Soegito Soegito
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Terapi Sisir Bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami ADHD (Attention Defisit-Hyperactivity Disorders) Soegito Soegito
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 2, No 1 (2006): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3456.14 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v2i1.6039

Abstract

Terapi Sisir Bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami ADHD (Attention Defisit-Hyperactivity Disorders)
PENGARUH MOTIVASI KERJA GURU DAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG Rumaeni Rumaeni; Soegito Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i2.1929

Abstract

Problems in this study were: (1) is there any influence between work motivation on work discipline junior high school teachers throughout the District Comal State, (2) to analyze the influence of managerial competence principals to teachers working discipline Junior High School Comal District of Pemalang, (3) analyze the influence between work motivation of teachers and school heads managerial competencies simultaneously to work discipline Junior High School teacher throughout the District Pemalang. Results showed the: (1) correlation of variables X1 to Y by 0,266 is very low, with a value of R2 is 0,071 means that the effect of variable X1 on Y is equal to 7,1%. (2) correlation X2 on Y of 0,407 is middle, with a value of R2 is 0,166 means that the effect influence of X2 on Y is equal to 16,6%. (3) the results of multiple regression analysis obtained by the amount of the value of R2 is 0,175 means that the effect influence of the variables X1 and X2 into Y is 17,5%, while the other variables that influence amounted to 28.4%, with the regression equation Y = 2,805 + 0,097 X1 + 0,268 X2.
PERENCANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 SEMARANG Ida Sri Rahayu; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i3.2003

Abstract

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang melandasan hokum tentang Praktik Kerja Industri Prakerin. Terkait dengan Pasal Pasal 36 ayat [3] huruf jo Pasal 37 ayat [1] UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Prakerin tersebut dimaksudkan untuk memberikan wawasan praktis berdasarkan teori-teori yang dipelajari di lembaga pendidikan kejuruan dimaksud. Sedangkan dari sudut pandang ketenagakerjaan, Prakerin adalah merupakan salah satu wujud pelatihan kerja. Fokus masalah adalah bagaimana proses perencanaan praktik kerja industry pada keahlian Teknik Gambar Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Semarang. Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif ,instrumennya peneliti sendiri, teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi, dengan tahapan pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan penyusunan laporan. Teknikan alisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan cara kredibility, transferability, dependability, dan konfirmability.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahan bahwa program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 7 Semarang telah melaksanakan manajemen pada tahap perencanaan prakerin. Perencanaan Prakerin sudah sesuai dengan prosedur perencanaan prakerin yang meliputi sinkronisasi kurikulum, pembuatan peta DU/DI, Koordinasi Pokja Prakerin, Sosialisasi, danpembekalan.Dalamsinkronisasi, pembuatanpeta DU/DI, hasilnya masih kurang bagus, karena perencanaan dan implementasi belum sinkron serta kurangnya administrasi dalam prakerin.
STRATEGI PENINGKATAN BUDAYA MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA SEMARANG marjoko marjoko; Soegito Soegito; Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i2.1930

Abstract

Mutu pendidikan adalah suatu proses dari hasil pendidikan yang diukur berdasarkan relevansi, keefektifan dan dampak dari program, proses atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif  kualitatif.  Dalam  hal  ini,  peneliti  akan  mendeskripsikan  Strategi Peningkatan Budaya Mutu di MAN 01 Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) MAN 1 Semarang sudah mengimplementasikan budaya mutu melalui a) Budaya akademik, b) kultur sosial budaya, dan c). kutur demokrasi 2). MAN 1 Semarang sudah menerapkan strategi peningkatan budaya mutu dengan cukup baik menggunakan tiga tahapan, yaitu : a) strategi formulasi budaya mutu, meliputi perumusan visi organisasi, perumusan misi organisasi, perumusan profil organisasi, analisis eksternal berorientasi budaya mutu, analisis internal melalui Evaluasi Diri Sekolah, analisis internal dan eksternal melalui analisi SWOT, analisis dan pilihan strategi, penetapan sasaran jangka panjang, serta penentuan strategi induk. b) strategi implementasi budaya mutu, meliputi penentuan strategi operasional, penentuan sasaran jangka pendek, seperti sasaran tahunan, perumusan kebijaksanaan, dan pelembagaan strategi. c)  strategi evaluasi budaya mutu, meliputi penciptaan sistem pengawas, penciptaan sistem nilai, dan penciptaan umpan balik. Strategi operasional peningkatan budaya mutu di MAN 1 Semarang melalui pembiasaan peningkatan keimanan dan ketaqwaan, kegotongroyongan, saling menghargai, kebersamaan, kedisiplinan, tanggung jawab, kritis, analisis, obyektif dan kreatif keilmuan. Dampak strategi  operasional peningkatan budaya mutu di MAN 1 Semarang  adalah capaian prestasi siswa meningkat baik bidang akademik maupun non kademik. 
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN SEMARANG TIMUR Siti Choiriyah; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i2.1995

Abstract

Permasalahan pada peneltian ini adalah motivasikerja,  iklim sekolah dan komitmen kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Semarang Timur. Tujuan penelitian ini untuk : (1)  mengetahui  pengaruh  motivasi kerja terhadap komitmen kerja guru (2) mengetahui  pengaruh  iklim sekolah terhadap komitmen kerja guru (3) mengetahui  pengaruh  motivasi kerja dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap komitmen kerja guru Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Semarang Timur.Populasi penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Semarang timur yang berjumlah 162 guru dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang yang diperoleh secara acak dengan teknik dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi berganda, dengan menggunakan program SPSS for Window Release 17.Hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor motivasi kerja sebesar 107,03 termasuk kategori sedang; rata-rata perolehan iklim sekolah sebesar sebesar 96,47 termasuk kategori sedang; rata-rata komitmen kerja sebesar sebesar 97,51 termasuk kategori sedang.  Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier dan tidak multikolinier. (1) Hasil uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif motivasi kerja terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 25,791 + 0,642 X1;  kekuatan korelasi sebesar 0,660 dengan kontribusi sebesar 43,6%. (2) Terdapat pengaruh positif iklim sekolah terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 27,747 + 0,689 X2; kekuatan korelasi sebesar 0,797 dengan kontribusi sebesar 63,6 %. (3) Terdapat pengaruh positif motivasi kerja dan iklim sekolah terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 9,035 + 0,312 X1 + 0,538 X2;  kekuatan korelasi sebesar 0,842 dengan kontribusi sebesar 70,8%.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG Wihartuti Wihartuti; Soegito Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i3.1936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: (1) motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, (2) kepemimpinan demokratik kepala sekolah terhadap kinerja guru dan (3) motivasi kerja guru dan kepemimpinan demokratik kepala sekolah terhadap kinerja guru.Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri Se Kecamatan Pemalang tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 367 orang dengan sampel 111 orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan, uji hipotesis yang dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan ganda.Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, homogen, linear, tidak terjadi heteroskedastisasi, dan tidak terjadi multikolinier. Berdasarkan uji hipotesis dapat dijelaskan: (1) motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y = 103,622 + 0, 624 X1. Nilai R squere menunjukkan 0,339 setara 33,9% motivasi kerja mempengaruhi kinerja guru, (2) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y = 92,694 + 0, 630 X2 dan Nilai  R squere menunjukkan 0,338 setara  33,8% kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi kinerja guru, dan (3) motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y= 88,355  + 0,379 X1 + 0,368 X2 dan nilai R squere menunjukkan sebesar 0,396 setara 39.6%, selebihnya (60,4%) kinerja guru dipengaruhi oleh variabel lain.Berdasarkan hasil penelitian, motivasi kerja guru dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, baik secara parsial maupun simultan.
STRATEGI PEMBINAAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU BUAH HATI PEMALANG Rhisty Frida Utami; Soegito Soegito; Muhdi Muhdi
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i2.1932

Abstract

The focus of this research is how the implementation of the Strategic Plan for Character Development in Students Primary Islam School (SDIT) Buah Hati Pemalang based plan strategy through planning, organizing, implementation and evaluation of character building program. The approach used in this research is descriptive qualitative. This research was conducted in SDIT Buah Hati Pemalang. Source of data derived from the principal, classroom teachers, subject teachers, school committee, Tsamrotul Fuad Foundation, students, and parents.The results showed the program in SDIT Buah Hati Pemalang in character building of students based on the Quran and hadith outlined in the flagship program of the Islamic and 10 competencies Muslim personality of children that have Aqidah clean, worship properly, have good morals, to have independence, broad-minded, has a strong physical, spirited opportunities, regular in all matters, to appreciate the time, beneficial for others. SDIT Buah Hati Pemalang has had a strategic plan in the program character building of students by implementing a strategy of SBM include the bases of school management based on the principle promote transparency and accountability, for enhancing the character of students is done in an open, transparent, systematic, consistent, and sustainable decision-making according to ability, the condition of the school.Based on the findings above, it is recommended that school principals supported the teachers there are synergistic cooperation to related institutions/ organizations in order to expedite and facilitate the performance especially in the procurement of character building program. Suggested classroom teachers, subject teachers and classroom teachers collaborate and work together in providing educational services to students in the form of learning and mentoring students in learning.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG Lilik Septiyani; Soegito Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i1.1922

Abstract

National Education System in the explanation of Article 51 according to UU No. 20/2003, paragraph 1 is explained that "school-based management is a form of autonomy of management education in the educational unit, in this case the principal or madrassas, and the teacher is assisted by a committee of school in managing educational activities". Decentralization of education makes community participation is essential for the life of the school. Collaboration school autonomy by involving the school community and the community's role will directly give birth to the management of the school with School Based Management.Research shows the implementation of School Based Management in Elementary School 02 Bantarbolang Pemalang have school leadership strong, meaning Chief Sekoleh has a strong role in mobilizing all the educational resources available, able to realize the vision, mission, goals and objectives school through a planned and phased program. Elementary School 02 Bantarbolang Pemalang have a principle of independence, accountability, transparency, and strong partnerships that school that provides easy access to information to the school community and the public on what is being done with school by utilizing various communication channels
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 02 KOTA SEMARANG Puji Hastuti; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i1.1987

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1)  menganalisis besarnya pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang, (2) menganalisis besarnya pengaruh iklim sekolah terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang,(3) menganalisis besarnya pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang sebanyak 265 orang. Setelah dihitung diperoleh sampel sebanyak 73 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesionair. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis regresi ganda, analisis korelasi. Teknik analisis data menggunakan program SPSS Statistics 19.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil uji hipotesis ditemukan: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah (X1) terhadap etos kerja guru (Y) SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang yang dinyatakan dengan persamaan Y = 91,454+0,292 X1; kekuatan korelasi sebesar 0,276 dengan kontribusi  sebesar   0,076  atau  7,6%. 2) terdapat pengaruh positif  iklim sekolah (X2) terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang  yang dinyatakan   dengan   persamaan Y = 79,767 + 0,461X2; kekuatan   korelasi sebesar 0,318 dengan kontribusi sebesar 0,101 atau 10,1%. Terdapat pengaruh positif gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang yang dinyatakan  dengan persamaan Y = 82, 415 + 0,202 X2 + 0,192 X2;  kekuatan korelasi sebesar 0,293  dengan kontribusi sebesar 0,086 atau 8,6%.