Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA KAPASITAS PADA RUAS JALAN LETJEN SUPRAPTO DI KOTA SAMARINDA ISHAQ, MAULANA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.748 KB)

Abstract

Ruas Jalan Letjen Suprapto yang merupakan jalan yang berada di pusat Kota Samarinda dan sering dipergunakan oleh pengguna jalan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sehingga menimbulkan banyak konflik yang berpengaruh cukup besar terhadap arus lalu lintas, dan kapasitas pada ruas Jalan Letjen Suprapto. Kapasitas adalah kemampuan ruas jalan menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kendaraan/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan mobil penumpang per jam atau (smp/jam).Adanya beberapa permasalahan yang terjadi pada ruas jalan ini, seperti kapasitas jalannya yang sudah tidak sesuai,  yang ditandai dengan kondisi lingkungan dan volume kendaraan yang  padat,  jalur kendaraan dari arah masuk  atau keluar dari Jalan Letjen Suprapto yang  berada pada ruas jalan tersebut, banyak aktivitas samping jalan pada ruas jalan ini yang sering menimbulkan konflik, kadang-kadang besar pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas yang terutama berpengaruh pada kapasitas dan kinerja jalan seperti pejalan kaki, angkutan umum, kendaraan lain berhenti, kendaraan lambat, kendaraan masuk dan keluar dari lahan di samping jalan. Selain itu sering terjadinya kecelakaan akibat sistem pengendalian yang sudah tidak sesuai lagi dengan padatnya kendaraan di kota Samarinda.
Financial Technology : Praktik Pinjaman Online dalam Perspektif Ekonomi Syariah Ishaq, Maulana; Suselo, Dedi
Expensive: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/exclusive.v3i1.5672

Abstract

The development of financial technology gives rise to various conveniences with negative impacts. One form of this convenience is an online loan that provides instant loan transactions. Various online loan applications come with an installment platform with an adjustable time period. This transaction model is in great demand among students as an alternative to financing consumption and education. This study explores students' motivation to use online loan applications and the risks that must be borne. This study uses qualitative descriptive analysis to get in-depth answers from the students. The results of this study indicate that they are interested in and use online loan applications because of the ease of borrowing funds for pocket money and paying tuition fees. However, and states that online loan are allowed, the most important thing in their application is that they do not conflict with sharia principles in the fatwa of the national sharia council no 117/DSN -MUI / IX / 2018.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Dengan Metode AMTSILATI Di Pondok Pesantren Darul Mukhlashin Ishaq, Maulana; Muhammad, Devy Habibi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10463

Abstract

Upaya meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning dengan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Mukhlashin. Tujuan utama penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan santri Pondok Pesantren Darul Mukhlashin dalam membaca dan memahami kitab kuning melalui metode Amtsilati. sasaran dalam penelitian ini peringatan pada santri yang memiliki kesulitan dalam memahami kitab kuningMetodologi penelitian yang ingin diterapkan yaitu pendekatan kualitatif, yang mencakup penggambaran perilaku santri Darul Mukhlashin secara mendalam dan terperinci. Secara garis besar, penelitian diatas menunjukkan bahwa metode Amtsilati mampu meningkat secara pesat kemampuan santri dalam membaca dan memahami kitab kuning dengan kurun waktu 6 bulan lulus. metode Amtsilati merupakan jawaban atas masalah dalam upaya meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. Amtsilati memiliki tiga komponen utama dalam proses pembelajaran, tindakan awal yang terdiri dari: persiapan awal dan motivasi santri, kegiatan inti yang fokus pada penyampaian materi, diskusi, latihan membaca, dan tanya jawab, serta kegiatan penutup yang meliputi rekapitulasi materi dan pemberian tugas tambahan
Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto Ishaq, Maulana; Affandy, Ali Nuke; Mubarok, Insani Wahyu
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2532

Abstract

Penelitian yang berjudul Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli inimemiliki tiga fokus penelitian, yaitu (1) wujud ideal kebudayaan yaitu nilai-nilai sertanorma yang terdapat dalam suatu masyarakat, (2) sistem sosial yaitu perilaku ataupola aktivitas dalam masyarakat dan aktivitas tersebut diatur berdasarkan nilai-nilaidan norma, dan (3) peralatan kebudayaan yang disebut juga dengan kebudayaan fisik,yaitu segala bentuk dari hasil karya manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakanteori budaya yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra.Metode analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sebab yang ditelitiialah masyarakat sebagai kenyataan nyata sesuai hukum alam. Sumber data diperolehdari novel Matahari di Atas Gilli karya Lintang Sugianto. Pengumpulan datamenggunakan metode dokumentasi.Beberapa data yang ditemukan mengandung tiga hal, yaitu wujud ideal, sistemsosial, dan peralatan kebudayaan. Wujud ideal berupa nilai logika (benar atau salah),nilai estetika (nilai indah atau tidak indah), nilai etika/moral (baik atau buruk), dannilai religius. Sistem sosial ialah pola perilaku atau kebiasaan masyarakat yangdisebut adat-istiadat, seperti perang carok, upacara mistik keagamaan, upacarapenyambutan kelahiran bayi. Peralatan kebudayaan adalah kebudayaan yangmerupakan hasil karya manusia, seperti masjid, perahu, celurit, dan rumah.
Membangun Kesadaran Masyarakat Di Lingkungan Perkampungan Desa Transisi Kota: Pendekatan Participatory Action Research Ishaq, Maulana; Mubassir, Ahmad; Arifin, Muhammad Zainul; Saiful, Muhammad; Prasetiya, Benny
NAAFI: JURNAL ILMIAH MAHASISWA Vol. 1 No. 2 (2025): Februari: JURNAL ILMIAH MAHASISWA (NAAFI)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) STKIP Majenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62387/naafijurnalilmiahmahasiswa.v2i1.117

Abstract

Urban transitional rural villages often face a variety of challenges in areas of village development, such as a lack of awareness of the the importance of being environmentally friendly and limited access to educational resources. This research explores the application of a Participatory Action Research (PAR) approach in building community awareness in an urban transition villagewhich faces significant challenges due to limited educated communities. By involving the community in every stage of the research, from the problem identification to intervention evaluation, PAR serves to create sustainable change and increase community engagement. The research showed that the gap between the village policy system and the community needs as well as systemic barriers, such as resource limitations and resistance to change, are often and resistance to change, often hinder access to and the quality of development of community development. The PAR approach enables the adjustment of village policies, the improvement of skills of village officials, and the development of more responsive community-based policies. community policies that are more responsive. These findings emphasize the importance of active collaboration in research collaboration in research to address unique community issues in transitional environments and recommends further study and action transitional environments and recommend further study and practical to increase awareness, community engagement and local government local government in the community.