Haryani Haryani
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi pemenuhan hak anak melalui sekolah ramah anak Wuri Wuryandani; Faturrohman Faturrohman; Anwar Senen; Haryani Haryani
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 15, No 1 (2018): Pembelajaran, Hukum dan Politik
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.452 KB) | DOI: 10.21831/jc.v15i1.19789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi pelaksanaan pembelajaran untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun rencana pembelajaran yang memperhatikan hak-hak anak, yakni memperhatikan waktu bermain dan istirahat, merencanakan materi ajar yang sesuai dengan kondisi anak, lingkungan pembelajaran disetting untuk memungkinkan siswa belajar aktif. Untuk aspek pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan materi ajar yang tidak terbatas dalam buku teks, tetapi mengedepankan budaya lokal, melakukan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa, melaksanakan pembelajaran menyenangkan, memanfaatkan lingkungan, pengembangan minat dan bakat anak, tersedia waktu bermain, beristirahat, dan berolahraga, siswa diberi kesempatan untuk mengapresiasi seni budaya lokal, penggunaan alat permainan edukatif, menciptakan suasana belajar yang mengembangkan aspek peduli lingkungan. Pada bagian penilaian, dilakukan dengan melaksanakan penilaian autentik dalam hasil dan proses pembelajaran. Dari berbagai temuan, untuk menciptakan SRA melalui pembelajaran yang masih perlu diperhatikan adalah layanan inklusi.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------The research was aimed at revealing information related to instructional activities to implement student-friendly school at Muhammadiyah Sapen Primary School. It was approached qualitative descriptively. The research reveals that to ensure student-friendly school condition, it was through rigorous planning and instructional activities by considering students characteristics, developing teaching materials, setting class layout conducive to active learning, conducting joyful learning, outdoor activities, developing student potentials and interests, plotting time dedicated for playing, utilizing educative games, and caring environment, utilizing authentic assessment both on process and result of learning without comparing the results each other’s. However, it needs special service for student with unique behavior to ensure that the condition is considered as student-friendly school.
Analisis Kebutuhan Layanan Bimbingan Untuk Mengembangkan Resiliensi Siswa Sekolah Dasar Haryani; Banu Setyo Adi; Kurniawati; Tika Aprilia
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan layanan bimbingan dan  konseling untuk mengembangkan resiliensi siswa sekolah dasar. Data diperoleh melalui kuesioner yang berisi tentang pemahaman layanan bimbingan dan konseling, pelaksaanaan layanan bimbingan dan konseling, serta pemahaman guru kelas terhadap resiliensi. Penelitian ini melibatkan 108 guru kelas sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar baru sekitar 20%, pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar masih belum terencana dengan baik, sebagian besar guru telah memahami resiliensi namun belum mengembangkan resliliensi siswanya melalui pembelajaran. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diperlukan model layanan bimbingan dan konseling untuk guru kelas sekolah dasar dalam mengembangkan resiliensi siswa. Kata kunci: layanan bimbingan, resiliensi, sekolah dasar