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aggressive behavior is an action taken by an individual intentionally to injure or harm another person physically or verbally. This study aims to describe the aggressive behavior of client "A", determine the factors that cause aggressive behavior of client "A", determine the application of individual counseling with self-management techniques to reduce aggressive behavior on client "A" who is a victim of a broken home. , and to find out the description of aggressive behavior in client "A" who was a victim of a broken home after applying individual counseling with self-management techniques. This type of research is field research, this research approach is qualitative with the case study method. The subjects of this study were client "A", friends of client "A" and administrators of the girls' dormitory. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. While the data analysis techniques used are pattern matchmaking, data explanation and time series analysis. The results showed that the description of aggressive behavior experienced by client "A" prior to individual counseling with self-management techniques was that he often ran away from responsibility to himself, students and friends, did not like to socialize, often broke promises or often lied. likes to be praised and cared for, has no awareness of teamwork, likes torturing plants and small animals and often starts fights. There are factors that influence the aggressive behavior of client "A" namely personal conditions, conflicts in the family, community and school environment. The application of individual counseling with self-management techniques is carried out in three stages, namely the initial stage of counseling, the middle stage and the final stage of counseling. The description of aggressive behavior of client "A" after applying individual counseling with self-management techniques experienced a change in behavior where client "A" felt more directed and had goals in living life, and tried to be able to reduce, control and regulate behavior in terms of emotions, speech and action.
Bimbingan Rohani Islam dalam Meningkatkan Ibadah Shalat Pada Pasien Rawat Inap Komaruddin Komaruddin
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 7 No 1 (2023): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ghaidan.v7i1.17854

Abstract

ABSTRACT: This researcher aims to describe the awareness of worship in inpatients and the role of Islamic spiritual guidance in increasing awareness of carrying out worship (Salat) in inpatients. This research is motivated by the low understanding and awareness of the community to continue to carry out worship even though they are sick and being treated in a hospital. The approach used in this research is a qualitative approach with a type of field research. The subjects of this study were three inpatients in the internal medicine ward. Data collection techniques, namely the method of observation, interviews, and documentation. While the data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that prior to carrying out the guidance of the three subjects they did not have an understanding of the procedures for praying when they were sick, they did not have awareness of the importance of praying even though they were sick. Islamic spiritual guidance is carried out through three stages, namely the preliminary stage (establishing closeness with patients and identifying problems), the core stage (guidance on procedures for worship/praying when sick, motivation to increase awareness of praying when sick). Islamic spiritual guidance has an important role in raising awareness of worship in inpatients, this is evidenced by changes in knowledge of procedures for purification and prayer when they are sick, the emergence of a desire to pray and a commitment to continue praying even though they are sick. KEYWORDS: Islamic Spiritual Guidance, Worship Awareness, patient
Analisis Konseptual Mengenai Mental Hygiene dalam Perspektif Psikologi dan Islam Menurut Syamsu Yusuf Komaruddin Komaruddin; Zhila Jannati; Herwantoro Herwantoro
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 6 No 2 (2022): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ghaidan.v6i2.17982

Abstract

Mental hygiene is the efforts made to achieve mental health (mental health). This study aims to determine the concept of mental hygiene in a psychological and Islamic perspective according to Syamsu Yusuf. This study uses library research methods, by analyzing the main book, namely the book "Mental hygiene (Development of mental health in the study of psychology and religion)" by Syamsu Yusuf. Then data analysis is done using content analysis, namely scientific analysis of the contents of the message. Through this research, the results show that (a) The concept of mental hygiene from a psychological perspective is the process of developing and applying practical principles aimed at humans in order to achieve psychological (mental) health and prevent the possibility of mental damage or maladjustment. (b) The concept of mental hygiene in an Islamic perspective is an individual's ability to control psychological functions, create adjustments for oneself, others, and the environment based on the Al-Quran and As-Sunah as a guide to life and provide guidance (budan) to achieve happiness in the world and the hereafter. In addition, Islam also acts as a therapy (healing) for someone who has a psychiatric disorder and assists humans in maintaining, maintaining, preventing psychiatric disorders and fostering mental health conditions.
DEFRAGMENTASI BUDAYA POLITIK ARISTOKRAT MELAYU: STUDI TERHADAP MANUSKRIP SEJARAH PALEMBANG Komaruddin Komaruddin; Ahmad Syukri
PERADA Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/perada.v6i1.877

Abstract

Palembang sebagai salah satu pusat peradaban Islam di dunia Melayu pada abad ke-19. Manuskrip adalah salah satu bentuk peradaban Islam di Palembang yang masih bisa dikaji sampai saat ini. Manuskrip yang dikaji dalam riset ini adalah manuskrip Sejarah Palembang, manuskrip yang berisikan histori dan budaya politik penguasa Palembang pada abad ke 18 dan 19 Masehi. Isu yang dikaji dalam riset ini berkenaan dengan defragmentasi historis dan tipologi budaya politik Aristokrat Melayu abad ke XVIII – XIX M dalam Manuskrip Sejarah Palembang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data utamanya hasil transliterasi Manuskrip Sejarah Palembang Cod.Or. 2276c dengan analisis kontekstual manuskrip. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa bentuk defragmentasi historis budaya politik aristokrat Melayu Palembang pada periode abad 18 dan 19 Masehi, yaitu: Perang Saudara, Perjanjian Politik VOC -Palembang, Perjanjian Politik, Konflik Inggris Palembang, Konflik Palembang Belanda Inggris, Konflik Palembang Belanda (Muntinghe), Konflik Palembang Belanda (De Kock). Mengenai tipologi budaya politik aristokrat Melayu yang terdeskripsi dalam manuskrip berupa; Pola Suksesi, Dinasti, Putera Raja tertua menggantikan ayahnya, Peperangan, Wasiat dari raja sebelumnya dan Penunjukan oleh pihak eksternal, Politik Pembangunan, Politik Ekonomi, Tradisi Penghormatan Perjanjian Politik, Pelanggaran Perjanjian Politik Palembang Belanda, Tragedi Loji Belanda, Diplomasi Gratifikasi, dan, Epilog Kekuasaan Aristokrat Melayu di Palembang.