Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TEACHING READING BY COMBINING QUESTIONING THE AUTHOR AND STORY FACE STRATEGIES IN JUNIOR HIGH SCHOOL Purwasih, Rina; Ispita, Ari
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK             Pengajaran reading (membaca) merupakan salah satu keterampilan penting dalam Bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswa. Sejalan dengan pentingnya pengajaran reading maka, seorang guru harus kreatif untuk membuat pembelajaran reading menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan strategi yang menarik dan tepat dalam pembelajaran reading.Sehingga, siswa tertarik dan termotivasi untuk mempelajarinya.Dalam makalah ini, penulis membahas tentang bagaimana mengajarkan reading melalui gabungan dua strategi yaitu Questioning The Author dengan Story Face. Dalam aplikasi dua strategi ini, penulis menggunakan strategi pertama yaitu Story Face sebagai strategi awal pembelajaran. Strategi ini diawali dengan guru membuat gambar dalam bentuk wajah pada papan tulis yang terdiri dari dua mata yaitu tempat dan karakter utama dari cerita, hidung yaitu masalah dari cerita, dan mulut yaitu peristiwa-peristiwa dan solusi dari cerita tersebut. Kemudian, guru menyuruh siswa mencari informasi yang ada dalam gambar tadi. Setelah itu, guru menyuruh siswa membaca teks dan melengkapi gambar tadi. Selanjutnya penulis menggunakan strategi yang kedua yaitu Questioning The Author yang digunakan pada pertengahan pembelajaran dimana setelah siswa melengkapi gambar tersebut guru melanjutkan dengan menyuruh siswa kembali merencanakan pertanyaan tentang pengarang cerita tersebut dengan menentukan apa konsep utamanya yang mereka pahami. Setelah itu, siswa menentukan apa ide pokoknya dan diskusi kelas. Selanjutnya, guru memberikan jeni-jenis pertanyaan. Kemudian, guru menyuruh siswa membaca teks dengan keras, dan berhenti pada ide pokok yang ditandai dan  disini guru membimbing diskusi kelas. Yang terakhir, setelah diskusi guru menyimpulkan pendapat dari siswa tersebut.Akhirnya melalui penulisan makalah ini, penulis berharap membaca makalah ini, penulis bisa memperkekenalkan cara menggabungkan dua strategi dalam pengajaran reading. Bagi siswa diharapkan akan lebih termotivasi dan kreatif untuk mempraktekkan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari. 
TEACHING READING BY COMBINING STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD) AND TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT) TEACHNIQUE AT JUNIOR HIGH SCHOOL Elvia, Nina; Ispita, Ari
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Membaca adalah salah satu kemampuan yang diprioritaskan dalam kurikulum pada tingkat Sekolah  Menengah  Pertama  ( SMP).  Namun  kebanykan  dari  siswa  mengalami  kesulitan dalam memahami sebuah teks. Hal ini disebabkan oleh cara pengajaran guru yang sering kali terlihat   sangat   tidak   bervariasi.   Untuk   itu,   banyak   teknik   atau   strategi   yang   telah dikembangkan oleh para ahli psikologi pendidikan untuk membantu guru dalam menciptakan cara belajar   yang efektif dan efesien. Salah satu di antaranya yaitu mengajar dengan mengkombinasikan   dua   teknik   yang   saling   berkaitan   yaitu   teknik   Students   Team Achievement Division( STAD) dan Teams Games Tournament ( TGT). Perpaduan  dua  teknik  ini  sangat  membantu  perkembangan   siswa  untuk  mendapatkan informasi  tentang  sebuah  teks dan siswa  juga termotivasi  dalam  memahami  sebuah  teks. Teknik ini juga sangat membantu untuk menarik perhatian siswa terhadap sebuah cerita dan membuat   siswa   cepat   mengerti   tentan   isi   cerita   dalam   bacaan.   Teknik   ini   lebih mengedepankan pada aktivitas siswa dalam kelompok yang mana setiap orang berhak mengeluarkan  pendapatnya  tentang  pengetahuan  yang  dibaca.  Dalam  aktivitas  membaca mereka  berkonsentrasi  apakah  bacaan  tersebut  dan  apa  saja  ide-ide  pendukung.  Dengan adanya perpaduan dua teknik ini diharapkan guru-guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami sebuah teks atau bacaan secara efektif dan efesien. Dengan menggunakan perpaduan dua teknik ini siswa tidak hanya termotivasi untuk membaca sebuah teks, namun mereka juga bisa memahami isi teks yang mereka baca dengan sangat baik.   
THE EFFECT OF USING DIRECTED ACTIVITIES DEDUCTED to TEXT (DADT) TECHNIQUE TOWARD STUDENTS’ READING COMPREHENSIONAT JUNIOR HIGH SCHOOL A Study at the Eighth Grade of SMPN 2 Solok Selatan Mutia, Restika; Sariasih, Wiwit; Ispita, Ari
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan dalam menggunakan Directed Activities Deducted to Text (DADT)technique dan Jigsaw technique terhadap pemahaman membaca siswa (reading comprehension). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen (posttest only group design) yang menggunakan 2 kelas (group) yaitu; kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang mana kelas experimen di ajar oleh peneliti sendiri dengan menggunakan DADT Technique sedangkan kelas control yang mengunakan Jigsaw Techique masih di ajar oleh guru mata pelajaran bahasa Inggris di SMPN 2 Solok Selatan karena memang digunakan sebelumnya. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMPN 2 Solok Selatan tahun ajaran 2013/2014. Populasi berjumlah 83 siswa yang terbagi dalam empat kelas yaitu VIII 1, VIII 2, VIII 3, dan VIII 4. Peneliti melakukan uji homogenitas dan normalitas populasi untuk menentukan sample. Kelas VIII 1  (experimental class) dan VIII 4 (control class) terpilih sebagai sample karena kelas ini homogen dan berdistrubusi normal. Materi yang diajarkan berkaitan dengan genre (jenis teks) yang berdasarkan silabus semester dua pada kelas delapan, yaitu: recount text dan narrative text. Instrumen yang digunakan adalah reading exercise dan reading test tertulis pada post-test yang berbentuk cloze test. Hasil analisis pada penelitian ini diklasifikasikan dalam bentuk cloze test sebanyak 30 soal. Berdasarkan hasil analisis  tes didapat rata-rata hasil tes pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Sehingga disimpulkan bahwa Directed Activities Deducted to Text (DADT) Technique dapat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan Jigsaw Technique terhadap hasil  belajar Bahasa Inggris khususnya dalam kemampuan pemahaman membaca pada siswa kelas delapan SMPN 2 Solok Selatan.
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING COMBINING SELECTIVE UNDERLINING AND OPINION-PROOF STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Fardila, Desti; Ispita, Ari
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKReading merupakan salah satu keterampilan dalam bahasa Inggris untuk membuat orang-orang mendapatkan informasi dari apa yang mereka baca. Dalam proses reading, siswa belajar bagaimana mendapatkan makna atau informasi dari teks, dibutuhkan proses berpikir agar mampu mencapai pemahaman yang baik. Namun, pada kenyataannya, banyak siswa hanya bisa sekedar reading tetapi reading dengan memahami isi teks tersebut sangat sulit. Dalam jornal ini penulis membahas bagaimana mengajarkan reading dengan menggunakan dua strategi, strategi yang pertama yaitu Selective underlining strategy and Opinion-proof strategy. strategi ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan pemahaman reading siswa. Karena pada strategi ini siswa diharuskan untuk berfikir kritis memberikan opininya terhadap masalah didalam teks, dan memcoba mencari pemecahannya seperti bukti-bukti yang ada didalam teks. Dalam Menerapkan kombinasi strategi selective underlining dan strategi opinion-proof dalam pengajaran reading dapat meningkatkan motivasi siswa dalam membaca teks, meningkatkan konsentrasi siswa, siswa dapat fokus pada ide utama, dan meningkatkan minat siswa untuk belajar reading. Kemudian, melalui kombinasi strategi ini, para siswa dapat menikmati pelajaran dan membuat mereka memahami teks dengan baik, membuat siswa lebih kreatif, inovatif dan percaya diri dengan pendapat mereka dan  bisa membuat mereka berpikir kritis. 
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING THE STUDY GROUP STRATEGY WITH FLIP STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT Arima, Andri; Ispita, Ari
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengajaran reading (membaca) merupakan salah satu skil penting dalam bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswa. Sejalan dengan pentingnya pengajaran reading maka, seorang guru harus kreatif untuk membuat pembelajaran reading menjadi lebih menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan strategi yang menarik dan cocok dengan pembelajaran reading. Sehingga, siswa tertarik dan termotivasi untuk mempelajarinya.Dalam makalah ini Penulis membahas bagaimana mengajarkan reading dengan menggunakan dua strategy yaitu study group strategy dan flip strategy. study group strategy adalah salah satu strategi untuk mengembangkan kemampuan reading. Strategi ini merupakan strategi yang tepat untuk membantu siswa membangun pengetahuan sebelum membaca teks. Kemudian memotivasi kemalasan siswa dengan mengajak mereka untuk tertarik membaca teks yang dilakukan secara berkelompok. flip strategy adalah salah satu strategi yang dirancang untuk membantu siswa menilai minat mereka sendiri dan pengetahuan tentang topik sebelum membaca .. dengan demikian pembelajaran reading bukan merupakan pembelajaran yang membosankan.