Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PRINSIP KERJASAMA MAHASISWA MULTIKULTURAL DI KOTA MALANG Munawwir Hadiwijaya; Maya Rizki Amalyasari
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i2.9574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Prinsip Kerja Sama Grice pada mahasiswa multikultural yang belajar di Malang, berdasarkan pelanggaran, pembatasan, dan implikatur yang ditimbulkan. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari dialog yang muncul dalam interaksi sehari-hari antara mahasiswa multikultural di dalam dan di luar kelas di IKIP Budi Utomo Malang, yang didominasi oleh enam suku, yaitu: Jawa, Madura, Dayak/Pontianak, Sumba Flores, dan Makasar. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa: (a) pelanggaran Maksim Kuantitas memiliki implikatur: penekanan, penolakan, dan dalam situasi di mana pembicara dan mitra bicara memiliki referensi yang sama dan anggapan yang sesuai; (b) Pelanggaran Kualitas Maxim memiliki implikatur: Menerka-nerka karena tidak yakin tentang informasi yang disampaikan, basa-basi untuk kesopanan, dan berkelit; (c) Pelanggaran Maksim Relevansi memiliki implikatur: penegasan pernyataan atau pendapat dari mitra tutur; (d) Pola Pelanggaran Maksim Cara bermotif: menjaga pembicaraan berlangsung lebih lama; (e) Pembatasan Maksim Kuantitas berpola: memberikan kesan kepada mitra bicara bahwa informasi yang diberikan mungkin tidak cukup lengkap; (f) Pembatasan Maksim Kualitas berpola: penutur tidak bertanggung jawab atas kebenaran kata-katanya; (g) Pembatasan Maksim Relevansi berpola: mengubah topik pembicaraan tanpa menyinggung mitra tutur; (h) Dalam penelitian ini tidak ada kasus Pembatasan Maksim Cara karena data yang diperoleh terbatas.
Development of International Training Guide Abroad for Lecturers of Education Management Department State University of Surabaya Ima Widiyanah; Dian Anggraini; Maya Rizki Amalyasari
Edutechnium Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Edutechnium Journal of Educational Technology
Publisher : CV. Edutechnium Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71365/edujet.v1i2.33

Abstract

This study is a development that aims to develop international training guides abroad for lecturers in the Education Management Study Program to help prepare lecturers to take part in international training programs. The obstacle in the field is that the management of international training activities abroad for Education Management lecturers is not optimal and still encounters obstacles. The obstacles faced include 1) communication between participants and program coordinators that have not been running effectively, 2) suboptimal preparation of participants in carrying out activity programs abroad, 3) the implementation of mentoring activities has not run optimally, 4) evaluation activities have not been carried out on an ongoing basis. This research method uses R & D (research and development), a research approach to conduct research, development, and product testing based on needs analysis. The study results show that the development results in international training guidelines abroad show that 88.5% are feasible to be applied. As evidenced by the results of the questionnaire of experts and model users, which include model elements, content suitability, constructs, language, practicality, and writing organization, obtaining an average score of 82.8% is very valid to be used in Education Management Study Program, Universitas Negeri Surabaya.