Articles
<![CDATA[Penerapan Economic Order Quantity pada Aplikasi Inventory Air Mineral “mokesa” ]]>
<![CDATA[Nursafi'at Nursafi'at]]>;
<![CDATA[Siska Anraeni]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 1, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Univeristas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (664.572 KB)
|
DOI: 10.33096/busiti.v1i1.517
<![CDATA[Sistem informasi Inventory bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu UD. Arif Jaya untuk melakukan prediksi jumlah bahan baku yang akan dipesan pada pemesanan berikutnya dan dapat menentukan waktu pemesanan kembali. Metode yang digunakan dalam aplikasi ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ). Aplikasi ini berjalan di sistem komputer berbasis desktop dan dirancang dengan bahasa pemrograman Java. Hasil penelitian ini dihitung menggunakan kuisoner dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Pada peneltian ini data yang digunakan adalah data bahan baku pada tahun 2018 dan yang akan diprediksi adalah data bahan baku tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi ini dapat digunakan untuk menginput data-data bahan baku dan memprediksi bahan baku yang akan dipesan pada tahun berikutnya serta menentukan batas minimal stok bahan baku untuk melakukan pemesanan kembali. Hasil prediksi yang dihasilkan untuk pemesanan tahun 2019 pada bahan baku kardus sebanyak 1682 lembar dan batas minimal stok bahan baku sebelum melakukan pemesanan kembali sebanyak 2352 lembar dengan melakukan pemesanan sebanyak 27 kali dengan setiap 11 hari.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Sistem Pelaporan Kriminal Menggunakan Metode Location Based Services (LBS) ]]>
<![CDATA[Novia Alvira Julita]]>;
<![CDATA[Harlinda Harlinda]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 1, No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Univeristas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (244.215 KB)
|
DOI: 10.33096/busiti.v1i3.591
<![CDATA[Masyarakat pada umumnya ketika ingin membuat laporan pengaduan harus datang ke kantor kepolisian. Namun beberapa masyarakat masih mengalami kendala, yaitu ketika calon pelapor mendapatkan insiden kriminal di jalan yang jauh dari kantor polisi dimana calon pelapor tersebut kesulitan pergi ke kantor polisi untuk melakukan pelaporan. Tentu ini membutuhkan penanganan yang cepat agar insiden tersebut tidak bertambah parah. Pihak kepolisian sendiri memberikan sebuah solusi dimana masyarakat dapat melaporkan kejadian kriminal melalui telepon saja. Namun solusi tersebut dinilai masih belum optimal karena informasi yang diterima oleh pihak kepolisian masih belum lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi sistem pelaporan kriminal menggunakan Metode Location Based Service (LBS) yang dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan tindak kriminal berupa bukti laporan berupa gambar/video kepada pihak kepolisian. Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Pelaporan Kriminal Menggunakan Metode Location Based Services (LBS) yang memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah dalam pelaporan tindakan kriminal di Kota Makassar dimana laporan yang dikirim masyarakat akan diterima oleh pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. Sistem atau aplikasi ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan efisien berdasarkan hasil pengujian Black Box menunjukkan form–form yang terdapat pada aplikasi semua berjalan dengan semestinya dan setiap validasi yang terdapat pada aplikasi semua menunjukkan sesuai perancangan aplikasi dengan persentase pengujian 50% mengatakan sangat setuju dan 30% mengatakan setuju, serta total persentase pengujian betha yang dicapai yaitu 88,1%. ]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Aplikasi Pasar Online di Kota Makassar berbasis Mobile (Smart Market) Menggunakan Metode Location Based Service (LBS) ]]>
<![CDATA[Muammar Alam Sudmar]]>;
<![CDATA[Tasrif Hasanuddin]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam Vol 1, No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Univeristas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (499.502 KB)
|
DOI: 10.33096/busiti.v1i3.605
<![CDATA[Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, organisasi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, salah satu jenis pasar yang sering ditemukan adalah pasar tradisional yang dijual dan pembeli dapat saling menawar harga barang yang dijual langsung. Pedagang pasar tradisional mengatasi kesulitan mendapatkan efisiensi dan keluasan pasar serta menghemat waktu dan biaya karena transaksi hanya dilakukan di lingkungan pasar itu sendiri. Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan aplikasi pasar online di Kota Makassar yang dapat menjadi solusi bagi pengguna untuk pembelian dan penjualan bahan makanan nabati dan hewani berbasis mobile (Smart Market) menggunakan metode LBS ( Layanan Berbasis Lokasi ) yang dapat menawarkan akses ke pasar dengan pembeli , Analisis yang digunakan adalah Unified Modeling Languange (UML) dan metode pengujiannya dengan menggunakan metode Black Box Testing. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari segi penjual, dapat mendukung produk jualannya secara online dan dari segi pembeli sebagai sarana pencarian pasar terdekat serta melakukan transaksi pembelian secara online .]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Hulo Kec. Kahu Kab. Bone ]]>
<![CDATA[M. Takdir]]>;
<![CDATA[Purnawansyah Purnawansyah]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 1, No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/busiti.v1i2.831
<![CDATA[Sistem ini bertujuan untuk pengelolaan administrasi BUMDes di desa Hulo Kec. Kahu Kab. Bone menjadi lebih tertata dan terstruktur sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan terkelola dengan baik. Sistem ini menggunakan penyimpanan database MYSQL, yang memungkinkan data lebih aman. Meggunakan meode waterfall yang memungkinkan pendekatan secara sistematis dan berurutan, sehingga dalam melakukan pengolaan data dapat dilakukan secara terstruktur. Hasil dari penilitian ini adalah dengan adanya system ini, staf BUMDes Desa Hulo dalam pendataan administrasi lebih terorganisir dan penyimpanan data terkait administrasi BUMDes lebih baik.]]>
<![CDATA[Perancangan Game Puzzle Labirin menggunakan Metode Game Development Life Cycle (GDLC) berbasis Unreal Engine ]]>
<![CDATA[Suwahyudi Syarif]]>;
<![CDATA[Tasrif Hasanuddin]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 3, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/busiti.v3i1.582
<![CDATA[Perancangan sebuah game memerlukan alur perancangan layaknya perancangan sebuah sistem atau yang sering disebut dengan System Development Life Cycle (SDLC). Maka dari itu perancangan game membutuhkan panduan yang lebih spesifik yang khusus dalam merancang game. Maka muncullah istilah Game Development Life Cycle (GDLC). Perancangan sebuah game juga membutuhkan sebuah engine untuk mendukung pengembangan game. Unreal engine merupakan game engine yang di kembangkan oleh Epic Games yang memiliki banyak fitur salah satunya ialah adanya template awal yang akan mempermudah pengembang untuk membuat game. Adapun keluaran dari penelitian ini ialah sebuah aplikasi game yang dibuat dengan metode Game Development Life Cycle (GDLC) dan menggunakan engine Unreal.]]>
<![CDATA[NOTIFIKASI BOT TELEGRAM UNTUK MONITORING JARINGAN PADA KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNTIA ]]>
<![CDATA[Mahfuddin Mukmin]]>;
<![CDATA[Purnawansyah Purnawansyah]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 3, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/busiti.v3i2.1162
<![CDATA[Kementrian Perikanan dan Kelautan UNTIA menggunakan teknologi internet untuk menunjang kegiatan mereka. Ada kalanya network administrator tidak berada di tempat untuk memonitoring jaringan, sehingga apabila terjadi masalah pada jaringan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahuinya. Agar kegiatan yang dilakukan melalui jaringan internet selalu berjalan dalam keadaan lancar, maka digunakan sebuah mekanisme monitoring jaringan untuk mengontrol jaringan internet agar tetap dalam kondisi baik. Sistem monitoring yang dapat diintregasikan dengan pengiriman notifikasi langsung ke network administrator saat perangkat mengalami gangguan melalui fitur Bot API pada Telegram Messenger, server dapat berkomunikasi dengan network administrator melalui aplikasi Telegram Messengger yang terpasang pada smartphone milik network administrator, adapun langkah-langkah menerapkan notifikasi bot telegram yaitu dengan membuat Bot melalui BotFather kemudian awali dengan /start lalu mengirim pesan untuk mendapatkan parameter Telegram ID, selanjutnya langkah yang terakhir adalah membuat script untuk mengirimkan pesan notifikasi. Hasil penelitian ini adalah Router Mikrotik dan Bot Telegram akan mendeteksi masalah pada jaringan dan memberikan notifikasi kepada administrator. Notifikasi akan dikirim dengan rata-rata waktu 6,5 detik, sedangkan notifikasi untuk Menu Bot Telegram yakni rata-rata waktu 6,8 detik.]]>
<![CDATA[Pengembangan Aplikasi Laporkes Sebagai Media Komunikasi Antara Masyarakat Biasa, Fasilitas Kesehatan, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan ]]>
<![CDATA[Amrizal Muchtar]]>;
<![CDATA[Mardiyyah Hasnawi]]>;
<![CDATA[Dzul Ikram]]>;
<![CDATA[Nur Alam Paku Bumi]]>;
<![CDATA[Arif Rahman]]>;
<![CDATA[Nur Alifah Salsabila Yani]]>;
<![CDATA[Husnul Khatimah]]>
<![CDATA[ I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 2 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33379/icom.v4i2.4604
<![CDATA[Community Health Center (Puskesmas) is the primary healthcare facility in a city. In its daily operations, Puskesmas must frequently interact with the community, healthcare facilities, and local health departments. Currently, at Puskesmas Tamangapa, there is no information system application that effectively mediates communication among them. Therefore, as community-engaged educators, we endeavored to develop a web-based application to address this issue. The method employed in this community engagement project involves creating an application using PHP and Bootstrap programming and promoting the application's usage at Puskesmas Tamangapa. The outcome is an application named 'Laporkes,' accessible at www.laporkes.com. Our conclusion is that this application is quite effective and well-received by all participants in the awareness campaign, with an anticipated launch in the near future.]]>
<![CDATA[Decision Support System for Ranking Active Waste Bank in Makassar City Using TOPSIS and VIKOR Methods ]]>
<![CDATA[Papua, Ahmad Ruslandia]]>;
<![CDATA[Hasanuddin, Tasrif]]>;
<![CDATA[Hasnawi, Mardiyyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 13, No 2 (2024): JULY ]]>
Publisher : <![CDATA[ISB Atma Luhur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32736/sisfokom.v13i2.2158
<![CDATA[In the city of Makassar, there were initially around 1000 waste banks, but this number has decreased significantly, and by 2023 only 381 waste banks remain active. The decline in the number of waste banks is primarily due to the society's lack of knowledge regarding the utilization of waste banks. This research aims to rank active waste banks in Makassar using the MCDM (Multi-Criteria Decision Making) technique. Two MCDM methods will be utilized in this study: the TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) method and the VIKOR (VIseKriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje) method. Both methods share a common goal of finding the closest value to the ideal solution, but they differ in their normalization and aggregation functions. TOPSIS calculates the criteria weight values first, followed by the criteria values, whereas VIKOR starts with the highest criteria values and then calculates the criteria weights. The results of this research indicate that some alternatives received the same ranking using TOPSIS and VIKOR methods. The criteria used to calculate data for Waste Banks are Operational Hours, Operational Schedule, Total Customers, Total Employees, and Amount of Collected Waste. These criteria are determined based on Regulation Minister of Environment and Forestry Republic of Indonesia Number 14 of 2021 concerning Waste Management at Waste Banks.]]>
<![CDATA[Sistem Monitoring Kerja Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Muslin Indonesia (KMP-UMI) Menggunakan Push Notification ]]>
<![CDATA[Taufik, Muhammad Asrai]]>;
<![CDATA[Indra, Dolly]]>;
<![CDATA[Hasnawi, Mardiyyah]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 2, No 4 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.463 KB)
|
DOI: 10.33096/busiti.v2i4.984
<![CDATA[Proses penyampaian informasi kerja kepada badan pengawas (MPO) masih dilakukan secara manual dan masih lambat, belum adanya aplikasi yang dapat memberikan informasi kerja kepada MPO secara cepat sehingga badan pengawas tidak dapat menerima informasi kerja dari pengurus secara up to date. Penelitian ini bertujuan Untuk merancang dan membangun sistem yang menggunakan push notification yang dapat membantu user untuk mengetahui informasi program kerja secara real time. Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem monitoring yang menggunakan layanan push notification yang memungkinkan badan pengawas (MPO) untuk mengetahui informasi program kerja secara real time. Sistem atau aplikasi ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan efisien berdasarkan hasil pengujian Black Box menunjukkan formform yang terdapat pada aplikasi semua berjalan dengan semestinya dan setiap validasi yang terdapat pada aplikasi semua menunjukkan sesuai perancangan aplikasi dengan total persentase pengujian betha yang dicapai yaitu 53,2%.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Menerapkan Metode Prototyping Berbasis Mobile ]]>
<![CDATA[Ariva, Bella]]>;
<![CDATA[Hasnawi, Mardiyyah]]>;
<![CDATA[Harlinda, Harlinda]]>
<![CDATA[ Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam (BUSITI) Vol 4, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/busiti.v4i2.1733
<![CDATA[Media informasi yang berfokus pada objek parawisata Sulawesi Tenggara belum memadai di Dinas Parawisata provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan prototyping model dan menerapkan user centered design dalam pengembangan sistem tersebut. Dalam proses pengembangan aplikasi dengan metode prototyping dan user centered design, dilakukan interaksi secara langsung kepada pengguna akhir sistem, sehingga dihasilkan rancangan aplikasi sistem informasi. Ada 10 indikator dalam evaluasi desain sistem informasi yaitu Connectivity, Simplicity, Directional, Informative, Interactivity, User Friendliness Comprehensiveness, Continuity, Personalization, Internal. Hasil penelitian berupa sistem informasi parawisata provinsi Sulawesi Tenggara sebagai media promosi objek pariwisata Sulawasi Tenggara di Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil evaluasi desain user interface dan user experience dari 10 indikator menunjukkan bahwa skor rata-rata 2.3 dengan kategori baik pada aplikasi berbasis mobile..]]>
