Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potential of Uwi (Dioscorea alata L.) as Antiosteoporosis in Histopathological Appearance of Rat Bone (Rattus novergicus) Ismedsyah; Lavinur; Melva Simatupang
ENDLESS: INTERNATIONAL JOURNAL OF FUTURE STUDIES Vol. 5 No. 2 (2022): ENDLESS : International Journal of Future Studies
Publisher : Global Writing Academica Researching & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/endlessjournal.v5i2.70

Abstract

Estrogen deficiency can be overcome by hormone replacement therapy, but it causes various unwanted effects in the long term. Phytoestrogens meet the criteria for having estrogen-like activity. Sweet potato root (Dioscorea alata L.) as a phytoestrogen was used in this study to anticipate bone loss (osteoporosis) in postmenopausal women. This study aims to determine the potential of uwi in bone density in rats by looking at the decrease in the number of osteoclasts. Laboratory experimental research method with a research design using RAL (Rak Complete) with five treatments and six replications. The results showed that the average number of osteoclasts from the negative control group was 4.67; the positive control of 2.83; by offering uwi extract at a dose of 600 milligrams/200 grams. Rat BB 2.16; presented Uwi extract dose of 800 milligrams/200 grams of rat B.B. as much as 2.83; presented Uwi extract at a dose of 1000 milligrams/200 grams Rat BB 1.0; and 2.5 . false group. This study concludes that Uwi is likely to maintain bone density in rats with osteoporosis by decreasing the number of osteoclasts.
Formulasi Scrub Bubuk Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dengan Variasi Konsentrasi Kapur Sirih Nurpermatasari, Adhisty; Manalu, Desy M. Boang; Faisal, Ahmad Purnawarman; Lavinur, Lavinur
Sains Medisina Vol 2 No 2 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica Val.) sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatan dan daya tarik kulit karena kandungan antioksidannya yang dapat mengatasi permasalahan kulit kusam karena terpapar sinar matahari dan melawan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bubuk kunyit (Curcuma domestica Val.) dapat digunakan sebagai formula body scrub, serta konsentrasi formula body scrub bubuk kunyit dan kapur sirih yang memenuhi kriteria body scrub terbaik. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Polteknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Farmasi dengan menguji kombinasi bubuk kunyit dengan kapur sirih sebagai sediaan body scrub sebanyak 5 formula. Hasil uji evaluasi sediaan body scrub berdasarkan uji organoleptis, bentuk body scrub sangat encer hingga kental, berwarna merah bata hingga orange muda, bau aromatis. Homogen, pH 4,72 – 8,78, daya sebar 5 cm – 6,5 cm dan tidak menimbulkan iritasi. Uji stabilitas pada uji organoleptis tidak menunjukkan perubahan, pada uji pH mengalami kenaikan pada sediaan body scrub. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bubuk kunyit (Curcuma domestica Val.) dan kapur sirih dapat diformulasikan sebagai body scrub.
Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi DAGUSIBU Pada Warga Madras Hulu Petisah Tengah Medan Masniah, Masniah; Faisal, Ahmad Purnawarman; Lavinur; Tampubolon, Antetti; Masrah; Panjaitan, Rosnike Merly; Andarwati, Rini; Sitepu, Nadroh br; Fauzi, Zulfa Ismaniar; Ernoviya; Sinaga, Maya Handayani; Nurpermatasari, Adhisty; Hidayah, Nurul; Wakidi, Riza Fahlevi; Zulfikri; Nasution, Pratiwi Rukmana; Hilda; Ismedsyah; Sihombing, Jhonson P; Noviar, Irma; Wulandari, Mimin; Tanjung, Sri Wahyuni; Amrin; Yusnita, Henny; Nasution, Samihah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.556 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i1.100

Abstract

Pendahuluan. Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa.Tujuan. Pentingnya edukasi DAGUSIBU bagi penggunaan obat yang aman dan rasional adalah terpenuhinya tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, tepat waktu pemberian dan tepat informasi. Secara singkat pemakaian atau peresepan suatu obat dikatakan tidak rasional apabila kemungkinan untuk memberikan manfaat kecil atau tidak sama sekali atau kemungkinan manfaatnya tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya.Metode. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilakukan. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan Dagusibu.Hasil. Tingkat pengetahuan responden sebelem penyuluhan paling banyak pada skala cukup pada presentase 71,6%, pada skala baik hanya 14,2%, sedangkan sesudah penyuluhan, pengetahuan responden naik drastis pada kategori baik sebanyak 85,7%.Simpulan. Responden telah terpapar mengenai DAGUSIBU dan cara penggunaan DAGUSIBU dalam penggunaan obat dan Responden sudah mengetahui tentang pentingnya penggunaan DAGUSIBU.
Pengaruh Dekokta Akar Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) Terhadap Fertilitas pada Tikus Putih Betina Dibandingkan dengan Pil KB Ismedsyah, Ismedsyah; Lavinur, Lavinur; Rifqi, M. Naufal
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 2, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v2i2.434

Abstract

Kepadatan penduduk berdampak pada kualitas penduduk yang menurun dibidang pendidikan, kesehatan, pendapatan maupun pekerjaan. Kepadatan penduduk dikarenakan kelahiran tidak terencana, semakin tinggi angka kelahiran maka semakin padat penduduk. Untuk membatasi angka kelahiran yang semakin tinggi, diperlukan program keluarga berencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dekokta akar putri malu terhadap panjang siklus estrus tikus betina. Jenis penelitian yaitu eksperimental pengaruh dekokta akar putri malu terhadap panjang siklus estrus sebagai antifertilitas. Rancangan penelitian acak lengkap dengan menggunakan tikus putih betina galur wistar 5 kelompok dengan 5 ulangan. Kelompok kontrol negatif diberikan aquadest, kontrol positif diberikan pil KB, P1 diberikan dekokta akar putri malu dengan dosis 100 mg/kg BB, P2 diberikan dosis 200 mg/kg BB, dan P3 diberikan dosis 300 mg/kg BB. Pemberian kontrol negatif, positif dan perlakuan secara oral sekali sehari selama 15 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari jam 08.00 WIB dengan apus vagina. Data diuji Analisis Varians (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian dekokta akar putri malu mempengaruhi panjang siklus estrus tikus sehingga dapat diangggap efektif sebagai antifertilitas. Dosis yang dianggap efektif sebagai antifertilitas sesuai kontrol positif yaitu didapat pada dosis 300 mg/kg BB.Population density has an impact on the declining quality of the population in the fields of education, health, income and employment. Population density due to unplanned births, the higher the birth rate, the denser the population. To limit the higher birth rate, a family planning program is needed. The purpose of this study was to determine the effect of the root of Putri Malu on the estrus cycle length of female rats. The type of research is experimental, the effect of the root of Putri Malu on the length of the estrus cycle as an antifertility agent. Completely randomized study design using female white rats wistar strain 5 groups with 5 replications. The negative control group was given aquadest, the positive control was given birth control pills, P1 was given a decoction of the roots of putri malu at a dose of 100 mg/kg BW, P2 was given a dose of 200 mg/kg WW, and P3 was given a dose of 300 mg/kg WW. Giving negative control, positive and oral treatment once a day for 15 days. Observations were made every day at 08.00 WIB with vaginal smears . The data were tested by Analysis of Variance (ANOVA), followed by the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results of this study were that the root of Putri malu's roots affected the length of the rat's estrous cycle so that it could be considered effective as an antifertility agent. The dose that was considered effective as antifertility according to the positive control was obtained at a dose of 300 mg/kg BW.
Quality And Potential Of Rambutan Peel (Nephelium Lappaceum L.) Kombucha As A Health Drink Ismedsyah, Ismedsyah; Lavinur, Lavinur
Journal of Social Research Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i9.2765

Abstract

Herbal infusion in the form of tea skin fruit rambutan can consumed as drink healthy home . Aside from made into drink home , tea skin fruit rambutan Can Also changed into other processed drinks such as kombucha drink . To produce a quality kombucha drink with health potential, several chemical characteristics need to be determined. The purpose of the study was to study the effect of variations in sugar concentration and fermentation time on chemical characteristics. Design Which used on study This is design random group (RACK) with One factor namely long day fermentation Which consists of from 3 level as following : L 1 = long fermentation 1 0 day , L 2 = long fermentation 1 2 day , L 3 = long fermentation 14 day , with each foreign m treatment repeated as many as 3 times so that obtained 9 unit study . And variation concentration sugar G1 = 5%, G2 = 10%, G3 = 15% . The results of the study of variations in sugar concentration and fermentation time of rambutan fruit skin kombucha affect the total acidity, vitamin C levels, pH and organoleptic properties so that it is likely good as a health drink. Variations concentration sugar and fermentation time influence total acid content , vitamin C, pH, organoleptic drink Kombucha skin fruit rambutan and is best at a sugar concentration of 15% and a fermentation period of 14 days.