Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sedimentasi di Gumuk Pasir Parangtritis Berdasarkan Tutupan Lahannya Sutanto Trijuni Putro; Sri Haryanti Prasetiyowati
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.877 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.30038

Abstract

Gumuk pasirParangtritis merupakan salah satu bentuk lahan asal proses eolian yang berkembang di pesisir dengan keunikan tersendiri dibandingkan bentuklahan serupa di dunia. Gumuk pasir ini telah mengalami tekanan yang sangat tinggi akibat dari aktivitas manusia, sebagai akibatnya, perkembangan dan fungsi dari gumuk pasir ini berkurang. Terdapat hal-hal yang saling berkaitan menyebabkan perubahan penutup lahan yang signifikan di Gumuk Pasir Parangtritis, salah satunya adalah sisi regulasi dan kondisi social budaya ekonomi lokal. Salah satu sisi yang menyumbang perubahan tutupan lahan yang terbesar adalah wisata, tambak udang dan pertanian. Perubahan tutupan lahan paling mencolok adalah perkembangan titik wisata, pertanian, dan tutupan vegetasi yang meluas, sehingga menyebabkan gangguan terhadap perkembangan Gumuk Pasir.Kajian dengan seri data panjang mengenai sedimentasi dan perkembangan Gumuk Pasir belum pernah dilakukan, maka dari itu studi ini dilakukan agar terkumpul data perkembangan Gumuk Pasir seri panjang. Diharapkan data tersebut dapat digunakan untuk penentu regulasi kedepannya. Tujuan lain dari kajian ini adalah menentukan pola spasial sedimentasi pasir saat ini, dengan keterbatasan, hingga saat ini data yang terkumpulmasihsedikit. Sehingga kajian ini baru menjadi pendahuluan dari kajian dengan seri yang panjang. Sedimentasi teraktif terjadi di bagian inti gumuk pasir yang tidak terhalang oleh vegetasi maupun bangunan, dan tepat berada di lorong angin.
INVENTARISASI SUMBER PENCEMAR SUNGAI BEDOG KABUPATEN BANTUL Jumiati; Sri Haryanti Prasetiyowati; Akbar; Eka Budi Nurlita
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v24i2.346

Abstract

Kualitas air sungai ditentukan oleh area penyangga sebagai penyuplai sungai. Mutu atau kualitas air sungai yang dinyatakan dalam IKA memerlukan kegiatan identifikasi sumber air pencemar yang dimulai dengan kegiatan inventarisasi. Inventarisasi sumber pencemar air sungai berasal dari sumber nirtitik dan sumber titik seperti yang tercantum dalam PP Nomor 22 Tahun 2021. Data dan informasi terkait sumber pencemar dilakukan dengan 2 cara yaitu identifikasi wilayah studi dan inventarisasi sumber pencemar. Hasil pemantauan nilai IKA Sungai Bedog pada tahun 2023 yaitu 33,33 hal ini menunjukan kualitas air masuk Kategori kurang dan status cemar sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berasal dari mana saja sumber pencemar sungai baik dari sumber pencemar nirtitik maupun sumber pencemar titik ada Sungai Bedog di wilayah administrasi Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, Data primer berupa titik koordinat lokasi potensi sumber pencemar, dokumentasi. Invetarisasi potensi sumber pencemar dimulai dengan tracking google earth, kemudian di validasi dengan observasi lapangan secara langsung dan diploting pada peta. Sumber pencemaran Sungai Bedog berasal dari sumber nirtitik (non point source) terdiri dari permukiman, pertanian dan perikanan dan sumber titik (point source) berjumlah 12 titik didominasi dari kegiatan peternakan. Baik dari sumber pencemar nirtitik maupun sumber titik berpotensi menimbulkan air limbah organik dan terbuki dari hasil pemantauan sampling dan uji laboratorium kualitas airnya menunjukkan beberapa parameter organik yaitu NH₃, NO₂, BOD, DO, Total Koli dan Koli Tinja melebihi baku mutu yang tercantum dalam PP Nomor 22 ahun 2021.
PENGELOLAAN KONSERVASI PENYU DI KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Maria Efrati Ujul; Sri Haryanti Prasetiyowati; Primanda Kiky Widyaputra; Heny Budi Setyorini
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v24i1.263

Abstract

Penyu merupakan salah satu spesies langka yang sekarang keberadaanya terancam punah, sehingga perlu dilestarikan untuk keberlajutan populasi penyu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi penangkaran penyu, mengetahui jenis penyu, mengetahui pengelolaan konservasi penyu di Kabupaten Kulon Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 4 jenis penyu yang mendarat di Pesisir Selatan Kabupaten Kulon Progo, Kondisi sarana dan prasarana penangkaran penyu cukup memadai meskipun masih ada beberapa fasilitas penangkaran penyu yang rusak dan perlu diperbaiki, kemudian untuk kegiatan pengelolaan konservasi penyu dapat dimulai dari kegiatan monitoring pantai, penyelamatan telur penyu, pembesaran atau pemeliharaan tukik dan pelepasan tukik.