Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Rice Leaf Extract for Kidney Damage Prevention in Plumbum-Exposed Rats Budi Santosa; Henna Ria Sunoko; Andri Sukeksi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.394 KB)

Abstract

Abstract. Plumbum (Pb) is a heavy metal affecting renal tubular epithelial cells and causing necrosis. This study aimedto demonstrate the effectiveness of rice leaf extract in degeneration and necrosis prevention of renal tubule epitheliumexposed to lead. Twenty eight rats were divided into a control and 3 treatment groups all exposed to Pb by 0.5 g/ kg/ day,but only the treatment groups had received rice leaf extract in varied doses for 8 weeks. Results from Kruskal-Wallis andsphearman rho tests showed that the number of normal cells, degeneration and necrosis were significantly different (0.03;0.05; 0.04) between control and treatment groups with a strong positive correlation of treatment (r = 0.97) in normal cellsand a strong negative one in cell degeneration and necrosis. (R = -0.92 and r = -0.93). As conclusion, rice leaf extractshowed ability in the prevention of kidney damage in rats exposed to lead.
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG Andri Sukeksi; Herlisa Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.899 KB)

Abstract

Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Penyebab terjadinya obesitas biasanya disebabkan karena pola makan yang abnormal yaitu makan dalam jumlah sangat banyak dan makan di malam hari.. Penderita obesitas mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh (Hiperkolesterolemia).  Tujuan dari penelitian adalah mengukur nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menentukan kriteria obesitas, mengukur kadar kolesterol pada penderita obesitas dan mengetahui pengaruh obesitas terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian  adalah deskriptif , populasi penelitian adalah seluruh penderita obesitas di perumahan korpri Kelurahan Sambiroto Semarang. Sampel penelitian adalah  penderita obesitas di RW 8 Kelurahan sambiroto Semarang yang diambil secara total populasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung di lapangan dengan melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian adalah dari sampel yang telah dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol  didapat hasil  kadar kolesterol terendah 156,4 mg/dl, kadar kolesterol tertinggi 256,8 mg/dl, kadar kolesterol rata-rata 197,4 mg/dl. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) bahwa penderita obesitas tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi. Karena kolesterol tidak selalu dipengaruhi oleh obesitas, tapi lebih dipengaruh pada konsumsi makanan yang mengandung kolesterol. Seperti mengkonsumsi daging, jerohan, dan telur yang dapat meningkatkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah, karena di dalam makanan daging, jerohan, dan telur terdapat kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Kata kunci : obesitas, kadar kolesterol
GAMBARAN PROFIL TOTAL POTEIN TERLARUT UNTUK MELIHAT HUBUNGAN KEKERABATAN Aedes sp. ISOLAT KENDAL Tulus Ariyadi; Andri Sukeksi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus ( DBD ) di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di Surabaya. Di JawaTengah terjadi 7.144 kasus sedangkan di Kabupaten Kendal masuk dalam 20 kota / kabupaten yang angka kematian akibat DBD sebesar > 2 %. Pada daerah endemis sering kali dilakukan program pemberantasan nyamuk terutama dengan fogging menggunakan berbagai insektisida yang berdampak pada resisitensi vektor, sedangkan pada daerah non endemis jarang / tidak pernah dilakukan program ini. Hasil kajian Analisis profil proteinya menunjukkan perbedaan pola pita pada masing – masing konsentrasi insektisida dan status resistensinya. Analisis profilprotein ini sangat penting dalam rangka menentukaan hubungan kekerabatan dalam satu strainmakluk hidup.  Tujuan penelitian ini adalah untuk visualisasi profil protein Aedes sp menggunakan SDS –PAGE dari berbagai daerah di kab. Kendal. Obyek penelitian adalah larva dan nyamuk Aedes spdari 3 wilayah di Kab.Kendal. Hasil penelitian menunjukkan pola pita antar profil protein terdapat variasi dalam jumlah dan ketebalan pita protein baik larva dan nyamuk. Pita protein spesifik muncul sebanyak 3 – 11dengan BM antara 250 – 15 kDa. Hasil ini memberikan gambaran bahwa pada satu spesies yangsama di wilayah tertentu terdapat variasi profil protein yang memungkinkan adanya keragaman hayati dalam mengungkap hubungan kekerabatan antar spesies tersebut. Kata Kunci : Aedes sp, Profil Total Protein, Kab. Kendal.
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG Andri Sukeksi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.599 KB)

Abstract

Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Penyebab terjadinyaobesitas biasanya disebabkan karena pola makan yang abnormal yaitu makan dalam jumlah sangatbanyak dan makan di malam hari.. Penderita obesitas mengalami peningkatan kadar kolesterol dalamtubuh (Hiperkolesterolemia). Tujuan dari penelitian adalah mengukur nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)untuk menentukan kriteria obesitas, mengukur kadar kolesterol pada penderita obesitas dan mengetahuipengaruh obesitas terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian adalah deskriptif , populasi penelitianadalah seluruh penderita obesitas di perumahan korpri Kelurahan Sambiroto Semarang. Sampelpenelitian adalah penderita obesitas di RW 8 Kelurahan sambiroto Semarang yang diambil secara totalpopulasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung di lapangan denganmelakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian adalah dari sampel yang telah dilakukanpemeriksaan kadar kolesterol didapat hasil kadar kolesterol terendah 156,4 mg/dl, kadar kolesteroltertinggi 256,8 mg/dl, kadar kolesterol rata-rata 197,4 mg/dl. Dari hasil yang diperoleh berdasarkanIndeks Massa Tubuh (IMT) bahwa penderita obesitas tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi. Karenakolesterol tidak selalu dipengaruhi oleh obesitas, tapi lebih dipengaruh pada konsumsi makanan yangmengandung kolesterol. Seperti mengkonsumsi daging, jerohan, dan telur yang dapat meningkatkankenaikan kadar kolesterol dalam darah, karena di dalam makanan daging, jerohan, dan telur terdapatkandungan kolesterol yang cukup tinggi.Kata kunci : obesitas, kadar kolesterol
SURVEI PERILAKU PSN DAN SANITASI LINGKUNGAN PADA DESA ENDEMIK FILARIASIS DI KABUPATEN BLORA Fuad Alhamidy; Andri Sukeksi; Didik Sumanto
JURNAL LITBANG Vol 4, No 3 (2006): Sain dan Teknologi
Publisher : JURNAL LITBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.87 KB)

Abstract

Background : Tke spread af filariasis disease can be control if the society lmow the procedure to avoid contact with infecler vector. Mosquite population as a infecter vector can be control by us with knowledge of fight the focus mosquite action. Mosquite control at the several area influenced by envirounment sqnitation, while lhe envirounment sanitation influenced by human action to manage it.Objective: To survey offight thefocus of mosquite action on society and observed the envirounment sanitation that corelated withfocus of mosquite plqce on Tawangrejo village on Blora.Method : population of this research is all of peoples on Tawangrejo village on Blora. Accidental sampling applied to take sample research. All of peoples that present in the healthy instruction as a sample research. To tqke the data of fight the focus mosquite used the questioner, while the observation done to observed the envirounment sanitation bydirect procedure on filariasis endemic village.Result : Among of 83,9 ok responden have offight thefocus mosquite action with ' baik ' predicqte. So on rotation of ' cukup ' and ' buruk ' is 1,7 96 and 14,4 %.Conclusion : Almost of all of the responden have of fight the focus mosquite action with 'baik' predicate, so must befound the other caused ofspread offilariasis on Tawangrejo village.Key words : The fight of the focus of mosquite action, sanitation, filariasis
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG Andri Sukeksi; Herlisa Anggraini
JURNAL KESEHATAN Vol 2, No 2 (2009): Ilmu-Ilmu Kesehatan
Publisher : JURNAL KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.063 KB)

Abstract

Abstract Patients with obesity have excessive fat accumulation in the body, causes the occurrence of obesity is usually caused by an abnormal eating pattern that is eaten in the number of very large and eat at night.. Obese People hove elevated levels of cholesterol in the body (hypercholesterolemia) (Mangku Sitepoe, l993). Cholesterol is a form of at that is naturally present in foods derived from animals, which allows the human body to make sex hormones and sexual function, adrenal hormones are necessary in the process of metabolism, and vitamin D. (lmam Suharto, 2004). Cholesterol is also useful for transporting fat in the blood throughout the body, which in a long time that blood vessels may be narrowed or closed. If the arteries (arteries) that provide blood to the hear, brain or organs - covered other important organs, can lead to risk of atherosclerosis, heart attack, stroke or failure of other vital organ functions. High levels of cholesterol called hypercholesterolemia is closely associated with the disease of obesity. (Corine T. Netzer, 1994). Based on the above background raised The question, "How can blood cholesterol levels in obese people in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan". The purpose of this study are: Measuring the value of Body Mass Index (BMD to determine the criteria for obesity, Measuring cholesterol in people with obesity. Knowing the influence of obesity on cholesterol levels Method: This type of research study is a descriptive The entire study population was obese in the housing KORPRI Sambiroto Semarang Kelurahan. Study sample was obese at 8 RW Semarang Kelurahan sambiroto taken in totol population. From the results of examination and discussion of research on the cholesterol wells in obese Semarang Kelurahan Simongan Ngemplak can be summarized as follows: From the samples that have been carried out Inspection lowest cholesterol 156.4 mg / dl, the highest cholesterol 256.8 mg / dl, cholesterol levels an Average of 197.4 mg / dl. From the results obtained based on Body Mass Index (BMI) that was not always obese, high cholesterol levels, because cholesterol is not always influenced by obesity, but more affected on the consumption of foods containing cholesterol. Like eating meat, jerohan, and eggs that can enhance the increase in blood cholesterol levels, because the meat in the diet, jerohan, and cholesterol content of eggs is high enough.   K keywords : obesity, cholesterol
PERBANDINGAN LARUTAN TURK DENGAN PERASAN JERUK LEMON (Citrus Limon.L) SEBAGAI PENGGANTI ASAM ASETAT PADA LARUTAN TURK DALAM HITUNG JUMLAH LEUKOSIT Yuwanda Bagaskara; Ragil Saptaningtyas; Andri Sukeksi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan yaitu pemeriksaan darah, salah satunya hitung jumlah leukosit. Jumlah leukosit dihitung per satuan volume darah dengan membuat pengenceran dari darah menggunakan Larutan Turk. Salah satu komposisi larutan turk yaitu asam asetat glasialyang bersifat korosif, sehingga dilakukan penelitian untuk mencari alternatif pengganti komposisi asam asetat glasial dalam Larutan Turk. Jeruk lemon (Citrus limon.L) memiliki kandungan asam sitrat yang juga merupakan asam lemah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas variasi konsentrasi air perasan jeruk lemon (Citrus limon.L) terhadap jumlah leukosit. Jenis penelitian termasukpenelitian eksperimental. Populasi dan sampel menggunakan sampel darahMahasiswa prodi D IV Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah leukosit menggunakan Larutan Turk Kontrol 4823,81 sel/mm³, rata-rata jumlah leukosit menggunakan perasan jeruk lemon konsentrasi 2% dan 3% adalah 4821,43 sel/mm³dan 4742,86 sel/mm³. Hasil uji statistik One Way Anova menunjukkan nilai Sig 0,906 (p>0.05). Kesimpulan penelitian adalah tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit  menggunakan Larutan Turk Kontrol dan dengan Larutan Turk air perasan jeruk lemon konsentrasi 2% dan 3%.Kata kunci : Jumlah leukosit, Larutan Turk, perasan jeruk lemon konsentrasi 2% dan 3%
Pengaruh Penundaan Spesimen Urin Dengan Toluen Terhadap Pemeriksaan Berat Jenis Mutmainah Nur Azizah; Herlisa Anggraini; Andri Sukeksi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat jenis adalah salah satu pemeriksaan makroskopis sebagai tolak ukur dalam menentukankonsistensi urin sebagai zat terlarut. Toluen dalam kondisi dingin dapat menahan perombakankomponen – komponen urin oleh kuman. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penundaanwaktu 2 jam terhadap hasil berat jenis urin menggunakan toluena. Jenis penelitian adalah analitikobservasional. Sampel diambil dengen memperhatikan kriteria inkulisi dan eksklusi dari 16 sampelpasien rawat inap di Klinik Satria Meditama, sampel dilakukan pemeriksaan berat jenis segera dantunda 2 jam dengan toluen. Hasil yang diperoleh rata – rata pemeriksaan berat jenis urin segera yaitu1.020, sedangkan rata – rata berat jenis tunda 2 jam dengan toluene 1.021. Hasil menunjukkan beratjenis urin tunda lebih tinggi dari berat jenis segera tetapi masih dalam batas normal. Uji statistikIndependent Sample t Test menunjukkan nilai kemaknaan 0,333 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu0,333 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh terhadap hasil berat jenis urinsegera dan tunda 2 jam dengan toluen. Kata kunci : berat jenis urin, pengawet toluena
JUMLAH ERITROSIT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL YANG ANEMIA Andri Sukeksi; Afrida Yulsi Prafiyahesa
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia can happen when somebody Already experience decline Work kidney to 20 to 50 percent fromfunction normal kidney Anemia in patients fail kidney happen because production erythropoietin in theaffected kidney decline or shorten it age cell blood red, and lack deficient nutrition in patients. Knowdescription amount patient's erythrocytes fail anemic kidney. Establish amount erythrocytes done use tooltest amount erythrocytes in working blood automatically with results prediction more precision, accuracy,and calibrated. Results research that has performed at Roemani Hospital use sample sufferer fail kidney asmany as 20 samples patient obtained results amount erythrocytes low below 4.0-5.6 million /ul in malesman whereas Woman obtained results below 3.9-5.1 million / ul. Based on patient level fail anaemia kidneyswere found amount erythrocytes experience reduction in mild anemia, some factor risk can causeabnormality where decline function work kidney in a manner fast or progressive so that raises complaintfrom light until heavy condition the named with fail kidney chronic (CKD). Result sum erythrocytes inpatients with anemia kidney the lowest is 2.0 million /ul and the highest is 3.8 million /ul with an averageof 2.7 million /ul. Based on type sex in patients with anemia kidney more Lots man with amount averageerythrocyte is 2.7 million / ul. Amount erythrocytes based on level in mild anemia 2.2 million / ul and inmoderate anemia 2.9 million / ul, more and more light anemia so the more low amount producederythrocytes.Keywords: How to check, the number of erythrocytes
PENGARUH WAKTU PENGECATAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan) TERHADAP WARNA SEL ERITROSIT PADA SEDIAAN APUSAN DARAH TEPI (SADT) Andri Sukeksi; Joko Teguh Isworo; Devi Alvionita Tamara Putri
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan sediaan apusan darah tepi merupakan pemeriksaan yang bertujuan menilai berbagai unsur sel darah salah satunya yaitu sel darah merah (eritrosit) dan mempermudah pengamatan berbagai jenis sel serta mengevaluasi pengamatan morfologi sel darah. Pemeriksaan mikroskopikmenggunakan giemsa terdiri dari eosin dan methylene blue. Tetapi pewarna sintetik giemsa memiliki harga yang mahal, bersifat karsinogenik dan sulit terurai dalam tanah dan air. Sumber daya alam yang banyak di indonesia yang dapat dimanfaatkan salah satunya tumbuhan kayu secang (Caesalpinnia sapan) yang memiliki kandungan zat brazilin berwarna merah. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi ethanol 96%. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ektrak kayu secang sebagai pewarnaan alternatif dalam pewarnaan sel darah merah (eritrosit) pada sediaan apusan darah tepi. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan variasi waktu pengecatan 15 menit dan 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hasil antar perlakuan dengan pewarna giemsa sebagai goal standart. Berdasarkan uji setiap waktu pengecatan kualitas hasil pewarnaan yang dapat digunakan sebagai alternatif pewarnaan sel darah merah pada sediaan apusan darah tepi adalah waktu 20 menit.Kata kunci : Kayu secang, Brazilin, Apusan darah