Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Biologi

KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KOTA YOGYAKARTA DITINJ AU BERDASARKAN KEFAVORITAN SEKOLAH Dionisia Dwi Prasetyawati; Paidi Paidi; Bambang Subali
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen keterampilan proses sains aspek biologi siswa SD kelas V di Kota Yogyakarta ditinjau berdasarkan kefavoritan sekolah dan kaitannya dengan pekerjaan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian berjumlah 441 siswa kellas V dari 12 sekolah di Kota Yogyakarta yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes KKPSAK oleh Bambang Subali, dkk (2013). Data kefavoritan sekolah dengan nilai Ujian Nasional diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, data pekerjaan orang tua dari angket. Hasil analissis menggunakan pedoman penskoran dan statistika deskriptif menunjukkan rerata skor KBDKPS tergolong dalam kategori sedang (15,29 dari total skor 40). Rerata skor KBDKPS siswa di sekolah favorit (16,37) lebih tinggi daripada sekolah tidak favorit (14,38). Rerata skoor KBDKPS tertinggi diperoleh sekolah favorit dengan siswa yang orangtuanya berprofesi sebagai guru/dosen (18,32). Kata kunci: kefavoritan sekolah, keemampuan berpikir divergen, keterampilan proses sains
ANALISIS KUALITAS DAN DETEKSI BIAS WILAYAH PADA BUTIR SOAL UAS BIOLOGI KELAS X DI KABUPATEN PATI Mahardika Himas Nugraeni; Paidi Paidi; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas butir soal UAS berdasarkan validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran butir soal, (2) ada tidaknya bias wilayah pada butir soal UAS. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode sensus. Objek penelitian adalah butir soal UAS genap Biologi kelas X TA 2016/2017 yang digunakan oleh SMA negeri di Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan teori respon butir model satu parameter logistik dan metode Lord’s chi square. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 47 butir pilihan ganda dan 5 butir uraian cocok dengan model yang artinya butir soal valid, koefisien kappa butir pilihan ganda 0,45 yang artinya reliabel sedangkan koefisien kappa 5 butir uraian 0,22 artinya kurang reliabel, tingkat kesukaran butir soal terbagi menjadi 2 butir sangat sukar, 2 butir sangat mudah, 5 butir sukar, 5 butir mudah dan 34 butir sedang. (2) sejumlah 19 butir soal terindisikasi bias dimana 7 butir menguntungkan SMA perkotaan sedangkan 12 butir menguntungkan SMA perdesan.Kata Kunci: analisis kualitas butir soal, bias wilayah, ulangan akhir semester
AKTUALISASI PEMBELAJARAN METODE ILMIAH PELAJARAN IPA DI SMPN KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL Nurul Jannah Yuliani; Bambang Subali; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya pada kelas VII, VIII, dan IX dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri berdasarkan lokasi sekolah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Responden penelitian yaitu 30 guru IPA SMP Negeri di Kota Yogyakarta dan 30 guru IPA SMP Negeri di Kabupaten Gunungkidul. Variabel yang diamati adalah aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu lokasi sekolah. Variabel yang diselidiki efeknya selain variabel bebas adalah keikutsertaan kegiatan MGMP, sarana prasarana sekolah, potensi siswa dan pengalaman mengajar guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya pada kelas VII, VIII, dan IX dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Gunungkidul pada aspek keterampilan dasar (basic skills) ada yang sudah tidak diajarkan dan dinilai, pada aspek keterampilan proses (process skills) sebagian besar masih diajarkan dan dinilai, dan pada aspek keterampilan menginvestigasi (investigative skills) ada yang sudah tidak diajarkan dan dinilai. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa lokasi sekolah tidak berpengaruh terhadap aktualisasi pembelajaran metode ilmiah aspek kehidupan beserta penilaiannya dalam mata pelajaran IPA di SMP Negeri.Kata kunci: Aktualisasi, metode ilmiah, lokasi sekolah
ANALISIS PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMA PERINTIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN SLEMAN DITINJAU DARI KEFAVORITAN SEKOLAH Estu Ria Dwi Yulianingsih; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Keterampilan Proses Sains (KPS) mata pelajaran biologi, siswa kelas XI SMA Perintis Implementasi Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman ditinjau dari kefavoritan sekolahnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian sebanyak 108 siswa kelas XI dari empat SMA Perintis Implementasi Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes konfirmatori dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa profil KPS siswa kelas XI di Kabupaten Sleman tergolong dalam kategori sedang dengan rerata skor sebesar 20,19. Persentase penguasaan aspek keterampilan proses sains dasar lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan proses sains terintegrasi. Persentase tertinggi terletak pada keterampilan berkomunikasi (98%) dan penguasaan terendah pada keterampilan identifikasi variabel (37%). Rerata skor KPS sekolah favorit (22,67) cenderung tinggi dibandingkan dengan rerata skor KPS di sekolah tidak favorit (18,2). Hasil analisis menggunakan uji U-Mann Whitney menunjukan perbedaan yang nyata rerata skor KPS di sekolah favorit dengan sekolah tidak favorit.Kata kunci: profil, keterampilan proses sains, biologi, kurikulum 2013, kefavoritan sekolah
ANALISIS MISKONSEPSI SISTEM GERAK PADA BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI DI KOTA YOGYAKARTA maulana malik irsyad; Sukiya Sukiya; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis miskonsepsi berdasarkan 5 kategori miskonsepsi menurut Hershey (2005), dan persentase tiap kategori pada konsep sistem gerak dalam buku biologi SMA kelas XI di kotamadya Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten (content analysis). Populasi penelitian adalah semua buku biologi SMA kelas XI kurikulum 2013 yang digunakan oleh siswa dan guru SMA di kotamadya Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Objek penelitian adalah seluruh konsep yang terdapat pada bab sistem gerak dalam buku sampel. Unit analisis yang digunakan berupa konsep teks dan gambar. Analisis miskonsepsi dilakukan berdasarkan 5 kategori miskonsepsi menurut Hershey (2005:1) yaitu misidentifications, oversimplifications, overgeneralizations, undergeneralizations dan obsolete concepts and terms. Analisis dilakukan oleh 3 panelis yang telah memenuhi kriteria. Data diperoleh dengan menghitung frekuensi masing-masing jenis miskonsepsi dan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji α Krippendorf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi miskonsepsi sistem gerak untuk konsep teks dan gambar yang ditemukan dalam buku biologi SMA kelas XI di kotamadya Yogyakarta secara berturut-turut turut adalah sebesar 8,58% dan 8,10% misidentifications, 12,79% dan 18,08% oversimplifications, 6,20% dan 1,96% overgeneralizations, 0,34% dan 0% undergeneralizations, kategori obsoelete concepts and terms tidak ditemukan dalam penelitian ini. Kata kunci: biologi, buku, miskonsepsi, sistem gerak
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA Cinthya Indrastyawati; Paidi Paidi; Ciptono Ciptono
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran Android sistem indera yang layak; (2) mengetahui efektivitas media pembelajaran Android sistem indera untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA; dan (3) mengetahui efektivitas media pembelajaran Android sistem indera untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA. Jenis penelitian ini adalah RD dengan model ADDIE dibatasi hanya tahap ADD. Subjek dalam penelitian ini yaitu 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi, 2 guru biologi, kelas XI IPA 3 dan kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Bantul. Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian kualitas media pembelajaran, angket motivasi belajar, dan soal tes kognitif. Angket dianalisis dengan statistik deskriptif dan hasil belajar siswa dianalisis dengan uji ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, dan guru biologi dikategorikan baik dan tanggapan siswa menunjukkan setuju bahwa layak digunakan; (2) Hasil perhitungan skor pada angket motivasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi pada kelas yang diberikan media pembelajaran; (3) Hasil uji ANCOVA menunjukkan bahwa media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bantul. Kata kunci: Android, indera, media, pembelajaran, pengembangan 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM INDERA BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA Shintya Galuh Nindy Lantasa; Paidi Paidi; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi Sistem indera berbasis Adobe Flash CS3 yang layak dan efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RD menggunakan model penelitian ADDIE sampai tahap pengembangan yaitu analisis, perancangan, dan pengembangan. Subjek penelitian adalah dua guru biologi dan siswa SMA kelas XI, reviewer yaitu ahli materi dan ahli media. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian kelayakan media oleh ahli materi, ahli media, guru, lembar angket tanggapan siswa, serta soal pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran materi sistem indera berbasis Adobeflash CS3 yang dihasilkan dinyatakan layak menurut ahli, guru dan sangat baik menurut tanggapan siswa, serta efektif untuk meningkatkan pemahan siswa berdasarkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : media pembelajaran, sistem indera, adobe flash