Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Tarbiyah

TRANSFORMASI MEDIA SOSIAL: DARI MEDIA EKSPRESI DIRI HINGGA MEDIA DAKWAH DAN EDUKASI Fikriansyah Fikriansyah; Sandi Pradana; Abdurrouf Hanifuddin; Ani Safitri
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.517 KB)

Abstract

Media sosial sebagai bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah perlahan merubah cara hidup manusia termasuk masyarakat Indonesia. Media sosial menjadi bagian tidak terpisahkan bagi pola komunikasi masyarakat terkhusus milenial. Bukan lagi sebagai kebutuhan tambahan, tetapi media sosial telah menjadi kebutuhan utama. Pada dasarnya digunakan sebagai media ekspresi dan eksistensi diri. Namun pada perkembangan selanjutnya, media sosial menjadi media dengan beragam peran termasuk dalam bidang keagamaan dan pendidikan. Hal ini harus dicerna dan dioptimalkan dengan baik oleh para agamawan dan pendidik. Media sosial dapat menjadi media yang cukup efektif dalam memberikan edukasi keagamaan bagi milenial dan dapat menjadi media pembelajaran yang bersahabat bagi peserta didik. Artikel ini memuat nilai historis media sosial sejak awal perkembangannya sebagai media ekspresi diri hingga saat ini dapat berperan sebagai media dakwah agama dan pendidikan. Pendekatan yang digunakan pada artikel ini adalah historis dengan metode kajian pustaka. Pada akhirnya, peneliti menyimpulkan bahwa media sosial dapat menjadi alternatif media yang cukup efektif dalam memberikan wawaan keagamaan terutama bagi milenial serta dapat menjadi media kreatif dan berahabat bagi para pelajar.
KONSEP REMEDIAL DAN PENGAYAAN SEBAGAI UPAYA TINDAK LANJUT EVALUASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PRINSIP MASTERY LEARNING Eva Riantika Diani; Fikriansyah Fikriansyah; Nuris Ainun Najib; Putri Wahyuningsih
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.048 KB)

Abstract

Perbedaan kemampuan setiap peserta didik menjadi kendala tersendiri bagi guru dalam memberikan pemahaman untuk siswa di kelas. Adanya standar lulusan bagi peserta didik serta penerapan prinsip belajar tuntas mengharuskan guru melakukan berbagai upaya praktis dalam membuat siswa dapat melampaui standar tersebut secara individual. Maka, upaya Remedial dan pengayaan adalah kegiatan yang harus dilakukan setelah adanya usaha diagnosa kesulitan belajar peserta didik. Artikel ini upaya remedial dan pengayaan secara konseptual sebagai implikasi dari prinsip belajar tuntas. Jenis penelitian ini merupakan kajian pustaka. Artikel ini menyimpulkan bahwa program remedial dan pengayaan penting dilakukan oleh guru dikarenakan perbedaan kemampuan peserta didik. Dalam praktiknya, guru harus melakukan identifikasi kesulitan, memberikan penguatan secara intensif lalu memberikan penugasan yang dapat dilakukan dengan metode dan strategi yang variatif.