Setyastuti Purwanti
Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Bobot Rimpang dan Tempat Penyimpanan terhadap Mutu Bibit Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Rahmat Hanif Abdillah; Rohlan Rogomulyo; Setyastuti Purwanti
Vegetalika Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.023 KB) | DOI: 10.22146/veg.23951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot rimpang dan tempat penyimpanan terhadap kualitas bibit jahe (Zingiber officinale Rosc.), Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Tridharma, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, yang berlokasi di Banguntapan, Bantul, pada bulan Mei 2014 hingga Desember 2014. Rancangan percobaan yang digunakan  Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor perlakuan, yaitu bobot rimpang dan tempat penyimpanan. Perlakuan bobot rimpang berupa bobot rimpang berukuran kecil (10 gram), bobot rimpang berukuran sedang (30 gram), bobot rimpang berukuran besar (50 gram). Perlakuan tempat penyimpanan berupa penyimpanan di plastik hermatik, penyimpanan di karung beras, dan penyimpanan di rak terbuka. Rimpang hasil panenan disimpan selama 1 hingga 4 bulan untuk diamati mutu fisiknya, kemudian dikecambahkan selama 2 bulan untuk mengetahui mutu bibitnya. Di akhir pengamatan, perlakuan bobot rimpang memberikan hasil gaya berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang tidak berbeda nyata, sedangkan perlakuan tempat penyimpanan di plastik hermatik memberikan hasil gaya berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang nyata lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa ketiga perlakuan bobot tidak memberikan mutu bibit yang berbeda, dan pernyimpanan di plastik hermatik memberikan mutu bibit yang paling baik hingga akhir pengamatan. Kombinasi bobot rimpang besar dan penyimpanan di plastik hermatik memberikan interaksi yang nyata lebih tinggi pada parameter berat kering akar dan luas akar total.
Daya Simpan Benih Kacang Hijau (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) Hasil Tumpangsari dengan Jagung Manis (Zea mays L. saccharata) dalam Barisan Abdillah Muhammad; Setyastuti Purwanti; Supriyanta Supriyanta
Vegetalika Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.688 KB) | DOI: 10.22146/veg.24631

Abstract

Tumpangsari dapat dijadikan solusi dalam upaya peningkatan produksi kacang hijau dilahan sempit, baik untuk konsumsi maupun penggunaan benih secara umum.Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas dan daya simpan benih kacang hijau yangditanam secara tumpangsari dengan jagung manis dibandingkan monokultur, dan jugamengetahui komposisi jumlah baris optimal tanaman jagung yang ditanam secaratumpangsari dengan jagung manis yang dapat menghasilkan benih dengan dayasimpan yang tinggi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih danrumah kaca, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas GadjahMada, Yogyakarta pada bulan November 2014 hingga April 2015. Penelitian dilakukan dengan pendekatan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satufaktor dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalahtumpangsari kacang hijau dengan jagung manis dengan kombinasi baris yaitu 3:1, 4:1,5:1, 6:1, dan monokultur kacang hijau. Pengujian benih dilakukan setiap bulan selama6 bulan terhadap gaya berkecambah, indeks vigor, vigor hipotetik, kadar air benih, dandaya hantar listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanam tumpangsarikacang hijau, dengan berbagai pengaturan baris (3:1, 4:1, 5:1, dan 6:1), sama baiknyadengan sistem tanam monokultur dalam hal daya simpan benih yang dihasilkannyasetelah disimpan selama 6 bulan. Sistem tanam tumpangsari kacang hijau denganpengaturan baris 6:1 direkomendasikan karena memiliki nilai NKL yang lebih dari 1,serta masih memiliki gaya berkecambah, indeks vigor, dan nilai DHL yang baik setelahmengalami 6 bulan penyimpanan.
Pengaruh Waktu Pemupukan dan Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill) Ahmad Zamzami; Rohlan Rogomulyo; Setyastuti Purwanti
Vegetalika Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.109 KB) | DOI: 10.22146/veg.24651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi perlakuan waktupemupukan dan macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kedelaihitam. Penelitian lapangan ini dilakukan pada bulan Juni 2014 hingga bulan Oktober2014 di Kebun Percobaan Tridharma milik Fakultas Pertanian, Universitas GadjahMada, di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancanganpercobaan faktorial 4x3 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap(RAKL) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah waktu pemupukan pupukkandang dengan 4 aras, yaitu 1 minggu sebelum tanam (W1), 2 minggu sebelumtanam (W2), 3 minggu sebelum tanam (W3), dan 4 minggu sebelum tanam (W4).Faktor kedua adalah macam pupuk kandang (P) yang terdiri atas 3 aras, yaitu pupukkotoran sapi (P1), pupuk kotoran kambing (P2), dan pupuk kotoran ayam (P3). Datahasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian dengan tingkat kepercayaan 95%.Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan yang sama.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa macam pupuk kandang yaitu pupuk kandangsapi, kambing, dan ayam memberikan pertumbuhan dan hasil kedelai hitam yangsama baiknya dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu pemupukan 1, 2, 3,dan 4 minggu sebelum tanam memberikan pengaruh yang sama terhadappertumbuhan dan hasil kedelai hitam.
Pengaruh Perendaman Air pada Benih Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dengan Berbagai Posisi Tanam Benih terhadap Pertumbuhan Bibit Asiyah Atdwiyani; Setyastuti Purwanti; Sri Muhartini
Vegetalika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.667 KB) | DOI: 10.22146/veg.25880

Abstract

Kebutuhan nangka terus meningkat baik untuk konsumsi rumah tangga, industri maupun sebagai tanaman konservasi. Hal ini memerlukan usaha peningkatan produktivitas melalui pengembangan dan pemeliharaan tanaman yang lebih intensif dan efisien. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam usaha peningkatan produktivitas adalah pembibitan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman benih nangka dalam air dan benih ditanam dengan berbagai posisi tanam terhadap pertumbuhan bibit nangka. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hortikultura dan Rumah Kawat, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan Februari sampai dengan Juli 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 x 5 dengan ulangan tiga kali. Faktor pertama adalah benih nangka ditanam dengan berbagai posisi, terdiri atas 2 level yaitu T1 (tengkurap) dan T2 (terlentang). Faktor kedua adalah perendaman benih nangka dalam air terdiri atas 5 level yaitu P1 (direndam satu hari), P2 (direndam dua hari), P3 (tanpa perlakuan/kontrol), P4 (tanpa direndam satu hari) dan P5 (tanpa direndam dua hari). Pengamatan dilakukan terhadap gaya berkecambah, indeks vigor dan indeks vigor hipotetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara faktor perendaman dengan posisi tanam benih terhadap pertumbuhan bibit. Benih nangka yang ditanam tengkurap memberikan pertumbuhan terbaik. Benih nangka yang direndam selama satu hari memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit.
Pengaruh Macam Media dan Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica rapa L.) Helmei Anjarwati; Sriyanto Waluyo; Setyastuti Purwanti
Vegetalika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.545 KB) | DOI: 10.22146/veg.25983

Abstract

Permintaan pangan semakin meningkat termasuk pada kelompok sayuran. Konversi penggunaan lahan di Indonesia dari sektor pertanian ke sektor non pertanian mempengaruhi luas area tanam yang ada. Hal ini juga berdampak pada penurunan produksi sayuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, degradasi lahan yang disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan juga membuat kualitas produk sayuran yang dihasilkan semakin menurun. Pengembangan tanaman sayuran di lahan sempit dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan produktivitas sayuran. Teknologi budidaya yang ramah lingkungan terutama pada sayuran perlu digiatkan. Pertimbangan pemilihan media tanam diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman sayuran di lahan yang terbatas. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi alternatif solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk anorganik dalam meningkatkan produktivitas tanaman sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi media tanam dan takaran pupuk kandang kambing yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi hijau. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul pada bulan Maret-Juli 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu media tanam (tanah, sekam mentah, arang sekam, dan serbuk gergaji) dan perbandingan media dengan takaran pupuk kandang kambing (tanpa pupuk, 2:1, dan 1:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam arang sekam dengan takaran pupuk kandang kambing 1:1 memberikan pertumbuhan dan hasil sawi hijau yang paling baik, yaitu mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman sawi hijau.
Kajian Suhu Ruang Simpan Terhadap Kualitas Benih Kedelai Hitam dan Kedelai Kuning Setyastuti Purwanti
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2004): Juni
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.58601

Abstract

-
Kajian Suhu Ruang Simpan Terhadap Kualitas Benih Kedelai Hitam dan Kedelai Kuning Setyastuti Purwanti
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2004): Juni
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.58601

Abstract

-