Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Sudut Penyekat Pada Mesin Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Muhaimin, Rijal Arif; Dewi, Rany Puspita; Taufik, Ikhwan; Iswahyudi, Sigit
Majamecha Vol. 6 No. 2 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i2.3511

Abstract

Heat exchanger adalah mesin penukar panas yang berfungsi untuk mengubah suhu dan fasa suatu fluida, baik dari panas ke dingin maupun sebaliknya. Mesin ini banyak digunakan di industri pengolahan minyak dan gas, pembangkit listrik, serta industri kimia. Untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi, dilakukan penelitian dengan mendesain sudut baffle sebesar 180°, 200°, dan 220°. Penelitian ini menggunakan simulasi perangkat lunak Ansys Workbench R2 dan perhitungan matematis. Luas permukaan heat exchanger terbesar ditemukan pada variasi sudut 220° dengan luas 8,17 m². Nilai LMTD tertinggi dicapai pada sudut 180° dengan suhu 74,4?C, yang juga menghasilkan distribusi perpindahan panas dan efisiensi optimal sebesar 83,845%, berkat tingkat turbulen 6026,6 yang menjaga aliran fluida tetap stabil. Penurunan tekanan tertinggi terjadi pada sudut 180°, dengan nilai tekanan masuk minyak 120 Pa dan air 0,915 Pa. Besar perpindahan panas tercatat sebesar 7615,840 W/m²°C. Dengan demikian, semakin kecil sudut baffle, semakin besar perpindahan kalor yang terjadi.
ANALISIS VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBIN SINGLE BLADE TERHADAP EFISIENSI DAN DAYA PADA ARCHIMEDES SCREW MENGGUNAKAN COMPUTIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) Ahmad, shofiyuddin Ali; Fajarningrum, Nurmala Dyah; Iswahyudi, Sigit
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i2.291

Abstract

The potential for renewable energy in Indonesia is abundant, such as water energy. This energy potential can be used for Micro Hydro Power Plants (PLTMH). This study aims to study the effect of turbine head angle and screw angle parameters on the efficiency and power of screw-type water turbines. The angles used are turbine shaft angles of 20 °, 25 °, and 30 ° at screw angles of 22 ° and 26 °. Then a design was made using Autodesk Inventor and then simulated using Ansys software. The results of the study showed that the greatest power and the greatest turbine efficiency were obtained at a screw angle of 26 ° with a turbine shaft angle of 30 ° with a power value of 80072.98 watts and an efficiency of 95.37%. While the lowest power and efficiency were at a screw angle of 22 ° and a shaft angle of 20 ° with a power value of 72643.44 watts with an efficiency of 86.52%. So from this research, it was found that the good angle value is at the variation of the thread angle of 26° and the turbine shaft angle of 30°.
PENGARUH JENIS PEWARNA PADA PROSES ANODIZING ALUMINIUM T6 6061 TERHADAP HASIL PELAPISAN Hidayat, syarif; Darmo, Adityo Noor Setyo Hadi; Iswahyudi, Sigit
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v12i1.321

Abstract

This study examines anodizing on aluminum 6061 using chemical dyes (printer ink and clothing dye) and a natural dye (turmeric) at concentrations of 5%, 10%, and 15% w/v. The anodizing process was conducted at 12 volts, 2.5 amps, for 30 minutes. The research aims to evaluate the effects of dye type and concentration on color brightness, oxide layer thickness, and wear rate. Results indicate that dye concentration influences brightness, with the best outcome at 10% w/v printer ink (brightness level 5.4). Oxide layer thickness was unaffected by the type or concentration of dye used. Wear testing revealed that dyeing did not significantly affect wear resistance, with the highest specific wear rate on untreated material (11.01 x 10⁻⁴ mm³/kg.m) and the lowest on 10% w/v printer ink (7.63 x 10⁻⁴ mm³/kg.m). Overall, the findings suggest a limited impact of dye on the anodized aluminum's wear properties.
Desain Perancangan Alat Penumbuk Bahan Jamu Tradisional Setyawan, Fajar Andre; Iswahyudi, Sigit; Nurhadi, Nurhadi
Majamecha Vol. 7 No. 1 (2025): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v7i1.3797

Abstract

Abstrak Pada industri jamu terutama para pelaku UMKM skala kecil, proses pengolahan jamu masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara ditumbuk manual, dimana bahan-bahan diletakan di dalam media lumpang dengan beralaskan kain dan di tumbuk dengan menggunakan alat penumbuk (alu) bergerak naik turun memanfaatkan tenaga manusia. Sehingga perlu adanya sebuah alat yang dapat meningkatkan efisien waktu dan tenaga Penelitian ini menggunakan metode permodelan menggunakan software SolidWorks 2022 dan melakukan perhitungan yang bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan rancangan dan pembuatan desain alat penumbuk bahan untuk jamu tradisional. Analisis struktur pada penumbuk berdasarkan gaya gaya yang bekerja mengunakan software ansys workbench.Hasil dari perancangan alat penumbuk jamu tradisional yaitu desain alat penumbuk bahan jamu dengan sistem hammer mill memiliki dimensi panjang 610 mm lebar 400 mm dan tinggi 1000 mm. Hasil analisis penumbuk dengan gaya sentrifugal 4,8 N gaya tumbukan 19 N dan kecepatan rotasi 146,6 didapat nilai von mises stress 50,77 MPa, deformation 0,067 mm, strain 0,0004, safety factor 5,831.Dari analisis struktur statik menggunakan software di daperoleh faktor keamanan pada keadaan oprasional sebesar 5,831 yang terjadi di bagian penumbuk. Dengan ini rancangan aman di oprasikan.
Pembuatan Dan Pengujian Alat Penumbuk Bahan Untuk Jamu Tradisional Menggunakan Metode Hammer Mill Prayoga, Kurniawan Bayu; Iswahyudi , Sigit; Purnomo , Sigit Joko
Majamecha Vol. 7 No. 1 (2025): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v7i1.3800

Abstract

Obat tradisional merupakan bagian dari kekayaan budaya dan sumber daya alam Indonesia yang memiliki nilai strategis dalam sektor ekonomi. Industri jamu, yang didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya. Beberapa kendala utama yang dihadapi yaitu lambatnya proses penumbukan, karena kurangnya alat atau teknologi yang mendukung proses tersebut, serta kurangnya sumber daya manusia yang terampil dalam proses produksi. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan inovasi dalam teknologi pengolahan jamu guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penumbuk bahan jamu dengan menggunakan metode hammer mill. Metode ini dipilih karena mampu mampu mengolah bahan tumbukan yang lebih banyak dan cepat dibandingkan metode konvensional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan berbasis desain, yang mencakup tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian alat. Alat yang dihasilkan memiliki kapasitas pengolahan sebesar 2 kg dalam satu kali proses dengan menggunakan motor listrik berkapasitas 1 hp, sehingga dapat membantu pelaku industri jamu dalam meningkatkan produktivitas. Dengan penggunaan alat ini, proses penumbukan bahan jamu menjadi lebih cepat, efisien, serta menghasilkan olahan bahan jamu yang lebih berkualitas. Selain itu, penggunaan teknologi hammer mill juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap metode manual yang memerlukan tenaga kerja lebih banyak dan waktu yang lebih lama. Alat ini memiliki kemampuan untuk mengolah bahan kunyit, kencur, jahe hanya dalam waktu 2 menit. Selain itu, hasil yang diperoleh tetap setara dengan yang dihasilkan melalui metode manual, sehingga memastikan efisiensi tanpa menurunkan kualitas.
Analisis Kekuatan Rangka Pada Mesin Pemotong Kentang Dengan Mata Pisau Berbentuk Silinder Dwicahya, Muhammad Ridwan Rio; Saputra, Trisma Jaya; Iswahyudi, Sigit
Majamecha Vol. 7 No. 1 (2025): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v7i1.3808

Abstract

Pada proses pembuatan kentang goreng biasanya dikerjakan secara manual, hal tersebutlah yang menjadi kendala produksi jika kapasitasnya menjadi banyak dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Dari permasalahan tersebut memerlukan mesin pemotong kentang secara otomatis agar proses pemotongan lebih maksimal. Pada mesin pemotong kentang, rangka merupakan komponen utama maka dari itu rangka harus memiliki kriteria yang baik, dari permasalahan tersebut perlunya analisis pada rangka agar mesin pemotong kentang bekerja secara baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai dari analisis statis dan analisis dinamis dari rangka mesin pemotong kentang. Jenis besi yang digunakan yaitu baja profil L 30 x 30 mm dan tebal 2 mm dengan jenis material ASTM A36. Dengan pemberian beban total yang diberikan sebesar 13.601 Newton diharapkan mampu menopang kinerja mesin selama penggunaan. Hasil simulasi menggunakan software Ansys Workbench yaitu menghasilkan nilai displacement sebesar 7.0621e-003 mm, simulasi regangan menghasilkan nilai maksimal sebesar 7.0875e-006 mm/mm, safety factor pada rangka mesin pemotong kentang nilainya masih dalam range nilai aman, von mises stress menghasilkan nilai sebesar 1.2273 MPa dan nilainya masih dibawah nilai yield strength sebesar 250 Mpa, artinya ini aman digunakan selama penggunaan. Simulasi modal yang penghitungan frekuensi manual yang menghasilkan nilai 11.66 Hz, hal ini dinilai aman dikarenakan nilai tersebut jauh dari nilai pada simulasi yang menghasilkan minimal 230.23 Hz dan maksimal 431.4 Hz. Hasil dari simulasi respon harmoni menghasilkan amplitude paling besar 3.0516e-005 dan paling kecil 0.4976 mm. Dari hasil simulasi tersebut, maka rangka dinyatakan aman dan dapat digunakan.
ANALISIS VELOCITY INLET TERHADAP BUKAAN GUIDE VANE TURBIN FRANCIS DI PLTA GARUNG DENGAN METODE CFD Nafi', Zuhdi Baghiz Zain; Iswahyudi, Sigit; Hayati, Nur
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Crankshaft Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i3.15430

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi manusia yang mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu sumber penyedia energi listrik yang cukup signifikan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang memanfaatkan energi kinetik air. Di Daerah Dieng, Wonosobo, terdapat PLTA Garung dengan kapasitas 2 × 13,2 MW. Namun, pada kondisi operasi tertentu, turbin Francis di PLTA Garung mengalami penurunan daya akibat ketidakstabilan aliran air pada sisi masuk turbin, sehingga memengaruhi keluaran daya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan aliran masuk (velocity inlet) terhadap variasi bukaan guide vane pada turbin Francis dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Simulasi dilakukan dalam kondisi steady state menggunakan model turbulensi Shear Stress Transport (SST) k-ω. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya turbin meningkat seiring dengan besarnya bukaan guide vane dan menurun ketika bukaan mengecil. Daya maksimum tercatat pada bukaan guide vane 75% sebesar 13.200 kW, sedangkan daya minimum terjadi pada bukaan 45% sebesar 8.078 kW. Semakin besar bukaan guide vane, nilai head efektif justru menurun, sedangkan pada bukaan yang lebih kecil, head efektif meningkat. Selain itu, kecepatan aliran tertinggi terdeteksi di area dekat ujung sudu dan celah antar sudu akibat efek sudut serang bilah dan penyempitan aliran. Kecepatan maksimum pada runner tercatat sebesar 1,875 m/s (GVO 45%), 2,88 m/s (GVO 55%), 4,66 m/s (GVO 65%), dan 8,80 m/s (GVO 75%).