Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancangan Ulang Mesin AC Split Kapasitas 2 Pk Izzah, Ainul; Siregar, Zufri Hasrudy; Mawardi, Mawardi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2024): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v8i1.10860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil perancangan ulang mesin AC split 2 PK. Hasil tersebut kemudian digunakan untk membandingkan antara spesikfikasi mesin pendingin pada data eksisting dengan mesin hasil perancangan ulang. Penelitina ini mengunakan metode kuantitatif. Dengan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut; (1) Kondisi udara ruangan dengan suhu 770F atau 250C dengan kelembaban relatif 55%, (2) Kondisi udara luar 91,580F atau 33,10C dengan kelembaban relatif 72%, (3) Perancangan menggunakan rerigeran jenis R 22 dengan hasil perhitungan Coefficient Of Performance (COP) mesin 4,34, (4) Beban pendingin evaporator pada namplate adalah 16.500 btu/hr sedangkan beban pendingan perancangan ulang sebesar 19.000 btu/hr, (5) Kondesor dari jari perhitungan besarnya panas buang total kondensor adalah 23.533,25 btu/hr sedangkan data eksisting 20.418,55 btu/hr, (6) Daya yang diperoleh dari hasil perhitungan kompresor adalah 1,62 kW sehigga dipilih kompresor hermatik dengan unit berkapasitas rendah mencapai 7,5 kW, (7) Berdasarkan hasil pengukuran panjang pipa kapiler pada data eksiting diperoleh panjang 1 m sedangkan pipa kapiler hasil perancangan 1,2 m dengan diameter 2 mm.Kata Kunci : Rancangan ulangan, Mesin AC slipt, 2 PK 
MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PESERTA DIDIK MELALUI PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT Auliah, Feby Dwi; Izzah, Ainul
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada abad ke-21 menuntut pengembangan keterampilan 4C (Critical thinking, Creative, Collaboration, Communication) bagi peserta didik. Keterampilan kolaborasi menjadi salah satu dari keterampilan 4C yang memiliki peranan penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karena mendorong kerja sama dan pemecahan masalah bersama. Namun, keterampilan kolaborasi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang efektif. Sehingga, diperlukan penggunaan metode pembelajaran yang tepat dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Salah satunya yaitu menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) berpendekatan Education for Sustainable Development (ESD). Problem Based Learning menekankan pada pemecahan masalah nyata dan kerja kelompok, sementara pendekatan Education for Sustainable Development memungkinkan keterlibatan peserta didik dalam masalah-masalah relevan yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan kombinasi ini, peserta didik dapat mengoptimalkan keterampilan kolaborasi yang diperlukan untuk menghadapi permasalahan kompleks di masa depan.
COGNITIVE BEHAVIOURAL THERAPY IN EDUCATIONAL SETTINGS: EMPOWERING STUDENTS TO OVERCOME CONCENTRATION CHALLENGES THROUGH INDIVIDUAL COUNSELING Izzah, Ainul; Rusmiyati; Yuliana, Anis Tri
EDUCATIONE Volume 3, Issue 2, July 2025
Publisher : CV. TOTUS TUUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59397/edu.v3i2.102

Abstract

Learning concentration is a critical factor influencing students’ academic achievement, particularly for final-year Madrasah Aliyah (MA) students who face intense examination pressures and environmental distractions. Despite the prevalence of concentration problems, conventional school interventions often fail to address the underlying cognitive and behavioral barriers. This study aimed to examine the effectiveness of individualized Cognitive Behavioural Therapy (CBT)-based counseling in improving learning concentration among final-year MA students at MA Nurun Najah Sumberkima. Employing a qualitative case study design, data were collected through in-depth interviews, participant observation, and document analysis involving six students with documented concentration difficulties, supported by input from teachers and parents. The intervention consisted of six weekly CBT counseling sessions focusing on assessment, psychoeducation, cognitive restructuring, behavioral activation, and relapse prevention. Thematic analysis revealed substantial improvements in students’ focus, classroom engagement, time management, and academic performance, with average grades increasing by 10–15 points and greater consistency in task completion. The findings conclude that individualized CBT-based counseling is effective in alleviating anxiety, restructuring negative thinking, and fostering positive study habits in a culturally specific educational context. This research is beneficial for educators and school counselors, offering an empirically validated model for enhancing concentration and academic readiness. Future studies should explore the long-term impacts of individualized versus group-based CBT interventions across broader student populations.