Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Dekokta Akar Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) Terhadap Fertilitas pada Tikus Putih Betina Dibandingkan dengan Pil KB Ismedsyah, Ismedsyah; Lavinur, Lavinur; Rifqi, M. Naufal
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 2, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v2i2.434

Abstract

Kepadatan penduduk berdampak pada kualitas penduduk yang menurun dibidang pendidikan, kesehatan, pendapatan maupun pekerjaan. Kepadatan penduduk dikarenakan kelahiran tidak terencana, semakin tinggi angka kelahiran maka semakin padat penduduk. Untuk membatasi angka kelahiran yang semakin tinggi, diperlukan program keluarga berencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dekokta akar putri malu terhadap panjang siklus estrus tikus betina. Jenis penelitian yaitu eksperimental pengaruh dekokta akar putri malu terhadap panjang siklus estrus sebagai antifertilitas. Rancangan penelitian acak lengkap dengan menggunakan tikus putih betina galur wistar 5 kelompok dengan 5 ulangan. Kelompok kontrol negatif diberikan aquadest, kontrol positif diberikan pil KB, P1 diberikan dekokta akar putri malu dengan dosis 100 mg/kg BB, P2 diberikan dosis 200 mg/kg BB, dan P3 diberikan dosis 300 mg/kg BB. Pemberian kontrol negatif, positif dan perlakuan secara oral sekali sehari selama 15 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari jam 08.00 WIB dengan apus vagina. Data diuji Analisis Varians (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian dekokta akar putri malu mempengaruhi panjang siklus estrus tikus sehingga dapat diangggap efektif sebagai antifertilitas. Dosis yang dianggap efektif sebagai antifertilitas sesuai kontrol positif yaitu didapat pada dosis 300 mg/kg BB.Population density has an impact on the declining quality of the population in the fields of education, health, income and employment. Population density due to unplanned births, the higher the birth rate, the denser the population. To limit the higher birth rate, a family planning program is needed. The purpose of this study was to determine the effect of the root of Putri Malu on the estrus cycle length of female rats. The type of research is experimental, the effect of the root of Putri Malu on the length of the estrus cycle as an antifertility agent. Completely randomized study design using female white rats wistar strain 5 groups with 5 replications. The negative control group was given aquadest, the positive control was given birth control pills, P1 was given a decoction of the roots of putri malu at a dose of 100 mg/kg BW, P2 was given a dose of 200 mg/kg WW, and P3 was given a dose of 300 mg/kg WW. Giving negative control, positive and oral treatment once a day for 15 days. Observations were made every day at 08.00 WIB with vaginal smears . The data were tested by Analysis of Variance (ANOVA), followed by the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of this study were that the root of Putri malu's roots affected the length of the rat's estrous cycle so that it could be considered effective as an antifertility agent. The dose that was considered effective as antifertility according to the positive control was obtained at a dose of 300 mg/kg BW.
SOSIALISASI PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL UWI (DIOSCOREA ALATA L.) SEBAGAI PENCEGAH OSTEOPOROSIS PADA IBU MENOPAUSE DI KELURAHAN SUMBER KARYA KOTA BINJAI Ismedsyah, Ismedsyah; P. Sihombing, Jhonson
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1123

Abstract

Kesehatan perempuan menopause memerlukan perhatian khusus, terutama terkait dengan risiko osteoporosis akibat penghentian produksi estrogen. Estrogen berperan penting dalam pembentukan tulang melalui aktivitas osteoblast. Penurunan produksi estrogen pada perempuan menopause menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis. Uwi (Dioscorea alata L.), tumbuhan yang mengandung fitoestrogen, memiliki potensi dalam mempertahankan kepadatan tulang dengan menurunkan jumlah osteoklas, sehingga dapat mencegah osteoporosis. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan ekstrak Uwi kepada para ibu di Kelurahan Sumber Karya, Binjai, sebagai upaya pencegahan osteoporosis. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat ekstrak Uwi, yang diawali dan diakhiri dengan pembagian kuesioner untuk mengukur pengetahuan para ibu tentang menopause, osteoporosis, dan cara pencegahannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan dari 32% sebelum sosialisasi menjadi 89% setelah edukasi. Simpulan, bahwa sosialisasi ekstrak Uwi efektif dalam meningkatkan pemahaman para ibu di Kelurahan Sumber Karya, Binjai, mengenai pencegahan osteoporosis. Kata Kunci : Uwi, Osteoposis, Ibu, Menopause
Pembuatan Infusa Daun Kelor Sebagai Antidiabetes Serta Pemeriksaan Kadar Glukosa Dan Kolesterol Masyarakat Desa Tengah Kecamatan Pancur Batu Tampubolon, Antetti; Sihombing, Jhonson P; Ismedsyah, Ismedsyah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.529

Abstract

Pendahuluan: Obat tradisional merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia yang sangat banyak manfaatnya. Obat tradisional banyak digunakan untuk pengobatan kolesterol, antidiabetes, kanker, diare, hipertensi, mengurangi peradangan, melancarkan pencernaan dan lain sebagainya. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan masyarakat adalah daun kelor yang berkhasiat sebagai antidiabetes dan penurun kolesterol. Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang tanaman obat tradisionil, cara pembuatan infusa yang benar, penyakit diabetes dan kolesterol. Metode: Metode yang dilakukan adalah dengan membagikan kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes, kolesterol, tanaman obat tradisional dan cara pembuatan infusa. Hasil: Dari 30 orang peserta yang mengikuti pengabdian masyarakat diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat tentang antidiabetes, kolesterol, tanaman obat tradisionil dan infusa sebelum dilakukan penyuluhan adalah cukup baik dengan skor 63% dan sesudah dilakukan penyuluhan adalah baik dengan skor 85%. Simpulan: Dapat disimpulkan tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dari cukup baik menjadi baik setelah dilakukan penyuluhan.
Edukasi Pemanfaatan Uwi (Dioscorea Alata L.) sebagai Pencegah Osteoporosis pada Ibu Menopause di Kelurahan Sumber Karya, Binjai Ismedsyah, Ismedsyah; Sihombing, Jhonson P.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i2.1856

Abstract

Menopausal women's health needs to be a concern. Menopausal women experience a cessation of estrogen production. The function of estrogen helps the formation of bone osteoblasts. As a result of the cessation of estrogen production in menopausal women, osteoporosis will occur. Plants that have phytoestrogens are Uwi (Dioscorea alata L.). Uwi has the potential to maintain the bone density of rats experiencing osteoporosis because there is a decrease in the number of osteoclasts. To introduce to mothers in the Sumber Karya Sub-District - Binjai, Uwi is used to treat osteoporosis. The method is in the form of educating mothers about the use of Uwi as a prevention of osteoporosis. The activity began and ended with the distribution of questionnaires to measure mothers' knowledge about menopause, osteoporosis and how to prevent osteoporosis. The results of education are an increase in scores before education 71%, after education 97%. In conclusion, the education of mothers in Sumber Karya Binjai Village understands the benefits of Uwi in treating osteoporosis Keyword : Uwi, Osteoposis, Menopausal, women
Quality And Potential Of Rambutan Peel (Nephelium Lappaceum L.) Kombucha As A Health Drink Ismedsyah, Ismedsyah; Lavinur, Lavinur
Journal of Social Research Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i9.2765

Abstract

Herbal infusion in the form of tea skin fruit rambutan can consumed as drink healthy home . Aside from made into drink home , tea skin fruit rambutan Can Also changed into other processed drinks such as kombucha drink . To produce a quality kombucha drink with health potential, several chemical characteristics need to be determined. The purpose of the study was to study the effect of variations in sugar concentration and fermentation time on chemical characteristics. Design Which used on study This is design random group (RACK) with One factor namely long day fermentation Which consists of from 3 level as following : L 1 = long fermentation 1 0 day , L 2 = long fermentation 1 2 day , L 3 = long fermentation 14 day , with each foreign m treatment repeated as many as 3 times so that obtained 9 unit study . And variation concentration sugar G1 = 5%, G2 = 10%, G3 = 15% . The results of the study of variations in sugar concentration and fermentation time of rambutan fruit skin kombucha affect the total acidity, vitamin C levels, pH and organoleptic properties so that it is likely good as a health drink. Variations concentration sugar and fermentation time influence total acid content , vitamin C, pH, organoleptic drink Kombucha skin fruit rambutan and is best at a sugar concentration of 15% and a fermentation period of 14 days.