Kurniawati Kurniawati
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluation of structural and measurement models of student satisfaction in online learning Herwin Herwin; Fathurrohman Fathurrohman; Wuri Wuryandani; Shakila Che Dahalan; Suparlan Suparlan; Firmansyah Firmansyah; Kurniawati Kurniawati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.22115

Abstract

This study aimed to evaluate structural models and measurement models of student satisfaction in online learning. This was a quantitative study using a survey research design. Structural model testing was done by examining the relationship between several variables. The variables in question were the learning management system (LMS), admin services, the performance of facilitator lecturers and student satisfaction in learning. The sample used in this study were 149 students. Data analysis was performed using the multivariate Structural Equation Modeling (SEM) technique. The findings of this study indicated that the facilitator lecturer performance is the variable that has the greatest effect in increasing student satisfaction in online learning. Admin service is another variable that has a positive effect on student satisfaction, both direct and indirect effects. The LMS variable does not show a direct effect on student satisfaction, but the LMS has an indirect effect on student satisfaction through the variable facilitator lecturer performance and admin services.
Peningkatan kedisiplinan melalui metode reward and punishment pada Siswa Kelas 2 SDN Keputran Kurniawati Kurniawati
FOUNDASIA Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v12i1.38913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar pada peserta didik kelas IIC SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta menggunakan metode pembelajaran reward dan punishment. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IIC SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta sejumlah 28 peserta didik. Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas peserta didik berupa disiplin belajar. Rata-rata nilai pra tindakan adalah 4,5. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas peserta didik dan guru serta lembar angket. Analisis data dilaksanakan dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran reward dan punishment dapat meningkatkan disiplin belajar pada peserta didik kelas IIC SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta. Disiplin belajar melalui metode pembelajaran reward dan punishment peserta didik kelas IIC SD SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 63% menjadi 72% pada siklus II.
The Role of Principals in Maintaining the Quality of Education Units: An Evaluation Study of Distance Learning Policies in Elementary Schools, Yogyakarta City Wuri Wuryandani; Irfan Wahyu Prananto; Firmansyah Firmansyah; Amalia Rizki Ardiansyah; Kurniawati Kurniawati
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 2 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.464 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i2.63719

Abstract

The principal, as a leader, has a role and responsibility to improve the quality of education, especially in distance learning mode, which is prone to learning loss. The principal's paradigm is that the boss must change in the current era to become a servant to the school community. This is very much needed in improving the quality of managed education units. The purpose of this study is to describe the activities carried out by school principals in preparing for distance learning to obtain a policy on the evaluation seen. This study uses a qualitative descriptive approach, with data analysis using Miles and Huberman's steps. The research subject is the principal of the basic education unit in Yogyakarta. A total of 27 people. The results obtained, principals in elementary school education units in Yogyakarta have implemented distance learning following established guidelines. However, in the aspect of the care program, more action is still needed. Thus, in general, the conclusion is that the principal in the primary school education unit in the city of Yogyakarta has successfully implemented the existing guidelines.
Analisis Kebutuhan Layanan Bimbingan Untuk Mengembangkan Resiliensi Siswa Sekolah Dasar Haryani; Banu Setyo Adi; Kurniawati; Tika Aprilia
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan layanan bimbingan dan  konseling untuk mengembangkan resiliensi siswa sekolah dasar. Data diperoleh melalui kuesioner yang berisi tentang pemahaman layanan bimbingan dan konseling, pelaksaanaan layanan bimbingan dan konseling, serta pemahaman guru kelas terhadap resiliensi. Penelitian ini melibatkan 108 guru kelas sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar baru sekitar 20%, pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar masih belum terencana dengan baik, sebagian besar guru telah memahami resiliensi namun belum mengembangkan resliliensi siswanya melalui pembelajaran. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diperlukan model layanan bimbingan dan konseling untuk guru kelas sekolah dasar dalam mengembangkan resiliensi siswa. Kata kunci: layanan bimbingan, resiliensi, sekolah dasar