Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROFIL KUALITAS LITERASI SAINS SISWA SMP SE-KABUPATEN PATI Hikmah Naturasari; Fenny Roshayanti; Atip Nurwahyunani
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 5, No 2 (2016): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v5i2.2503

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by the low achievement of sciencem literacy of Indonesian students in the participation of the study of The Programe for International Student Assessment (PISA) held every three years by The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). This study aims to determine the quality of science literacy profile of junior high school students. The sample amounted to 356 students of SMP class IX, taken using proportionate stativeied random sampling technique. The Method is test and interview. The tests given using questions obtained from the OECD published PISA issue were published in 2009 specifically for matters related to science content. The results showed that the Literacy Quality of Science Profile of Junior High School Students in Pati Regency belong to low category with percentage of 55%. In the category of moderate percentage obtained by 45% and no students who fall into the high category. As for the achievement of the value of each level, the highest ability of students in answering science literacy questions in the level 1 questions with a total of 49.43 moderate categorized, and the lowest ability of students in answering the questions of science literacy is in level questions 6th with a total of 13.48 is low categorized. The conclusion is the quality of science literacy profile of junior high school students in Pati District is low. Keywords: Profil Quality, Science Literation, SMP Student, ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian literasi sains siswa Indonesia pada partisipasi studi The programe for International Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali oleh The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kualitas literasi sains siswa SMP se-Kabupaten Pati. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 356 siswa SMP kelas IX se-Kabupaten Pati yang diambil dengan menggunakan teknik proportionate statified random sampling. Metode pengambilan data menggunakan metode tes dan wawancara. Tes yang diberikan menggunakan soal PISA yang dipublikasikan oleh OECD diterbitkan tahun 2009 khusus untuk soal-soal yang berkaitan dengan konten sains, serta sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil Kualitas Literasi Sains Siswa SMP se-Kabupaten Pati tergolong dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 55%. Pada  kategori sedang diperoleh persentase sebesar 45% dan tidak ada siswa yang masuk dalam kategori tinggi. Pencapaian nilai setiap levelnya, kemampuan tertinggi siswa dalam menjawab soal literasi sains terdapat pada soal level 1 dengan jumlah nilai 49,43 berkategori sedang, dan kemampuan terendah siswa dalam menjawab soal literasi sains terdapat pada soal level 6 dengan jumlah nilai 13,48 berkategori rendah. Sehingga disimpulkan bahwa profil kualitas literasi sains siswa SMP se-Kabupaten Pati tergolong rendah. Kata Kunci: profil kualitas, literasi sains, siswa SMP
ANALISIS SCIENCE MOTIVATION KONSEP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMP N 2 TAMAN Ratnawati Ratnawati; Fenny Roshayanti; Joko Siswanto
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 9 No. 2: Oktober 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v9i2.7062

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis Science Motivation siswa pada konsep Klasifikasi Makhluk Hidup, Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMPN 2 Taman tahun pelajaran 2019/2020. Sampel diambil dari anak kelas VII A dan VII B sejumlah 32 anak laki-laki dan perempuan. Metode pengambilan data yang dilakukan berupa penggunaan angket Science Motivation dan lembar hasil wawancara peneliti. Berdasarkan analisis terhadap hasil angket science Motivation siswa menunjukkan bahwa Science motivation atau motivasi sains siswa SMPN 2 Taman adalah sebesar 61%. Sedangkan ditinjau dari masing-masing indikatornya sebagai berikut : indikator motivasi intrinsik dan relevansi pribadi adalah 60,5% (kriteria Sedang), indikator penilaian kemasan 61,25% (kriteria sedang), indikator penentuan karir sendiri 65,15% (kriteria sedang), indikator motivasi karir 67,03% (kriteria sedang) dan indikator motivasi kelas 53,9% (kriteria sedang). Data tersebut didukung dengan hasil wawancara peneliti terhadap siswa sampel yang memiliki hasil rendah dan hasil  tinggi.   Kata kunci: Science Motivation, klasifikasi Makhluk Hidup.
PERENCANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 SEMARANG Ida Sri Rahayu; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i3.2003

Abstract

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang melandasan hokum tentang Praktik Kerja Industri Prakerin. Terkait dengan Pasal Pasal 36 ayat [3] huruf jo Pasal 37 ayat [1] UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Prakerin tersebut dimaksudkan untuk memberikan wawasan praktis berdasarkan teori-teori yang dipelajari di lembaga pendidikan kejuruan dimaksud. Sedangkan dari sudut pandang ketenagakerjaan, Prakerin adalah merupakan salah satu wujud pelatihan kerja. Fokus masalah adalah bagaimana proses perencanaan praktik kerja industry pada keahlian Teknik Gambar Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Semarang. Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif ,instrumennya peneliti sendiri, teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi, dengan tahapan pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan penyusunan laporan. Teknikan alisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan cara kredibility, transferability, dependability, dan konfirmability.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahan bahwa program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 7 Semarang telah melaksanakan manajemen pada tahap perencanaan prakerin. Perencanaan Prakerin sudah sesuai dengan prosedur perencanaan prakerin yang meliputi sinkronisasi kurikulum, pembuatan peta DU/DI, Koordinasi Pokja Prakerin, Sosialisasi, danpembekalan.Dalamsinkronisasi, pembuatanpeta DU/DI, hasilnya masih kurang bagus, karena perencanaan dan implementasi belum sinkron serta kurangnya administrasi dalam prakerin.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN SEMARANG TIMUR Siti Choiriyah; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i2.1995

Abstract

Permasalahan pada peneltian ini adalah motivasikerja,  iklim sekolah dan komitmen kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Semarang Timur. Tujuan penelitian ini untuk : (1)  mengetahui  pengaruh  motivasi kerja terhadap komitmen kerja guru (2) mengetahui  pengaruh  iklim sekolah terhadap komitmen kerja guru (3) mengetahui  pengaruh  motivasi kerja dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap komitmen kerja guru Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Semarang Timur.Populasi penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Semarang timur yang berjumlah 162 guru dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang yang diperoleh secara acak dengan teknik dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi berganda, dengan menggunakan program SPSS for Window Release 17.Hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor motivasi kerja sebesar 107,03 termasuk kategori sedang; rata-rata perolehan iklim sekolah sebesar sebesar 96,47 termasuk kategori sedang; rata-rata komitmen kerja sebesar sebesar 97,51 termasuk kategori sedang.  Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier dan tidak multikolinier. (1) Hasil uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif motivasi kerja terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 25,791 + 0,642 X1;  kekuatan korelasi sebesar 0,660 dengan kontribusi sebesar 43,6%. (2) Terdapat pengaruh positif iklim sekolah terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 27,747 + 0,689 X2; kekuatan korelasi sebesar 0,797 dengan kontribusi sebesar 63,6 %. (3) Terdapat pengaruh positif motivasi kerja dan iklim sekolah terhadap komitmen kerja yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 9,035 + 0,312 X1 + 0,538 X2;  kekuatan korelasi sebesar 0,842 dengan kontribusi sebesar 70,8%.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP ETOS KERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 02 KOTA SEMARANG Puji Hastuti; Soegito Soegito; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i1.1987

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1)  menganalisis besarnya pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang, (2) menganalisis besarnya pengaruh iklim sekolah terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang,(3) menganalisis besarnya pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang sebanyak 265 orang. Setelah dihitung diperoleh sampel sebanyak 73 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesionair. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis regresi ganda, analisis korelasi. Teknik analisis data menggunakan program SPSS Statistics 19.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil uji hipotesis ditemukan: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah (X1) terhadap etos kerja guru (Y) SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang yang dinyatakan dengan persamaan Y = 91,454+0,292 X1; kekuatan korelasi sebesar 0,276 dengan kontribusi  sebesar   0,076  atau  7,6%. 2) terdapat pengaruh positif  iklim sekolah (X2) terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang  yang dinyatakan   dengan   persamaan Y = 79,767 + 0,461X2; kekuatan   korelasi sebesar 0,318 dengan kontribusi sebesar 0,101 atau 10,1%. Terdapat pengaruh positif gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan terhadap etos kerja guru SMP Negeri di sub Rayon 02 Kota Semarang yang dinyatakan  dengan persamaan Y = 82, 415 + 0,202 X2 + 0,192 X2;  kekuatan korelasi sebesar 0,293  dengan kontribusi sebesar 0,086 atau 8,6%.
NATURE OF MODEL (NoM) DALAM PEMBELAJARAN SAINS Eka Nurafina; Fenny Roshayanti; M. Anaz Dzakiya; Muhammad Syaipul Hayat
Borneo Journal of Biology Education (BJBE) Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bjbe.v4i2.2970

Abstract

Materi pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar utama bagi siswa di dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa diabaikan dan perlu dipilih secara tepat, Model dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan sains siswa. Model yang digunakan tanpa pemahaman kuat justru akan menghambat pemahaman siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Nature of Model (NoM) dalam pembelajaran sains. Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengolahan data berupa analisis deskriptif hasil studi literatur. Kemudian data dianalisis menggunakan tiga jalur yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian berdasarkan studi literatur yaitu Nature of Model (NoM) memiliki banyak kelebihan jika diterapkan pada pembelajaran sains. Nature of Model (NoM) dalam pembelajaran sains mampu membantu meningkatkan pemahaman, kemampuan berfikir dan kemampuan literasi sains siswa. Namun dalam menentukan model dalam pembelajaran sains haruslah tepat. Agar materi abstrak yang ingin tersampaikan tidak menimbulkan kesalahpahaman persepsi oleh siswa.  
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA MATERI PERHITUNGAN BILANGAN ASLI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA SISWA KELAS IVA DI SDN REJOSARI 01 SEMARANG Muhammad Fa'iz Annur; Fenny Roshayanti; Ferina Agustini; Sri Nurhayati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3854

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Problem Based Learning yang digunakan oleh guru kelas pada Materi Perhitungan Bilangan Asli Penjumlahan dan Pengurangan pada siswa kelas IV-A SDN Rejosari 01 Semarang yang dilaksanakan di SDN Rejosari 01 Semarang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. 3 siswa kelas IV-A SDN Rejosari 01 Kota Semarang terpilih sebagai subjek yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.. Berdasarkan temuan penelitian, Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Perhitungan Bilangan Asli Penjumlahan & Pengurangan pada siswa kelas IV-A SDN Rejosari 01 Semarang sudah terlaksana dengan baik dan sudah menerapkan 5 fase pada sintanks PBL. Umpan balik positif pada sikap siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah telah mengarahkan peneliti pada kesimpulan bahwa siswa sudah mampu belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL ini. Ditinjau dari pemenuhan kriteria pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran dan keterlibatan siswa dalam pemecahan masalah, penerapan model pembelajaran berbasis masalah di SDN Rejosari 01 Semarang pada siswa kelas IV-A dinilai baik dan berhasil.
Analisis Kemampuan Computational Thinking dan Science Reasoning Siswa SMP pada Materi Gerak dan Gaya Mulyono, Mulyono; Muhammad Syaipul Hayat; Fenny Roshayanti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan Computational Thinking (CT) dan Science Reasoning (SR) siswa kelas VIII SMP IT PAPB Semarang pada materi Gerak dan Gaya. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya penguatan keterampilan berpikir abad ke-21 dalam pembelajaran IPA, khususnya dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah berbasis sains dan teknologi. Sebanyak 58 siswa dijadikan responden dalam studi ini. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa soal tes CT dan SR serta lembar penilaian portofolio siswa yang telah divalidasi oleh ahli dan diuji coba. Data dianalisis menggunakan persentase kategori kemampuan serta korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan antara CT dan SR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada pada kategori sedang dalam kemampuan CT (62,07%) dan SR (65,52%). Pada aspek CT, sedangkan hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara CT dan SR dengan nilai r = 0,642 dan p < 0,01, yang mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan CT dapat mendukung penguatan kemampuan SR. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya integrasi strategi pembelajaran yang mengembangkan aspek CT dan SR secara seimbang, khususnya dalam materi Gerak dan Gaya di mata pelajaran IPA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan model pembelajaran inovatif yang mengajak keterlibatan siswa untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa.