Tinuk Istiarti
Bagian PKIP FKM Undip dan Program Magister Promosi Kesehatan PPs Undip

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Azmi, Firnanda Zia; Istiarti, Tinuk; Cahyo, Kusyogo
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 3 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.474 KB)

Abstract

Data epidemik  tembakau didunia  menurut World Health Organization  (WHO, 2008) menunjukan 1 kematian karena tembakau di seluruh dunia terjadi tiap 6 detik. Hasil laporan Riskesdas tahun 2013, Perilaku merokok penduduk 15 tahun keatas masih belum terjadi penurunan dari 2007 ke 2013, cenderung meningkat dari 34,2 persen menjadi 36,3. Untuk mengendalikan hal tersebut, pemerintah mengeluarkan (UU) No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 4/U/1997 tentang lingkungan sekolah bebas rokok, dan Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri RI No. 188/MENKES/PB/I/2011 tentang pedoman pelaksanaan KTR . Kurang maksimalnya penerapan Kawasan Tanpa Rokok menyebabkan masih ditemukannya perokok yang merokok dilingkungan Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan penerapan kawasan tanpa rokok dengan perilaku merokok mahasiswa kesehatan masyarakat di kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik sampling simple random sampling. Analisis data yang digunakan chi square untuk analisis bivariat dengan taraf signifikasi 95%. Sebesar 44% mahasiswa merokok dan 56% mahasiswa tidak merokok. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur (p=0,082), pengetahuan KTR (p=0,803), implementasi fisik KTR (p=0,070), implementasi non fisik KTR (p=0,813), pembinaan KTR (p=0,993), pengawasan KTR (p=0,520), penghargaan KTR (p=1,00), sanksi KTR (p=246) dengan perilaku merokok mahasiswa kesehatan, serta ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,0001) dan sikap KTR (p=0,011) dengan perilaku merokok mahasiswa kesehatan masyarakat.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktek Sanitasi Lingkungan Bersih dan Sehat Melalui 'PHBS' pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Banyumanik Istiarti, Tinuk; Dangiran, Hanan Lanang
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 15, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.15.2.50-55

Abstract

Title : The factors Related to The Sanitation Practice through Clean and Healthy Life Behaviour on Elementary School Students at Banyumanik DistrictBackground: The high rate of diarrhea incident in Semarang, especially on elementary school students, needs a special attention. The incident rate in the area of Banyumanik district shows a high level compared to those of other working areas. The incident rate of 5-14 year ages shows an increase from 2013 to 2015, from 142 to 187 and to 289 cases. Clean and healthy environment sanitation through “PHBS” seems to be the simple way to a self protection against various diseases. Based on the - background mentioned above, the research was conducted to analyze the factors relating to the sanitation practice of clean and healthy environment through “PHBS”. Method: This research was conducted by using descriptive analysis with a quantitative approach. The research samples were taken using random sampling of 72 elementary school students from 11 elementary schools at Banyumanik district. Results: The research result showed that 68,1% of the respondents experienced a good practice and 31,9% experienced a not-so-good practice. The statistical analysis showed that there was a correlation between knowledge of clean and healthy sanitation environment (p-value = 0,019) and attitude (p-value = 0,029) toward the practice of clean and healthy sanitation environment.Conclusion: Level of knowledge was able to increase attitude toward practice of clean and healthy sanitation environment.Â