Articles
UJI VALIDASI SUARA BERBASIS PENGENALAN SUARA (VOICE RECOGNITION) MENGGUNAKAN EASY VR 3.0
Imario, Anjar;
Sudiharto, Dodi Wisaksono;
Ariyanto, Endro
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
AbstrakPerintah suara dapat digunakan untuk melakukan pengoperasian sistem home automation. Terdapat dua metode untuk membangun sistem home automation berbasis perintah suara (voice command) yaitu dengan menggunakan pengenalan wicara (speech recognition) dan pengenalan suara (voice recognition). Speech recognition akan mengubah sinyal analog suara menjadi data digital yang akan dicocokkan data dengan pola tertentu yang disimpan di dalam basis data. Sehingga hasil yang didapatkan berupa teks yang sesuai dengan pola ucapan yang diberikan. Sedangkan voice recognition akan mengenali suatu suara dengan membandingkan pola karakteristiknya dengan sinyal suara yang menjadi referensi atau acuan yang sudah disimpan sebelumnya. Jadi dengan kata lain speech recognition dapat mengerti kata apa yang dikatakan oleh seseorang dan voice recognition dapat mengidentifikasi seseorang melalui suaranya. Dari definisi tersebut dapat terlihat bahwa faktor keamanan sistem dengan speech recognition masih rentan karena dapat dioperasikan oleh siapa saja yang mengetahui perintah suaranya. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membangun sistem home automation berbasis voice recognition. Pada sistem ini digunakan Easy VR 3.0 yang memiliki fitur user-defined speaker dependent yang dapat menyimpan suara sebagai referensi untuk dibandingkan dengan perintah suara berbasis voice recognition. Pengujian performansi dilakukan dengan memasukan suara dari 30 user dan dibandingkan dengan 1 suara yang menjadi acuan. Kata Kunci :  home automation, Easy VR 3.0, user-defined speaker dependent, voice recognition
Design and Implementation of COTS-Based Aircraft Data Network Using Embedded Linux
Wijiutomo, Catur Wirawan;
Ariyanto, Endro
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 2, No 4, November-2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (703.668 KB)
|
DOI: 10.22219/kinetik.v2i4.229
Aircraft Data Network (ADN) is a data communication developed specifically for the aircraft environment. In such environments required data communication system that can work in real time and has a high level of reliability. One of the standards in ADN is Avionics Full-Duplex Switched Ethernet (AFDX) based on the ARINC 664 specification that is data communication standard for ADN that uses IEEE 802.3 standard on physical layer 1 and 2. It becomes the gap and challenge to implement the standard on the component of COTS By utilizing Linux-based embedded systems. The features designed and implemented in this paper are the switching and fault tolerant data components of ARINC 664. From the tests obtained, several results show that ADN functional features can be implemented and can simulate ADN mechanisms including fault tolerance capabilities. But there are performance limitations that the average jitter value of 3380 microseconds obtained has not met the requirements for use on aircraft that should be in the range of 500 microseconds.
ANALISIS PROSES CLUSTER FORMATION PADA CLUSTER BASED SIMPLE HIGHWAY MOBILITY MODEL (CBSHWM) DI JARINGAN 802.11P (STUDI KASUS: JARINGAN YANG MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL AODV DAN CBLR)
Kunta Wicaksana;
Vera Suryani;
Endro Ariyanto
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2014): Business Intelligence
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Vehicular Ad Hoc Network (VANET) adalah jaringan yang terdiri dari sekumpulan wireless mobile node yang saling berkomunikasi tanpa infrastruktur yang tetap. Pada VANET dikembangkan suatu teknologi wireless untuk sistem komunikasi Vehicle to Vehicle (V2V) dan Vehicle to Road Side Unit (V2R). Komunikasi V2V dapat menggunakan konsep cluster yang disebut CBSHWM. Pada VANET kepadatan vehicle dan kecepatan gerak dari vehicle dapat mempengaruhi performansi dari jaringan. Jika terjadi kepadatan vehicle akan menimbulkan delay pada saat pengiriman paket ke vehicle tujuan. Selain itu, jika vehicle melaju dengan kecepatan tinggi maka akan menyebabkan perpindahan vehicle yang dapat menyebabkan kendala pertukaran paket data di jaringan. Penelitian ini bertujuan menganalisis performansi dua buah cluster formation yaitu cluster formation weight-based dan cluster formation CBLR pada jaringan VANET. Pemodelan jalan tol digunakan untuk menguji skenario kepadatan node dan kecepatan node. Evaluasi kinerja cluster formation weight-based dan CBLR ditinjau dari parameter cluster overhead, normalized cluster load, packet delivery ratio, packet loss rate dan cluster convergence time. Setelah dilakukan analisis dapat diketahui bahwa cluster formation CBLR lebih baik untuk kondisi jaringan berkecepatan tinggi dan kepadatan nodenya tinggi. Pada skenario perubahan kepadatan node untuk jumlah node 40 didapatkan bahwa nilai packet delivery ratio cluster formation CBLR 99,86 %, sedangkan packet delivery ratio cluster formation weight-based 83,12 %. Skenario pengaruh perubahan kecepatan node pada kecepatan 100 km/jam didapatkan bahwa nilai packet delivery ratio cluster formation CBLR 75,06 %, sedangkan packet delivery ratio CWeight sebesar 57,96 %.
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DAN LOGISTIK PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (STUDI KASUS: KPUD KABUPATEN BANDUNG)
Endro Ariyanto;
Dea Gannyaldi W.;
Andrian Rakhmatsyah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2008): Information System And Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Aplikasi Pengolahan Data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Logistik dibutuhkan untuk mendukung semua kegiatan pengolahan data pemilih dan kebutuhan logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Sistem pengolahan data yang telah ada selama ini dilakukan secara manual dan kurang efisien sehingga masih sering terjadi kesalahan dalam pendataan pemilih yang menyebabkan ketidakakuratan data.Aplikasi Pengolahan Data DPT dan Logistik membahas tentang pendataan penduduk yang berpotensi sebagai pemilih dalam Pemilu berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan, serta mengolah data kebutuhan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu dan anggaran dalam penyediaan kebutuhan logistik. Sistem yang dibangun berupa aplikasi jaringan dengan menggunakan PHP sebagai antarmuka aplikasi dan MySQL sebagai basis datanya. Metode yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah metode waterfall yang meliputi analisis kebutuhan perangkat lunak, desain, coding dan pengujian.Aplikasi yang telah dibangun dapat menangani masalah pengolahan data mencakup insert, update dan delete data pemilih dan data kebutuhan logistik, menangani penyimpanan data dalam jumlah besar dan penyusunan laporan.
DESAIN DAN PERANCANGAN HELM PINTAR DENGAN NOTIFIKASI KESELAMATAN BERKENDARA UNTUK PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Agung Rahmat Budiman;
Dodi Wisaksono Sudiharto;
Tri Brotoharsono;
Endro Ariyanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (165.397 KB)
Dalam dua bulan terakhir setidaknya ada 25 ribu kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia dengan korban jiwa mencapai 5600 orang dimana 80 persennya melibatkan sepeda motor. Umumnya kecelakaan yang melibatkan korban jiwa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak berfungsinya alat keselamatan sebagaimana mestinya, misalnya penggunaan helm yang tidak benar. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan perangkat dalam bentuk modul yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke alat pengaman berkendara seperti helm tersebut. Sehingga pada penelitian ini, sebuah modul elektronik dirancang untuk mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah perangkat berupa modul elektronik yang bisa memastikan dan mengingatkan pengendara agar menggunakan helm dan mengunci talinya dengan benar. Modul pintar untuk helm ini dirancang dengan desain yang ringkas dan portable, sehingga mudah dipasang pada helm atau bahkan diintegrasikan pada helm dalam bentuk helm pintar. Kata kunci : modul pintar, helm pintar, alat keselamatan berkendara, sepeda motor
IMPLEMENTASI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) PADA SISTEM KUNCI ELEKTRONIK KENDARAAN BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID DAN MIKROKONTROLER ARDUINO
Adimas Fiqri Ramdhansyah;
Endro Ariyanto;
Hilal Hudan Nuha
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2014): Business Intelligence
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Selama ini untuk menghidupkan kendaraan seseorang harus menggunakan sebuah kunci, sehingga untuk mengakses banyak kendaraan harus digunakan banyak kunci yang berbeda. Namun jika handphone dijadikan kunci elektronik, tentunya semua kunci tersebut tidak dibutuhkan lagi, karena satu handphone dapat mewakili kunci tersebut. Pada penelitian ini, sistem kunci elektronik menggunakan handphone sebagai kunci, dan sebuah mikrokontroler Arduino pada kendaraan sebagai penerima kontrol. Komunikasi antara handphone dan mikrokontroler menggunakan bluetooth. Komunikasi dengan bluetooth tersebut belum didukung dengan keamanan yang kuat. Bahkan ada yang menyatakan bahwa dukungan keamanan pada bluetooth sudah berhasil dipecahkan dan diserang. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk melengkapi aspek keamanan kunci elektronik dengan mengimplementasikan Advanced Encryption Standard (AES) dengan panjang kunci 128 bit, 192 bit, dan 256 bit. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah meningkatnya dukungan aspek keamanan yang diperoleh dari implementasi AES. Setelah dilakukan pengujian, total waktu eksekusi maksimum sistem kunci elektronik kendaraan yang telah dibuat sebesar 385 ms pada jarak 20 m. Lama waktu tersebut masih lebih rendah dibanding batas kenyamanan pengguna yaitu di bawah 1000 ms (Nielsen, 1993), sehingga sistem layak untuk diterapkan.
ANALISA IMPLEMENTASI ALGORITMA STREAM CIPHER SOSEMANUK DAN DICING DALAM PROSES ENKRIPSI DATA
Endro Ariyanto;
Trisya Indah Pravitasari;
Setyorini Setyorini
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 4 (2008): Network And Security
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keamanan merupakan hal yang diutamakan dalam sistem informasi, khususnya dalam pertukaran data yang bersifat penting atau rahasia. Informasi yang akan diberikan kepada pihak yang berhak terhadap informasi tersebut harus benar-benar dijaga tingkat keamanannya, jangan sampai jatuh ke tangan pihak lain yang tidak punya hak akan informasi tersebut.Salah satu cara untuk menjaga keamanan informasi yang dipertukarkan dalan suatu sistem dapat dilakukan dengan menggunakan teknik kriptografi. Kriptografi merupakan seni dan ilmu untuk menyembunyikan informasi dari pihak ketiga. Dalam kriptografi seseorang yang memiliki kunci privat dapat mengubah data asli (plaintext) menjadi data yang bersifat unik dan tidak dapat dibaca (ciphertext) dan dapat mengubah kembali ciphertext yang ada ke dalam bentuk plaintext dengan menggunakan kunci privat yang dimilikinya.Dalam penelitian ini telah berhasil dibuat suatu sistem kriptografi menggunakan algoritma Sosemanuk dan Dicing dan diimplementasikan menggunakan Borland C++ Builder 6.0. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan performansi antara algoritma Sosemanuk dan Dicing dalam hal kecepatan proses enkripsi dan dekripsi, memori yang dibutuhkan selama proses, dan nilai avalanche effect.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai Avalanche Effect (AV) algoritma Sosemanuk lebih besar daripada algoritma Dicing, sehingga algoritma Sosemanuk lebih handal daripada algoritma Dicing. Proses pada algoritma Sosemanuk lebih kompleks daripada algoritma Dicing, sehingga waktu yang diperlukan oleh algoritma Sosemanuk 4,77 % lebih lama dan memori yang diperlukan lebih besar daripada algoritma Dicing. Tipe file tidak berpengaruh terhadap lama waktu enkripsi ataupun dekripsi, karena file dibaca per byte.
UJI VALIDASI SUARA BERBASIS PENGENALAN SUARA (VOICE RECOGNITION) MENGGUNAKAN EASY VR 3.0
Anjar Imario;
Dodi Wisaksono Sudiharto;
Endro Ariyanto
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
AbstrakPerintah suara dapat digunakan untuk melakukan pengoperasian sistem home automation. Terdapat dua metode untuk membangun sistem home automation berbasis perintah suara (voice command) yaitu dengan menggunakan pengenalan wicara (speech recognition) dan pengenalan suara (voice recognition). Speech recognition akan mengubah sinyal analog suara menjadi data digital yang akan dicocokkan data dengan pola tertentu yang disimpan di dalam basis data. Sehingga hasil yang didapatkan berupa teks yang sesuai dengan pola ucapan yang diberikan. Sedangkan voice recognition akan mengenali suatu suara dengan membandingkan pola karakteristiknya dengan sinyal suara yang menjadi referensi atau acuan yang sudah disimpan sebelumnya. Jadi dengan kata lain speech recognition dapat mengerti kata apa yang dikatakan oleh seseorang dan voice recognition dapat mengidentifikasi seseorang melalui suaranya. Dari definisi tersebut dapat terlihat bahwa faktor keamanan sistem dengan speech recognition masih rentan karena dapat dioperasikan oleh siapa saja yang mengetahui perintah suaranya. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membangun sistem home automation berbasis voice recognition. Pada sistem ini digunakan Easy VR 3.0 yang memiliki fitur user-defined speaker dependent yang dapat menyimpan suara sebagai referensi untuk dibandingkan dengan perintah suara berbasis voice recognition. Pengujian performansi dilakukan dengan memasukan suara dari 30 user dan dibandingkan dengan 1 suara yang menjadi acuan. Kata Kunci : home automation, Easy VR 3.0, user-defined speaker dependent, voice recognition
Design and Implementation of COTS-Based Aircraft Data Network Using Embedded Linux
Catur Wirawan Wijiutomo;
Endro Ariyanto
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 2, No 4, November-2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (703.668 KB)
|
DOI: 10.22219/kinetik.v2i4.229
Aircraft Data Network (ADN) is a data communication developed specifically for the aircraft environment. In such environments required data communication system that can work in real time and has a high level of reliability. One of the standards in ADN is Avionics Full-Duplex Switched Ethernet (AFDX) based on the ARINC 664 specification that is data communication standard for ADN that uses IEEE 802.3 standard on physical layer 1 and 2. It becomes the gap and challenge to implement the standard on the component of COTS By utilizing Linux-based embedded systems. The features designed and implemented in this paper are the switching and fault tolerant data components of ARINC 664. From the tests obtained, several results show that ADN functional features can be implemented and can simulate ADN mechanisms including fault tolerance capabilities. But there are performance limitations that the average jitter value of 3380 microseconds obtained has not met the requirements for use on aircraft that should be in the range of 500 microseconds.
IMPROVED FACE DETECTION ACCURACY USING HAAR CASCADE CLASSIFIER METHOD AND ESP32-CAM FOR IOT-BASED HOME DOOR SECURITY
Nauval Muhammad;
Endro Ariyanto;
Yogi Anggun Saloko Yudo
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29100/jipi.v8i1.3365
Some people are very easy to open the door lock with just a small wire. This causes the house to be vulnerable to burglary and theft. In previous studies, there were still shortcomings such as the accuracy of facial recognition was not good, the time for the facial recognition process was very long and no action was taken if the camera caught an unknown person. This raises the need for solutions related to security systems that can monitor homes when something suspicious happens so that it can be prevented immediately. This study aims to create a home door security system using ESP32-CAM as face recognition. This face recognition can unlock the door automatically and if someone is caught on camera who is not known, the system will send a notification to the owner to follow up on this. The results of the face detection test using the Haar Cascade Classifier method that can distinguish a known face and an unknown face. The results of facial accuracy at a distance of 30 cm, 40 cm, and 50 cm with a light intensity of 130 lux obtained an average accuracy of 96.6%. The result of the average time required from the face sampling process until the face is recognized by the system is 21,50 seconds.