Sodiq Azis Kuntoro
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMITRAAN PENDIDDIKAN DI ERA OTONOMI DAERAH Fatchurrohman Fatchurrohman; Suyata Suyata; Sodiq Azis Kuntoro
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Desember
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppfa.v4i2.10723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami orientasi pemikiran, implementasi dan dampak kemitraan pendidikan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus di SMA Negeri 1, SMK Negeri 2, MAN dan lembaga sosial di kota Salatiga dengan pendekatan interpretif.  Data penelitian digali melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui analisis holistic, embedded, analysis of theme, within case, dan cross case analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah menghadapi banyak keterbatasan, sementara lembaga sosial memiliki banyak sumber daya untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Sekolah memiliki variasi orientasi pemikiran dan implementasi kemitraan pendidikan, yaitu akademik-profesional, akademik-vokasional, dan akademik-spiritual. Implementasi kemitraan pendidikan didukung oleh modal sosial. Penghambat kemitraan pendidikan berasal dari orang tua, sekolah, dan lembaga sosial. Pada era Otonomi Daerah partisipasi partai politik mendominasi dalam pengambilan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. Kemitraan pendidikan memiliki dampak signifikan terhadap mutu lulusan, budaya sekolah, dan orang tua.Kata kunci: kemitraan, sekolah, orang tua, lembaga sosial kemasyarakatan EDUCATIONAL PARTNERSHIP IN THE ERA OF REGIONAL AUTONOMYAbstractThis research is aimed at understanding the mind orientation, implementation, and impact of educational partnership in the era of regional autonomy. The research was a case study in Senior High School, Vocational High School, Madrasah Aliyah Negeri, and social institution in Salatiga municipality employing interpretive approach. Data were obtained through interview, observation, and documentation. Data analysis was conducted through holistic analysis, embedded analysis, analysis of theme, analysis within case, and cross case analysis. The result of the research shows that school encounters many limitedness, while social institution has many resources to overcome the limitedness. School has variation of mind orientation and implementation of educational partnership, namely academic-professional, academic-vocational, and academic-spiritual minded. The implementation of educational partnership is supported by social capital. The obstructive factors of educational partnership can be derived from parents, school, and social institutions. In the era of regional autonomy, the participation of political parties dominates the decision and implementation of educational policy. Educational partnership has a significant impact on the quality of the graduates, school culture, and the parents.Keywords: partnership, school, parents, social institution
POLA PENDIDIKAN CERDAS KREATIF BERKARAKTER; PRAKSIS DI RUMAH KREATIF WADAS KELIR PURWOKERTO JAWA TENGAH Sumiarti Sumiarti; Sodiq Azis Kuntoro; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 4, No 1 (2016): Juni
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.447 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v4i1.9821

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: (a) landasan filosofis dan konsep pendidikan cerdas, kreatif, dan berkarakter; (b) praktik pendidikan cerdas, kreatif dan berkarakter, dan (c) pola praksis pendidikan cerdas, kreatif, dan berkarakter di Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis karena berupaya mengungkap pengalaman subjek penelitian dalam merumuskan konsep dan praktik pendidikan yang mengintegrasikan kecerdasan, kreativitas dan karakter. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan nonpartisipan, dan analisis dokumen. Pola praksis pendidikan yang terdiri atas konsep pendidikan dan praktik pendidikan yang bersifat dialektis yang mengintegrasikan aspek cerdas, kreatif, dan berkarakter dilaksnakan dalam kegiatan pembelajaran harian, mingguan, bulanan, tahunan dan insidental. Pola Praksis Pendidikan Kreatif-Integratif tersebut dilaksanakan dalam bentuk bermain aneka kretivitas, yaitu: bermain kreativitas angka-logika, bermain kreativitas bahasa, bermain kreativitas warna, bermain kreativitas gerak dan bermain kreativitas musik.Kata kunci: pendidikan kreatif-integratif, pendidikan cerdas kreatif berkarakter, bermain kreativitas THE PATTERN OF CHARACTERIZED CREATIVE INTELLIGENT EDUCATION: PRACTICE IN THE WADAS KELIR CREATIVE HOUSE PURWOKERTO, THE PROVINCE OF CENTRAL JAVAAbstractThe study was to uncover: (a) the philosophical foundation and the concept of characterized, creative and intelligent education; (b) the practice of characterized, creative and intelligent education; and (c) the pattern of characterized, creative and intelligent education. The study implemented the phenomenological qualitative approach because the researchers would like to uncover the subjects’ experiences in formulating the educational concept and practice that integrated the intelligence, the creativity and the characters. The data then were gathered by means of in-depth interview, participatory and non-participatory observation and document analysis. The pattern of dialectical educational practice that consisted of the aspects of intelligence, creativity and characters had been implemented in the daily, weekly, monthly, yearly and incidental learning activities. The pattern of Creative-Integrative educational practice had been implemented in the form of color creativity game, movement creativity game and music creativity game.Keyword: integrative-creative education, characterized creative intelligent education, creativity game
PENDIDIKAN BERKEMAJUAN: REFLEKSI PRAKSIS PENDIDIKAN K.H. AHMAD DAHLAN Mohamad Ali; Sodiq Azis Kuntoro; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 4, No 1 (2016): Juni
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.85 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v4i1.7821

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melacak: (1) fondasi, dimensi, dan filsafat dan teori pendidikan berkemajuan K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923), dan (2) merefleksikan praksis pendidikan K.H. Ahad Dahlan untuk menyusun bagan konseptual pendidikan berkemajuan. Penelitian menggunakan metode sejarah yang mencakup empat tahapan: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Mengaplikasikan analisis historis pendekatan situasional Berkhofer Jr. Penelitian berhasil menemukan bahwa: (1) fondasi pendidikan berkemajuan adalah agama yang berdialektika dengan kehidupan sosial; tiga dimensi pendidikan berkemajuan mencakup penghargaan atas akal (kecerdasan), berorientasi pada pengamalan (experience), dan menggerakkan kemajuan sosial (progress); filsafat dan teori pendidikan K.H. Ahmad Dahlan bercorak progresif religious yang mendorong kemajuan hidup duniawi dan kemuliaan hidup akhirat. (2) Secara konseptual pendidikan berkemajuan berlandaskan agama dan kehidupan sosial yang sangat menghargai kecerdasan (akal/inteligen) sebagai piranti untuk memahami pesan-pesan agama dan anatomi kehidupan sosial, dan bertujuan untuk menumbuhkan akal (kecerdasan) sehingga bertumbuh (growth) utuh kepribadiannya dan bersedia terlibat dalam menggerakkan kemajuan sosial (progress).Kata kunci: K.H. Ahmad Dahlan, pendidikan progresif, pendidikan berkemajuan. PROGRESSIVE EDUCATION: EDUCATION PRAXIS REFLECTION OF K.H. AHMAD DAHLANAbstractThis research is aimed at (1) investigating the foundation, dimension, and phylosophy of progressive education of K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923), and (2) reflecting the education praxis of K.H. Ahmad Dahlan in the arrangement of conceptual design of progressive education. The research employed historical method including four steps: heuristic, criticism, interpretation, and historiography. Applying the situational-approach historical analysis proposed by Berkhofer Jr., the research reveals that: (1) the foundation of progressive education is religion which is dialectical with social life; three dimensions of progressive education include appreciation on mind (intelligence), orientation to implementation (experience), and the move of social advancement (progress); the educational phylosophy and theory of K.H. Ahmad Dahlan contains progressive religious pattern which encourages progress in secular life and glory in beyond. (2) Conceptually, progressive education stands on the basis of religion and social life with high appreciation in intelligence as a means to understand religious values and social life anatomy, and aims to grow reason  (intelligence) for the betterment of  a person’s whole personality growth which makes him willing to be iinvolved in social progress.Keywords: K.H. Ahmad Dahlan, progressive education